SIANTAR, SENTER NEWS
Setelah sebelumnya memeriksa dua orang saksi korban, Roy Nasution (45) yang disenggol mobil Inova BK 120 NY tapi akhirnya malah dipukuli sejumlah orang, salah seorang di antaranya istri oknum Polisi, Polres Siantar lakukan pemeriksaaan terhadap empat orang terduga pelaku, Senin (9/1/2023).
Pemeriksaan terhadap empat orang tersebut, terdiri dari dua lelaki dan dua perempuan termasuk istri oknum Polisi tersebut. Berlangsung di ruang ruangan Unit 1B Jatantas dengan juru periksa, Bripka Muhammad Zulfansyah SH.
Pantauan Kru Senter News di Polres Siantar, pemeriksaan dilakukan mulai jam 12.30 Wib sampai jam 15. 30 Wib. Namun, informasi yang dihimpun, pemeriksaan terhadap para terduga pelaku tersebut ternyata belum selesai.
Hal itu dibenarkan juru periksa Bripka Muhammad Zulfansyah SH . “Ya pemeriksaan akan dilanjutkan besok, Selasa (10/1/2023),” ujarnya sembari mengatakan kasus dimaksud akan tetap lanjut apabila tidak ada perdamaian dari kedua belah pihak.
Seperti diberitakan sebelumnya, awalnya mobil Inova BK 120 NY yang menyenggol korban, Roy Nasution (45), melintas dari Jalan Gunung Simanuk-manuk. Kelurahan Teladan, depan Taman Hewan Pematang Siantar, Kecamatan Siantar Barat, Minggu,(1/1/2023) sekira jam 16.00 Wib.
Namun, saat itu korban melihat ada seorang anak-anak hendak menyeberang. Karena takut tertabrak, korban berusaha memegang anak dimaksud agar tidak ditabrak dan saat itulah mobil menyenggolnya. Bahkan, kaca spion mobil tersebut malah terlepas.
Saat itu, Roy Nasution yang disenggol mobil mengambil kaca spion dan ingin menyerahkannya kepada supir inova yang menyenggol. Ternyata, orang di dalam mobil tidak terima. Beberapa orang di antaranya keluar dari mobil seperti hendak menyerang.
Melihat gelagat yang tidak baik itu, korban berusaha menjauh. Namun, sejumlah orang di dalam mobil termasuk pengendara sepeda motor berusaha mencari korban dan berhasil ditemukan di Jalan Singgalang, saat itulah terjadi pemukulan.
Ketika banyak orang menyaksikan, seorang perempuan malah berteriak, mengaku sebagai istri oknum Polisi berpangkat Aipda berinisial RS. “Saya istri Polisi , memang kenapa kalo saya pukul,” ujarnya terdengar begitu arogan. Sementara, korban sendiri tak mampu berbuat apa-apa.
Setelah melakukan penganiayaan, para pelaku langsung masuk ke dalam mobil dan tutup kaca. Sementara, oknum Polisi yang tiada lain suami dari perempuan dimaksud datang ke lokasi berusaha menenangkan suasana.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan karena warga tampaknya mulai emosi terhadap para pelaku yang sudah berada di dalam mobil, oknum Polisi suami dari seorang perempuan, terduga pelaku diajak salah seorang petugas Pos Pam untuk membicarakannya di Pos Pam Simpang Jalan Simanuk.
Anehnya, saat dibawa ke Pos Pam, mobil yang dinaiki para terduga pelaku malah bergerak ke arah Rumah Sakit Tentera kemudian menghilang dan disebut sudah melarikan diri. Karena tidak ada titik temu, korban akhirnya melakukan visum dan membuat laporan secara resmi ke Polres Siantar.
Malam harinya, empat personel Polisi dari Polres tiba di lokasi kejadian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Minggu (1/1/2022) sekira jam 20.00 Wib. (Amb/Ad)