SIMALUNGUN,SENTERNEWS
Konflik antar dua warga di Nagori Silabah Jaya, Kecamatan Dolok Pardaeman, Kabupaten Simalungun, berhasil diselesaikan Polsek Dolok Pardamean Polres Simalungun melalui pendekatan, problem solving.
Penyelesaian itu dimediasi Kanit Binmas Ipda M.T. Rajagukguk SH bersama Kanit Intelkam Aiptu S Simanjorang di Kantor Pangulu Nagori Silabah Jaya, Selasa (29/4/2025) sekira pukul 14.00 Wib.
Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba menjelaskan, konflik warga itu berawal, saat Erik Marujan Sihaloho (40), warga Dusun III Nagori Silabah Jaya, datang mengenderai sepeda motor pakai knalpot bolong ke rumah Nelman Malau (50) di Dusun II, Senin (28/4/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.
Saat itu, Erik menggeber-geber sepeda motornya sambil berteriak mengancam dan mengeluarkan kata-kata kotor, “Pak Novi… keluar kau biar kusabit kau,” kata AKP Verry Purba menirukan kalimat Erik.
Meski insidient itu berhasil dilerai warga sekitar, Nelman Malau yang merasa terancam melapor kepada Gamot Dusun II, Alfen Sidabalok, Selasa (29/4/2025), pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Laporan diteruskan kepada Pangulu Nagori Silabah Jaya yang memerintahkan Gamot Dusun II untuk memanggil Erik ke kantor Pangulu dalam rangka mediasi. Namun, Erik menolak dan justru kembali mengancam akan membunuh Nelman.
Melihat situasi semakin memanas, Pangulu menyarankan Nelman melapor ke Polsek Dolok Pardamean dan direspon Kanit Binmas dan Kanit Intelkam Polsek Dolok Pardamean untuk melakukan mediasi kepada kedua belah pihak di Kantor Pangulu Nagori Silabah Jaya.
Mediasi akhirnya menghasilkan beberapa poin perdamaian. Di antaranya, Erik mengakui perbuatannya menggeber-geber sepeda motor berknalpot blong dan mengancam dengan kata-kata kotor, karena khilaf dan dipengaruhi minuman beralkohol atau tuak.
Pada proses mediasi, Erik sebagai pihak pertama meminta maaf kepada pihak kedua dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya di kemudian hari. Sedangkan Nelman Malau sebagai pihak kedua menerima permintaan maaf itu. Sehingga, keduanya saling memaafkan dan berjanji tidak akan saling menuntut di kemudian hari.
Usai mediasi, Kanit Binmas Polsek Dolok Pardamean Ipda MT Rajagukguk SH mengimbau warga Nagori Silabah Jaya bersama-sama menjaga kondusifitas dan keamanan lingkungan.
“Jika terjadi perselisihan, selesaikan dengan kepala dingin melalui jalur musyawarah. Hindari penyelesaian masalah dengan emosi dan kekerasan yang justru dapat memperburuk situasi,” tegas Ipda Rajagukguk.
Masyarakat juga diimbau tidak konsumsi minuman beralkohol berlebihan yang kerap memicu tindakan-tindakan tidak terkendali dan berpotensi mengganggu ketertiban umum.
“Mari kita jaga kerukunan antar warga dan tingkatkan silaturahmi agar tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif,” tambahnya.
Sementara, Kapolsek Dolok Pardamean AKP S Pinem SH menyampaikan, pendekatan problem solving merupakan bagian dari upaya Polri menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Simalungun.
“Kami berkomitmen menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat dengan pendekatan humanis dan persuasif, sehingga tercipta rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga,” tuturnya.
Dijelaskan juga, melalui mediasi yang berjalan aman dan lancar itu, Polsek Dolok Pardamean berhasil mencegah eskalasi konflik yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban. Sekaligus menunjukkan profesionalisme Polri dalam pengamanan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Simalungun. (In)