SIANTAR, SENTER NEWS
Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga (KPRK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pematang Siantar, bersilaturahmi kepada Pengajian Kaum Ibu Kelurahan Simalungun (Pamatang), Kecamatan Siantar Selatan Kota Siantar.
Pada pertemuan yang berlangsung, Jumat (3/3/2023) di rumah ketua pengajian, Dormasari Purba tersebut, dilakukan tanya jawab terkait dengan maraknya penggunaan telepon seluler atau handphone (HP) di kalangan generasi muda.
Menjawab pertanyaan tersebut, Ketua KPRK MUI Siantar, Hj Royani Purba mengatakan, penggunaan HP atau alat telekomunasi dimaksud sangat berdampak negatif terhadap perkembangan remaja khususnya generasi muda.
Bukan hanya karena banyak waktu yang terbuang percuma, lebih dari itu tidak sedikit pula hal yang tidak pantas untuk disaksikan para generasi muda. Karenanya, para orang tua diminta melakukan pengawasan yang ketat kepada putra-putri masing-masing.
“Kedatangan kita untuk bersilaturahmi dengan ibu-ibu perwiridan di Pamatang Kelurahan Simalungun itu sangat positif dan kita disambut kaum ibu yang jumlahnya sampai 50 orang,” ujar Hj Royani Purba.
Hal lain yang disampaikan KPRK MUI Siantar, menyangkut tentang bulan Ramadhan yang waktunya sudah semakin dekat. Untuk itu, kaum ibu perwiridan diberi pencerahan bagaimana sebaiknya menyambut dan melaksanakan bulan suci Ramahan.
“Kita mengingatkan ibu-ibu saat bulan Ramadhan harus lebih mendekatkan diri kepada Allah. Terutama menunaikan sholat lima waktu. Dan, sebelum tiba bulan Ramadhan, sudah mulai mempersiapkan diri dengan baik supaya apa yang dikerjakan nanti tidak sia-sia,” ujar Hj Royani.
Saat bersilaturahmi kepada Pengajian Kaum Ibu Kelurahan Simalungun (Pamatang) itu, Ketua KPRK MUI Siantar, Hj Royani Purba juga turut didampingi, para pengurus seperti Yusnani Nasyir, Hj Suwarni, Dian Arlita, dan lainnya.
“Kegiatan yang kita lakukan merupakan program KPRK MUI Siantar. Dalam waktu dekat kita juga melaksanakan seminar terkait penggunaan handphone dengan nara sumber psikolog dari Medan. Para perserta, kaum ibu dan generasi muda. Ini kita anggap penting,” ujar Hj Royani Purba mengakhiri. (In)