SIANTAR SENTERNEWS
Saat melihat ada kepulan asap tebal membubung ke udara dari lantai 2 Gedung 4 Pasar Horas, Jalan Merdeka Kota Siantar, masyarakat sempat heboh. Bahkan ada berteriak kebakaran, Rabu (11/06/2025) sekira pukul 12.40 WIB.
Karena penasaran, sejumlah warga dan pihak Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) berusaha mengetahui dan naik ke lantai 2 yang memang kosong karena pasca kebakaran 2024 lalu, Gedung 4 tidak difungsikan lagi.
Ternyata, kepulan asap itu berasal dari tumpukan kain rombeng (rojer) yang terbakar dan sempat menimbulkan kobaran api. Hanya saja, tidak ada mengetahui siapa yang membakar.
“Yang terbakar hanya tumpukan kain rojer. Tapi tak tau siapa yang bakar,” kata warga sembari mengatakan api yang sempat marak berusaha dipadamkan. Namun, karena pipa saluran air dari bagian lantai 1 sudah rusak dan tidak berfungsi terpaksa diiinformasikan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Siantar.
Jelang beberapa saat, empat unit mobil Damkar tiba di lokasi dan situasi itu membuat masyarakat di sekitar Gedung 4 Pasar Horas menjadi heboh. Bahkan, arus lalu-lintas sempat macet.
Kasi OPS Damkar Remaja Ginting mengatakan, api yang membakar kain rombeng sudah dipadamkan. Bahkan, pada malam harinya juga menerima informasi adanya kelompok orang berkumpul di lantai 2 Gedung 4 Pasar Horas tersebut. Dan diduga sengaja membakar kain bekas tersebut.
“Untuk kedepannya kami minta petugas jaga tetap waspada melihat situasi sekarang di Pasar Horas, ” ujarnya.
Terpisah, Lusi sebagai Kepala Pasar Horas 2 Gedung 4 mengatakan , diperkirakan ada orang yang tak bertanggung jawab sengaja membakar kain bekas di lantai 2 Gedung 4 tersebut.
“Mungkin juga ada yang iseng, ” ujarnya sembari mengatakan, pada dini hari sekitar pukul 03. 00 WIB, sudah ada upaya yang melakukan pembakaran. Sehingga, mobil Damkar terpaksa harus diturunkan, (Ad)