TAPANULI SELATAN, SENTERNEWS
Milad Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ke-59 yang berlangsung di Padang Sidempuan-Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan yang dihadiri MD KAHMI kabupaten dan kota se Sumatera Utara, berlangsung khidmat, Minggu (21/09/2025).
Milda KAHMI ke 59 memiliki dua agenda bersejarah, Pencanangan Lafran Pane Heritage di Sipirok, tanah kelahiran pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Launching 17 Buku Dokumenter Majelis Wilayah KAHMI Sumatera Utara.
Turut dihadiri Ketua Umum MW KAHMI Sumut Rusi Lubis, Sekum H Dadang Darmawan Pasaribu, Sekjen MN KAHMI H Syamsul Qomar, Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Dr H Sugiat Santoso dan Walikota Padangsidempuan Dr H Letnan Dalimunthe.
Ketua Umum Majelis Daerah (MD) KAHMI Pematangsiantar, Anuwar Simangunsong, menyampaikan apresiasi mendalam atas terselenggaranya kedua agenda Milad itu. Bahkan, pencanangan Lafran Pane Heritage dinilai merupakan simbol penghormatan yang meneguhkan peran HMI dan KAHMI dalam sejarah bangsa.
“Warisan intelektual dan perjuangan Lafran Pane, perlu terus dihidupkan agar menjadi sumber inspirasi generasi muda Indonesia,” kata Anuwar Simangunsong yang telah kembali ke Kota Siantar, Senin (22/09/2025).
“Lafran Pane Heritage adalah monumen sejarah yang mengingatkan kita pada akar perjuangan. Ini bukan hanya milik keluarga besar HMI-KAHMI, melainkan warisan bangsa yang wajib dijaga dan dikembangkan,” ungkap Ketua MD Pematangsiantar.
Selain itu, Anuwar juga menilai konsistensi MW KAHMI Sumut dalam meluncurkan 17 buku dokumenter setiap tahun sejak 2022 hingga 2025 dengan total 68 buku, merupakan capaian monumental yang patut dijadikan pembelajaran bagi seluruh MD KAHMI.
Dijelaskan, launching 17 buku dokumenter itu merupakan praktik positif yang harus diteladani MD KAHMI di daerah. “Karya literasi bukan hanya dokumentasi sejarah, tetapi juga bukti komitmen intelektual KAHMI dalam melahirkan gagasan dan jejak kontribusi kadernya,” jelasnya.
Dijelaskan juga, semangat literasi dan penghormatan sejarah yang diperlihatkan MW KAHMI Sumut harus menjadi inspirasi bagi MD KAHMI di kabupaten/kota lain untuk lebih produktif, inovatif, dan berkontribusi nyata.
“Literasi dan sejarah adalah dua pilar penting peradaban. Dengan karya dan penghormatan terhadap pendiri, KAHMI akan selalu relevan dan abadi dalam perjalanan bangsa,” pungkas Anuwar.
TENTANG KAHMI
Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) merupakan wadah silaturahmi dan pengabdian para alumni HMI di berbagai sektor kehidupan. Sejak berdiri September 1966 , KAHMI terus berkomitmen mengawal pembangunan bangsa melalui karya nyata, pemikiran kritis, serta kontribusi sosial, politik, dan budaya. (Rel)