SIANTAR, SENTERNEWS
Seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko diinstruksikan agar moment Nataru (Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, tidak berpergian atau jangan meninggalkan Kota Siantar.
Pernyataan itu disampaikan Walikota Siantar, Wesly Silalahi melalui Kasus Perhubungan Kota Siantar Daniel Hamonangan Siregar pada rapat koordinasi (Rakor) Kesiapan Pengamanan dan penyambutan Nataru, di Aula Widya Satya Brata Polres Siantar, Senin (15/12/2025).
“Mengingat Kota Pematangsiantar yang letaknya dikelilingi kabupaten dataran tinggi, patut dicermati akan banyak melintasi Pematangsiantar, bahkan singgah,” katanya.
Sebelumnya, Kapolres Siantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak SH SIK MH mengatakan, akhir tahun bukan hanya perayaan bagi umat Nasrani. Namun sebuah refleksi juga kepada agama lain. Ditambah libur panjang yang menjadi antisipasi sebagai pelayan masyarakat.
” Ini juga dirasakan oleh seluruh agama yang meluangkan waktunya bersama keluarga. Kita juga perlu mengantisipasi cuaca hingga akhir tahun. Dan posko penanganan siaga bencana juga masih kita lakukan hingga hari ini sesuai instruksi pemerintah pusat,” ujar Kapolres.
Kapolres juga meminta seluruh kapolsek se-Kota Siantar mengetahui detail perayaan Natal agar dapat menanggulangi tindakan terorisme. Karena Polres akan berkoordinasi dengan Brimob, yakni Jibom, agar dilakukan deteksi dini.
“Ini bukan hanya tugas kepolisian, ini tugas kita semua seluruh stakeholder pemerintahan, baik kecamatan maupun organisasi lainnya,” sebutnya.
Sementara, Kasat Intel Polres Siantar, Iptu Hary Isdyanto memaparkan terkait sosial budaya, rumah ibadah, pengamanan kamtibmas, hingga prediksi cuaca.
Kemudian, upaya-upaya memprediksi tawuran, demonstrasi, serta ancaman terorisme. Demikian juga analisis potensi kerawanan, termasuk rekomendasi pemetaan solusi kondusivitas.
Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Gede Agus Dian Pringgana memberikan saran dan masukan bahwa sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholder sangat dibutuhkan, ditambah dengan situasi Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat sedang dalam kondisi berduka.
“Kami berharap dinamika perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan lancar, secara bersama-sama saling menjaga dan saling berkoordinasi. Karena patut kiranya kita jalankan apa yang menjadi rekomendasi-rekomendasi,” pungkasnya.
Kabag Ops Polres Pematangsiantar AKP Ilham Harahap dalam paparannya menjelaskan tentang daerah rawan kecelakaan dan daerah rawan gangguan kamtibmas.
“Terima kasih kepada Kadis Kominfo yang telah membantu pemantauan melalui CCTV di sejumlah titik, ” katanya yang juga menyatakan, untuk pengamanan arus mudik dalam rangka membantu masyarakat, sudah ada enam serta satu pos pelayanan.
Sedangkan Kasat Lantas AKP Friska Susana SH terkait Tactical Floor Game Operasi Lilin Toba 2025 untuk pengamanan Natal/Tahun Baru. Dan, disampaikan juga bahwa Dinas Perhubungan Kota Siantar akan membuat Pos Lalu Lintas untuk membantu mengurai kemacetan.
Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Robert Sitanggang SSTP MSi menyampaikan, dalam menyambut Natal dan Tahun Baru, Dinas PRKP sudah mempersiapkan lampu di Pohon Terang Natal yang menjadi ikon Kota Siantar.
Kadis Koperasi, UKM, dan Perdagangan Herbet Aruan mengatakan di momen Natal dan Tahun Baru, akan menjaga stabilitas harga terutama bahan pokok utama kebutuhan masyarakat.
“Akan kami gelar juga pasar murah, hingga harga komoditas kebutuhan dapat stabil,” pungkasnya.
Rakor turut dihadiri, DPRD Pematangsiantar Cindira, Ketua Pengadilan Negeri Pematangsiantar Rinto Leoni Manullang, mewaki Kejaksaan Negeri Pematangsiantar, mewakili Dandenpom I/1 Pematangsiantar, perwakilan Rindam I/BB Kapten Inf L Damanik,
Pimpinan OPD Pemko Siantar, para camat, para kapolsek dan Wadanki Brimob 2B Pematangsiantar Iptu Miswadi Uli Irwansyah SSosi. (In)






