SIANTAR SENTER NEWS
Saat ini ada suatu yayasan MPTTI (Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia) yang telah dilarang menggelar kegiatan di Sumatera Utara. Karena apa yang disebarkan tidak sesuai dengan ajaran Rasulullah. Untuk itu, semua pihak diminta agar mengawasi gerakan-gerakannya.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum MUI Sumut Dr H Maratua Simanjuntak saat Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Sumatera Utara (Sumut) melakukan Safari Ramadhan di MUI Kota Siantar. Berlangsung di Aula MUI Siantar, Jalan Kartini, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Rabu (5/4/2023).
“Belakangan ini, MUI Sumut telah menegaskan bahwa MPTTI tidak diperbolehkan menggelar acara di Sumatera Utara. Karena ajaran yang disebarkankan tidak sesuai dengan ajaran Rasulullah,” ujar Buya Dr H Maratua Simanjuntak.
Hal yang paling kontroverial dengan ajaran Rasulullah tersebut terkait dengan tafsir yang disampaikan MPTTI pada surat Al-Ikhlas. Menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW menyatu dengan Allah.
Dijelaskan, 1 Maret 2023 lalu, MUI Sumut menggelar rapat bersama dengan Ormas Islam se Sumut untuk menyikapi gerakan aliran-aliran yang tidak sesuai ajaran Rasulullah. Hasilnya, sepakat untuk tidak menghadiri segala kegiatan pengajian MPTT-I lainnya di Sumut.
“Melalui tausiah yang saya sampaikan ini mari kita saling mencermati dan menginformasikan tafsiran-tafsiran MPTTI yang menyesatkan itu,” imbuh Dr H Maratua Simanjuntak kepada para peserta tausiah yang terdiri dari para pengurus MUI Kota Siantar.
Sementara, Safari Ramadan diharapkan menjadi momentum mempererat tali silaturahim antara DP MUI Sumut dan umat Islam di Kota Siantar dengan tema “Memperkuat Akidah dan Memperkuat Ukhuwah”. Dan, Safari Ramadan diharap dapat memperkuat iman dan memupuk rasa solidaritas antar umat Islam di Sumut.
Dijelaskan, tugas MUI sebagai pelayan umat atas berbagai persoalan umat yang berkaitan dengan agama serta sebagai mitra pemerintah untuk bersama-sama menjaga dan memelihara ketertiban, kerukunan serta kondusifitas masyarakat.
Ormas Islam juga memiliki tanggung jawab yang sama dan terus membicarakan tentang Islam. “Jangan malu menunjukkan identitas keislaman kita dimanapun kita berada, terutama menjelang Pemilu 2024,” imbuh Dr H Maratua.
Sebelumnya, Ketua Umum MUI Kota Siantar, Drs H Muhammad Ali Lubis, menyampaikan terima kasih atas kunjungan DP MUI Provinsi ke Kota Siantar yang melakukan silaturahim. Karena Dalam ajaran Rasulullah, silaturahim akan memperpanjang umur dan memperluas rizki.
“Kedatangan DP MUI Sumut diharapkan dapat membawa rahmat dan berkah bagi umat Islam di Pematangsiantar,” ujar Ketua Umum MUI Kota Siantar, Drs H Muhammad Ali Lubis melalui sambutannya.
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri, Kepala Kemenag Pematang Siantar Drs. HM Hasbi MH, Dewan Pertimbangan MUI Sumut, Dewan Pertimbangan MUI Siantar, Sekretaris Umum MUI Kota Santar H Ahmad Ridwansyahputra serta para pengurus lainnya, Ketua Komisi dan Ketua MUI seluruh Kecamatan Kota Siantar. (In)