SIMALUNGUN,SENTERNEWS
Dua petani seperti tak percaya melihat seorang pria tergantung di dalam gubuk di areal perladangan jagung, Huta Baru, Nagori Simantin Pane Dame, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, Senin (15/09/2025) sekira pukul 06.15 WIB.
Ketika didekati, pria tersebut tenyata mereka kenal sebagai warga setempat bernama Bisker Edwin Parasiam (43) yang juga berstatus sebagai petani pemilik gubuk di areal perladangan yang juga miliknya.
Tanpa menunggu lama, temuan itu langsung disampaikan kepada warga lain dan kepada Pangulu (Kepala Desa) untuk selanjutnya diteruskan kepada Polsek Panei Tonga yang langsung turun ke lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, membenarkan kejadian tersebut. “Setibanya di lokasi, personel piket menemukan korban sudah tidak bernyawa dengan posisi tergantung menggunakan seutas tali,” katanya, Selasa (16/09/2025).
Tali nilon warna putih sepanjang sekitar dua meter tersebut terikat pada bagian leher korban dan dikaitkan ke kayu (broti) di gubuk. Dari hasil pemeriksaan Tim medis dari Puskesmas Panei Tongah tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Namun, petugas mendapati adanya beberapa indikasi yang sering muncul pada kasus gantung diri. Selain itu, turut diamankan satu unit handphone merk Vivo warna biru muda dengan casing hijau dan satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa plat yang diparkir sekitar 15 meter dari lokasi kejadian.
“Motif masih dalam penyelidikan. Namun dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan keluarga, tidak ditemukan adanya unsur pidana. Pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah,” ucap AKP Verry.
Polisi menyatakan tidak ada kerugian materil dalam kejadian tersebut. Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (In)