SIANTAR,SENTERNEWS
Persaingan merebut 30 kursi DPRD Siantar pasca Pemilu Legislatif (Pileg), Rabu (14/2/2024) berlangsung sengit dan ketat. Pasalnya, partai politik mulai melakukan prediksi tentang perolehan suara masing-masing.
Informasi yang dihimpun, terutama dari kalangan internal partai politik dan dari Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), mengaku memang sedang menghimpun data secara keseluruhan dari masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Siantar
Hanya saja, sudah ada memprediksi akumulasi perolehan suara yang mendekati kebenaran. Kemudian, dikalkulasikan dan diperbandingkan dengan perolehan suara dari seluruh partai politik lain yang ikut berkompetisi memperebutkan kursi DPRD Kota Siantar.
Seperti yang disampaikan, Fransisco Sibarani sebagai Ketua Bappilu Partai Hanura Kota Siantar. Untuk perolehan suara, berpeluang besar mendapat empat jatah DPRD Siantar. Dapil I yang terdiri dari Kecamatan Siantar Barat dan Siantar Utara, memperoleh dua kursi.
Sedangkan Dapil II yang terdiri dari Kecamatan Siantar Martoba dan Kecamatan Siantar Siralasari, satu kursi. Demikian juga untuk Dapil III yang terdiri Kecamatan Siantar Timur, Siantar Simarimbun, Kecamatan Siantar Selatan dan Siantar Marihat.
“Kalau Dapil 1, perolehan suara cukup signifikan dua kursi. Kursi pertama untuk Andika Prayogi Sinaga. Sedangkan kursi kedua lagi, ada dua Caleg internal saling bersaing,” ujar Fransisko Sibarani, Jumat (16/2/2023).
Andika Prayogi Sinaga yang dikonfirmasi membenarkan, untuk Dapil I diprediksi kuat memperoleh dua kursi dengan akumulasi sebanyak 6.800 suara. Sedangkan perolehan suara untuknya lebih dari 1.700 suara .
“Suara yang sudah diperoleh sepertinya sudah final dan akan terus dikawal,” ujar Andika Prayogi yang saat ini sebagai Ketua Komisi I DPRD Siantar.
Ilhamsyah Sinaga, Ketua Partai Demokrat Kota Siantar menyatakan, penempatan Caleg DPRD Siantar diprediski tiga kursi. Perolehan suara Dapil I, akumulasinya sebanyak 3.239 suara. Peringkat pertama, Ilhamsyah Sinaga.
“Kalau untuk Dapil II kemungkinan besar Metro B Hutagaol dan Dapil III masih dalam perhitungan. Suara itu tetap dapat berubah karena masih ada data yang belum masuk,” ujar Ilhamsyah Sinaga yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Siantar yang terdiri dari tiga kursi.
Sementara, informasi dari internal Partai NasDem, prediksi memperoleh empat kursi di DPRD Siantar. “Semoga empat kursi itu dapat tercapai karena kita masih terus menghimpun data dari seluruh Dapil,” ujar Frans Herbert Siahaan, Ketua NasDem Kota Siantar.
Informasi lainnya, untuk Partai Golkar diperkirakan memperoleh lima kursi. Bahkan, kemungkinan enam kursi. “Perhitungan suara di tingkat internal masih terus berlangsung. Jadi, perolehan suara tampaknya masih terus berubah,” ujar salah seorang kader Partai Golkar.
Kemudian, untuk PAN Kota Siantar dan mendekati kebenaran, diperkirakan untuk Dapil I dan Dapil II masing-masing satu kursi. “Kalau kita memang masih terus menghimpun data dan memperbandingkan perolehan suara dari partai lain,” ujar salah seorang Caleg PAN Kota Siantar yang mengaku perolehan suaranya kurang baik.
Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) melalui Ketua Bappilu, partai moncong putih itu diprediksi memperoleh tujuh kursi di DPRD Siantar. Namun, kemungkinan berpeluang delapan kursi seperti tahun sebelumnya.
Untuk Dapil I meraih 2 dua kursi, Dapil II memperoleh 2 kursi. Namun kemungkinan bisa tiga kursi. Sedangkan Dapil III, tiga kursi dan tetap ada peluang tambah satu kursi lagi. “Jadi, semua masih prediski dan peluang masih terus terbuka karena masih dilakukan kajian dari perolehan partai lain,” ujar Imron Togi.
BERBAGAI DINAMIKA
Dari dinamika yang berkembang di berbagai kalangan soal perolehan suara, tidak sedikit para Caleg yang berharap dapat memperoleh kursi meski masih tetap melakukan perhitungan sekaligus memperbandingkan perolehan suara dari partai lain.
Namun demikian, tidak sedikit Caleg yang berani mengutarakan secara terbuka memang sudah tidak punya peluang lagi duduk di jajaran kursi DPRD Siatar. Pernyataan itu malah ada yang memposting melalui sosial.
Dipredeiksi, hasil pencermatan berbagai pihak, para Caleg yang akan duduk di DPRD Siantar perentasenya didominasi wajah baru. Hanya saja, untuk unsur pimpinan DPRD Siantar sepertinya tidak jauh berobah.
Sementara, KPU Kota Siantar dan Bawaslu Kota Siantar mengatakan, sah saja partai politik melakukan prediksi perolehan suara untuk mengantarkan Caleg ke DPRD Siantar. Hanya saja, finalnya diketahui setelah perhitungan suara tingkat kota dan diumumkan secara resmi.
“Saat ini, soal perhitungan suara akan dimulai pada tingkat kecamatan dan itu akan dilakukan dalam waktu dekat. Selanjutnya, baru tingkat kota,” ujar Komisioner KPU Siantar, Nurbaiyah Siregar. (In)