SIANTAR, SENTERNEWS
Setelah mendapat lahan yang dihibahkan keluarga Endah dan Sri, penerima manfaat mulai melakukan pembangunan gedung Yayasan Lentera Muallaf Indonesia (YLMI) di Jalan Melati, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat Kota Siantar, Kamis, (04/09/2025).
Pembangunan gedung YLMI seluas 8 kali15 meter terdiri dari dua lantai berdiri di atas lahan seluas 15 kali 25 Meter itu, ditandai dengan peletakan batu pertama.
Bintar Saragih, Ketua panitia pelaksana pembangunan melalui sambutannya mengatakan, . Selain untuk kantor, gedung yang akan dibangun dua lantai juga untuk sarana pembinaan, pendidikan dan pelatihan yang berkeinginan menjadi muallaf.
“YLMI sudah lama menginginkan adanya kantor dan baru terlaksana setelah ada yang menghibahkan lahan. Harapan kita, semoga gedung YLMI ini dapat diselesaikan dengan cara bergotong royong,” kata Bintar Saragih.
Peletakan batu pertama itu dihadiri, Walikota Siantar diwakili Kadis Arsip dan Perpustakaan, Hamzah Damanik. Ketua majelis Ulama Indonesia Pematangsiantar Drs H M Ali Lubis. Ketua Dewan Masjid Indonesia Pematangsiantar H M Natsyir Armaya Siregar.
Kemudian, Anggota DPRD Sumut Gusmiyadi, Ketua Muhammadiyah Pematangsiantar H Sailan Nasution. Anggota DPRD Siantar, M Tigor Harahap dan Sabariah Harahap. Mewakili Kemenag, Camat Siantar Barat Herwan AR Saragih.
Ketua Harian YLMI Azis Nasution dan para pengurus lainnya seperti Narimo SAG dan lainnya serta para undangan yang terdiri dari tokoh masyarakat dan tokoh masyarakat.

Sementara, penerima Hibah Koni Ismail Siregar menjelas sejarah berdirinya YLMI tahun 2017. Beberapa tahun sebelumnya bernama Lembaga Muallaf Indonesia (LMI) yang didirikan Muslimin Akbar, Bintar Saragih, H Umar Siddiq Lingga, Bintar Saragih dan Koni Ismail Siregar.
“Selama ini kantor YLMI berpindah-pindah. Untuk itu, kita berharap gedung yang akan dibangun dapat selesai selama setahun dengan taksasi dana Rp1 miliar,” katanya sembari mengatakan, seluruh dokumen hibah dan dokumen pembangunan sudah selesai.
“Untuk itu, kami sangat berharap kepada berbagai pihak dapat menyisihkan sebagian rezeknya untuk pembangunan gedung YLMI,” kata Koni Ismail.

Dijelaskan, sebelum peletakan batu pertama, ada beberapa donatur yang sudah memberi partisipasi dana dan material. Bahkan, saat dilakukan peletakan batu pertama itu, sejumlah donatur juga bermunculan menyumbangkan uang maupun material.
“Kita masih membutuhkan bantuan dari donatur. Termasuk dari Pemko Pematangsiantar,” kata Koni Ismail Siregar yang juga mengatakan, para donatur dipersilahkan menstransfer uangnya melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) Nomor (451) 7305737668.
Sementara, Walikota diwakili Hamzah Damanik (Kadis Arsip dan Perpusatkaan mengatakan, pada dasarnya Walikota Siantar menyambut baik pembangunan Gedung YLMI di Kota Siantar yang terdiri dari berbagai macam suku dan agama tetapi tetap saling berhubungan dengan harmonis.
“Pembangunan gedung bukan hanya bentuk fisik tapi sebagai komitmen memberdayakan para mualaf untuk bermanfaat di tengah-tengah masyarakat. Dan, bukan hanya bangunan yang megah tapi menjadi simbol kebersamaan ukuah Islamiah,” kata Hamzah Damanik.
Selain itu, pembinaan muallaf diharap mampu memberdayakan ekonomi dan mendukung pembangunan sampai selesai.
Usai acara serimonial, dilanjutkan dengan peletakan batu pertama yang masing-masing dilakukan para undangan yang hadir. (In)