SIANTAR, SENETERNEWS
Walikota Siantar Wesly Silalahi diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Dra Happy Oikumenis Daely hadiri launching aplikasi Sistem Kompetensi Pegawai Terintegrasi ASN Kota Pematangsiantar (SIKOPI SIANTAR).
Peluncuran di Ruang Serbaguna Pemko Siantar itu, merupakan inovasi yang diinisiasi Kepala BKPSDM Kota Siantar Timbul Hamonangan Simanjuntak, Kamis (21/08/2025) pagi.
Walikota pada sambutan tertulis melalui Happy mengapresiasi dan mendukung launching SIKOPI SIANTAR sebagai sistem kompetensi pegawai terintegrasi yang fundamental dalam upaya membangun sumber daya aparatur profesional, kompeten, dan berdaya saing.
“Sistem ini bukan sekadar basis data, melainkan instrumen manajemen talenta untuk memastikan setiap ASN memiliki rekam jejak kompetensi yang jelas, terukur, dan dapat dipetakan sesuai kebutuhan organisasi,” tuturnya..
Dijelaskan, BKPSDM telah melakukan berbagai upaya pengembangan kompetensi ASN melalui e-learning, webinar, dan sebagainya. Dan, berharap kegiatan itu dapat memberikan pemahaman komprehensif tentang manfaat dan teknis pelaksanaannya.
Walikota berharap sistem kompetensi pegawai dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kemajuan Kota Siantar.
Sebelumnya, Kepala BKPSDM Timbul Hamonangan Simanjuntak menjelaskan perkembangan teknologi yang berlangsung sangat cepat, berdampak kepada perubahan perilaku dan kebutuhan masyarakat.
Pada aplikasi MyASN juga, ASN tidak dapat melihat jumlah Jam Pelajaran (JP) yang sudah dicapainya. Sehingga sulit untuk mengetahui sudah berapa banyak JP yang dikumpulkan. Kecuali jika ASN tersebut rutin melakukan pengitungan mandiri.
Dan, tidak semua ASN aktif meng-upload sertifikat diklatnya. Sehingga, profil JP ASN kurang akurat. Tidak tersedianya data capaian JP dan tidak terintegrasinya data JP antara sistem BKN dengan database kepegawaian, juga berdampak sulitnya BKPSDM mengetahui seluruh jumlah ASN yang ada serta berapa banyak yang sudah mencapai 20 JP, perlu aplikasi SIKOPI SIANTAR.
“Pembangunan SIKOPI SIANTAR merupakan langkah perubahan menuju monitoring pengembangan kompetensi ASN secara digital, online, akurat dan real time. SIKOPI SIANTAR akan hadir pada level admin dan indvidu,” kata Timbul.
Untuk level admin, terdiri dari admin BKPSDM yang mampu melihat seluruh capaian kompetensi ASN Pemko. Dan level admin OPD hanya mampu melihat capaian kompetensi ASN di OPD masing-masing.
Inovasi SIKOPI SIANTAR akan memudahkan para ASN mengetahui riwayat pengembangan kompetensinya dan jumlah JP yang diperoleh. Inovasi ini merupakan kebaruan karena memuat informasi kompetensi yang lebih jelas Baik dari sisi pegawai dan dari login admin.
Tampak hadir, para asisten, staf ahli, camat, mewakili OPD, dan lainnya. (In)