SIANTAR,SENTERNEWS
Polres Kota Siantar diminta targetkan pelaku lain dalam kasus pengancaman dan pengrusakan rumah salah seorang wartawan di Kota Siantar, Agus Suhendra. Apalagi motivnya diduga berkaitan dengan beberapa pemberitaan.
Pernyataan itu disampaikan D napitupulu salah seorang warga Siantar sebagai penggiata media sosial.” Ya, dugaan saya, pengacaman dan perusakan rumah wartawan itu berkaitan dengan pemberitaan yang tulisnya di media Metro24.co.id, tentang perdagangan manusia,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).
Seperti diberitakan sebelumnya, Agus Suhendra yang rumahnya di Jalan Aiptu KS Tubun, Kelurahan Suka Dame, Kecamatan Siantar Utara didobrak dan dia sendiri mengaku diancam dua pria tak dikenal, Jumat (12/9/2025) malam.
Karena merasa terancam dan terintimidasi, Agus Suhendar wartwan Metro24.co.id melapor ke Polsek Siantar Timur, Minggu (14/9/2025).
“Pengancaman itu terjadi saat saya baru pulang dan mulai tidur bersama dua anak saya. Tak lama kemudian ada deru suara keras motor Vespa digeber-geber di depan rumah saya. Setelah itu saya dikejutkan dengan suara dentuman keras tepat di pintu depan rumah yang terkunci,” beber Agus.
Dengan spontan, Agus mengintai dari balik jendela dan melihat sosok pria menunggu di sepeda motor. Dan, seorang lagi mengenakan jaket berdiri berdiri di depan pintu rumah yang terkesan ingin membuka pintu secara paksa.
Agus Suhendra coba bertanya apa maksud kedatangan mereka ketika itu. Namun, pelaku langsung membentak meminta Agus keluar rumah. “Keluar kau!” sergahnya.
Insiden itu membuat beberapa tetangga keluar dan Agus juga ikut keluar rumah. Namun, kedua pelaku akhirnya tancap gas mengenderai sepeda motor meninggalkan lokasi.
Menurut Agus Suhendra, sebelum kejadian itu, dia beberapa kali bertemu dengan kedua pelaku. Hanya saja ia tidak mengetahui nama mereka.
Dan, dugaan pengancaman terkait dengan pemberitaan menurut Agus ada benarnya. “Sebelum kejadian itu, saya beberapa kali menerima teror melalui telepon WhatsApp dari orang tak dikenal,” katanya.
Kejadian itu bukan saja membuat Agus Suhendra dan anak-anaknya merasa terancam keselamatan mereka. Sehingga, membuat laporan ke Polsek Siantar Timur agar menangkap kedua pelaku.
Usai membuat laporan Nomor: LP/B/46/IX/2025/SPKT/POLSEK SIANTAR TIMUR, Personel Polsek Siantar Timur melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sementara, tetangga Agus mengatakan, sebelum kejadian, kedua pelaku sempat memperlambat sepeda motor mereka untuk mengitari rumah Agus Suhendar.
Terpisah Kapolsek Siantar Timur Iptu Edy yanfg dikonfirmasi wartawan terkait laporan Agus Suhendra mengatakan masih diproses dan akan diinformasikan.
“Tunggu saja nanti akan saya kabarinya,” katanya melalui Ipda Bowo Panjaitan, Selasa (16/9/2025). (Rel)