SIMALUNGUN, SENTERNEWS
Akses jalan di Huta Siloan yang sebelumnya tertutup akibat banjir dan longsor, sudah bisa dilalui kendaraan meskipun masih diberlakukan sistem buka tutup.
Pernyataan itu disampaikan Kapolsek Parapat Polres Simalungun AKP Manguni Wiria D Sinulingga SH MH, Minggu (16/3/2025) sekitar pukul 22.59 WIB.
“Alhamdulillah, dari lokasi banjir atau longsor di Huta Siloan sudah bisa dilalui walaupun masih diberlakukan sistem buka tutup,” ujar AKP Manguni saat ditemui di lokasi kejadian.
Sebelumnya, akses jalan di kawasan tersebut tertutup total akibat material longsor dan banjir bandang yang terjadi pada Minggu sore. Selanjutnya, personel Polres Simalungun dan instansi terkait bergerak cepat membersihkan material longsor dan normalisasi jalan yang tertutup.
“Kami personel Polres Simalungun akan terus melakukan pengabdian yang terbaik, karena Polri untuk Masyarakat,” tegasnya.
Pemberlakuan sistem buka tutup jalan dilakukan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan mengingat kondisi jalan yang belum sepenuhnya pulih. Petugas kepolisian akan tetap siaga di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang melintas.
Masyarakat yang akan melintas di kawasan Huta Siloan diimbau tetap berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan. Pengguna jalan juga diminta untuk bersabar jika harus menunggu giliran saat pemberlakuan sistem buka tutup jalan.
Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Jonni Sinaga menjelaskan, hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa. “Kita berharap agar tidak ada korban akibat bencana alam ini,” tegas Kasat Lantas.
Bencana alam berupa banjir bandang sampai ke kota wisata Parapat dan longsor yang terjadi di kawasan Huta Soalan, Sibaganding itu diduga disebabkan intensitas hujan yang tinggi yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir. (In)