SIANTAR, SENTERNEWS
Sambutan masyarakat begitu antusias menghadiri reses anggota DPRD Siantar, Franz Theodor Sihaloho Amd, politisi Partai Hanura. Berlangsung di halaman Perumahan Obor, Jalan Pamatang, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan, Rabu (18/6/2025).
Peserta Reses I Tahun 2025 sekitar 250 orang itu, merupakan masyarakat dari berbagai kelurahan Daerah Pemilihan III (Kecamatan Siantar Timur-Siantar Marihat- Siantar Selatan dan Siantar Marimbun).
Hadir juga Camat Siantar Selatan Henry Purba, Lurah Simalungun Ridho Purba, tokoh masyarakat Bakti Damanik, PLT Sekwan DPRD Siantar, Charles sdiregar serta staf ahli Fraksi Nurani Keadilan DPRD Siantar, Frans Sibarani sebagai moderator.
Franz Theodor Sialoho melalui sambutannya, sekaligus membuka reses mengatakan, reses tersebut dilakukan untuk kedua kali. Pertama tahun 2024 lalu.
“Sebagai anggota DPRD saya tentu siap menampung aspirasi masyarakat untuk ditindaklanjuti dan diperjuangkan di DPRD Siantar. Seperti adanya aspirasi pada reses tahun 2024 lalu, sebagian sudah direalisasi pada tahun 2025,” beber Franz.
Namun, kalau ada yang belum direalisasi, tetap akan diperjuangkan pada tahun 2026 sesuai kemampuan keuangan daerah dan skala prioritas. “Untuk itu, saran dan masukan maupun kritik dari masyarakat diharap menjadi sumbangsih demi kemajuan pembangunan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, tokoh masyarakat, Bakti Damanik mengatakan, khusus masyarakat Pamatang bersyukur ada putra dari Kelurahan Simalungun yang menjadi wakil rakyat. Untuk itu, masyarakat diharap tidak ragu atau segan menyampaikan aspirasi.
“Sampaikan saja aspirasi kita untuk diperjuangkan Frans sebagai agenda pembahasan di DPRD dengan harapan dapat direalisasi,” ujar Bakti Damanik.
Selanjutnya, ada beberapa aspirasi yang disampaikan masyarakat. Antara lain menyangkut honor kepala RT/RW dan LPM yang jumlahnya masih sangat kecil, belum juga dinaikkan.
“Soal kenaikan honor itu, sebenarnya sudah kami sampaikan tahun 2024 lalu. Tapi sampai saat ini belum juga terealisasi,” kata B Manurung dari Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan berharap agar kenaikan honor itu menjadi perhatian.
Selanjutnya, ada juga aspirasi tentang permintaan perbaikan jalan rusak di Jalan Jambu Gang Rambe. “Selain itu, kami sangat berharap kepada bapak anggota dewan supaya datang ke kelurahan kami,” kata Sangkot, Kelurahan Pardamean, Kecamatan Siantar Marihat.
Aspirasi lain, disampaikan Andika Sinaga warga Kelurahan Simalungun agar dilakukan perbaikan parit yang tidak berfungsi maksimal di sepanjang jalan Pamatang dan pada Reses tahun 2024 itu juga sudah disampaikan.
Menjawab aspirasi masyarakat tentang kenaikan honor RT/RW dan LPM, Franz mengatakan, aspirasi itu sudah disampaikan dan dibawa pada rapat badan anggaran DPRD Siantar sebelum penyusunan APBD 2025. Namun, belum terealisasi karena ada efesiensi anggaran. “Saya akan tetap memperjuangkan kenaikan honor itu,” kata Franz.
Sementara, Camat Siantar Selatan Henry Purba mengatakan, masalah kenaikan honor sudah diusulkan. Namun, hanya honor Posyandu yang dinaikkan. Untuk itu, camat mengatakan siap kembali mengusulkannya dan para RT/RW dimohon bersabar.
Terkait perbaikan parit di Kelurahan Simalungun juga akan diperjuangkan. Hanya saja, pihak kecamatan menyatakan siap bergotong royong bersama masyarakat memperdalam sendimen yang membuat parit menjadi dangkal.
“Untuk mengkorek sendimen parit itu, kita minta supaya diusulkan pihak kelurahan dan kita siap melakukan gotong royong,” ujar Camat.
Sementara, menyangkut jalan rusak yang butuh perbaikan, Franz menyatakan akan turun ke lokasi sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat.
Pada dasarnya, komunikasi antar masyarakat dengan anggota DPRD Siantar serta pejabat kecamatan itu berlangsung komunikatif. Bahkan, Frans berharap kepada masyarakat agar tetap memberi masukan kepadanya sebagai anggota DPRD Siantar. (In)