SIANTAR, SENTERNEWS
Anggota DPRD Siantar Andika Prayogi Sinaga SE, politisi Partai Hanura menyatakan tetap memperjuangkan aspirasi masyarakat seperti tahun-tahun sebelumnya sampai pada tahun mendatang .
Pernyataan itu disampaikan saat Reses I Tahun 2025 di Daerah Pemilihan I (Kecamatan Siantar Barat dan Siantar Utara). Berlangsung di lapangan lapangan Kayu, Jalan Gunung Simanuk-manuk, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Rabu (18/6/2025).
Reses yang dipandu Andry Sinaga sebagai moderator, dihadiri sekitar 250 masyarakat dari berbagai kelurahan.
Andika Prayogi Sinaga didampingi istri Indah Lestari mengatakan, sebagai anggota DPRD Siantar dua priode terus memperjuangkan aspirasi masyarakat dan banyak aspirasi yang sudah direalisasi sejak beberapa tahun sebelumnya.
“Kalau ada yang belum terealisasi akan terus diperjuangkan sebagai amanah dari masyarakat,” kata Andika Prayogi yang akrab dipanggil Yogi.
Sedangkan sejumlah aspirasi yang disampaikan masyarakat di antaranya terkait drainase tidak berfungsi maksimal.
“Andika Prayogi memang bukan sebagai pelaksana. Tapi sampaikan kepada pemerintah supaya diperbaiki,” kata H Abdul Khobar warga Jalan Jorlang, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat.
Lisnawati, warga Kelurahan Teladan menyampaikan tentang tembok di tepi sungai belakang Taman Hewan yang terancam roboh agar diperhatikan.
Ada jalan rusak antar persimpangan Jalan Enggang-Kaswari dan Gunung Simanuk-manuk disampaikan Jonner Damanik, warga Kelurahan Teladan agar diperbaiki.
Terkait jalan berlobang juga disampaikan warga gang Kopral, Jalan Diponegoro Kelurahan Proklamasi. Hal lain, lampu jalan di sejumlah gang banyak yang padam.
Menanggapi aspirasi masyarakat itu, Andika Prayogi mengetahui benar permasalahan tersebut karena sering turun ke sejumlah lokasi dimaksud.
Terkait parit tidak berfungsi maksimal di Jalan Jorlang menurut Yogi karena ada beberapa saluran titik drainase lain juga perlu perbaikan.
“Permasalahannya agak rumit karena ada beberapa parit satu saluran bermasalah. Untuk itu akan dicari titik masalah di Kelurahan Simarito,” beber Yogi.
Lebih lanjut dijelaskan, Pemko Siantar melalui dinas terkait sudah meninjau lokasi dan banyak yang harus diperhatikan. Apalagi ada limpahan air dari drainase di Jalan H Adam Malik yang berpotensi mendatangkan banjir di lokasi lain.
Sedangkan terkait tembok yang berpotensi ambruk, sebelum reses sudah disampaikan kepada Pemko melalui beberapa dinas terkait dan perlu perhatian untuk tetap dilakukan pengawalan.
Hal yang mendapat respon positif lagi terkait jalan berlobang yang disampaikan Jonner Damanik. “Kita siap kerja bakti atau gotong royong bersama masyarakat untuk sekedar menutup jalan berlobang itu supaya Pemko melihat masyarakat memang butuh perhatian,” kata Yogi.
Demikian juga soal jalan berlobang di Gang Kopral akan ditinjau lebih dulu untuk disampaikan kepada dinas terkait.
Menyangkut soal lampu jalan, kalau di dalam gang yang rusak, perbaikannya memang swadya masyarakat. Namun, masyarakat diharap turut mengawasi lingkung masing-masing karena ada lampu jalan yang hilang dicuri orang.
Di penghujung reses, Andika Prayogi mengatakan, kalau ada aspirasi lain yang belum disampaikan, silahkan disampaikan pada kesempatan berbeda. Bahkan, rumahnya dikatakan selalu terbuka kepada masyarakat.
“Mohon maaf kalau masih ada kekurangan. Tapi, itu mungkin karena kondisi dan situasi,” ujarnya menutup reses yang berlangsung aman dan lancar meski sempat hujan. (Ad)