Senter News
Rabu, 22 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
No Result
View All Result
Senter News
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
Home NEWS ANEKA RAGAM
Sang penggalas saat berada di atas pohon
Foto: IN

Sang penggalas saat berada di atas pohon Foto: IN

Rizal Sang Penggalas, Menyambung Hidup dari Pohon ke Pohon

Penulis: Redaksi Senternews.com
30 Desember 2022 | 11:47 WIB
Rubrik: ANEKA RAGAM
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Telegram

 

SIANTAR, SENTER NEWS

Persaingan dalam hidup untuk mencari nafkah memang semakin sengit. Karenanya, harus pintar-pintar meski itu harus selalu menentang bahaya. Paling tidak itu, sudah dilakoni seorang penggalas, Rizal (53) yang harus menyambung hidup dari pohon ke pohon.

“Waktu masih anak muda, aku sudah jadi panggalas mencari buah-buahan di pohon-pohon punay warga,” ujar Rizal, warga Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun saat memanjat pohon alpokat di salah satu Gang Jalan Gunung Simanuk-manuk, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Jumat (30/12/2022).

Bagi sebagian orang, memanjat pohon meski tinggi mungkin berbahaya. Tapi, itu suatu hal yang harus dilakukannya. Namun, tetap mengutamakan keselamatan. Misalnya menggunakan tali yang diikat ke badan dengan batang pohon.

“Mudah-mudahan, sampai sekarang belum pernah jatuh dari pohon,” ujar ayah dari 10 orang anak dan seorang istri yang harus dibiaya di rumah. Namun, sekarang anak sudah tinggal 8 orang karena dua orang sudah berumah tangga.

Hal yang paling menantang dilakukan, saat memanjat pohon kuine yang tinggi dan dipenuhi semut merah atau semut rangrang yang kalau menggigit, kulit memerah dan bendol-bendol. Bahkan, saat masuk ke mata, kelopak mata rasanya perih dan sulit untuk melihat.

Biasanya kalau ada semut rangrang, buah kuinenya selalu manis. Bahkan dijamin tidak busuk. Untuk mengantisipasi semut rangrang, Rizal harus membedaki badan dan abu bakaran kayu atau memoles sabun batangan ke bagian kaki dan tangan. Sehingga, semut enggan menggigit atau malah tak merayap ditubuh karena langsung jatuh.

Buah yang paling diintai, di antara alpukat, kuweni, mangga dan buah lain yang bernilai ekonomis. Untuk itu, Rizal tentu harus jeli. Saat masuk kampung keluar kampung wajib mengamati setiap pohon yang dilintasi. “Kadang kala mata harus seperti maling,” ujarnya tersenyum.

Kalau menemukan ada buah yang masih pentil, langsung menghubungi pemilik pohon dan membuat perjanjian supaya kalau buah siap dipetik, tidak dijual kepada penggalas lain. Untuk itu, sang penggalas biasanya memberi persekot atau uang muka kepada pemilik pohon.

Kalau ada buah yang siap dipetik, soal harga tentu harus disepakati dengan pemilik pohon. Ketika terjadi kesepakatan harga, buah baru dipetik. Namun, karena penggalas semakin banyak, persaingan selalu meningkat. Sedangkan untuk menaksir nilai buah di pohon, harus pintar-pintar. Sehingga, saat dijual harus mendapatkan untung.

“Sekarang saya sudah mulai tua, jadi tidak masuk kampung-kampung lagi seperti ke Simalungun, sekarang di Siantar saja, “ ujarnya sembari mengatakan bahwa keuntungan yang diperoleh tentu untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Termasuk menyekolahkan anak.

Pantauan Senter News, Rizal memang begitu piawai memanjat pohon. Bahkan, kaki dan tangannya seperti lengket di batang pohon. Dengan menggunakan galah yang ujungnya sudah dibuat kantongan dari jaring-jaring, satu persatu buah dipetik dan dimasukkan ke bekas goni pupuk.

“Beginilah pekerjaan sehari-hari untuk menghidupi keluarga,” ujar Rizal yang berhasil memetik buah alpukat sebanyak dua karung kecil. Kemudian, diangkut menggunakan sepeda motor yang sudah tergolong tua. “Ini mau dibawa ke Pajak Horas untuk dijual,” ujarnya berlalu. (In)

ShareSendShare

Berita Terkait

ANEKA RAGAM

Memasuki hari ke-12, Perobohan Gedung IV Pasar Horas Sudah 80 Persen

21 Oktober 2025 | 17:20 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Memasuki hari ke-12, Selasa (21/10/2025) progres perobohan Gedung IV Pasar Horas di Jalan Merdeka Kota Siantar sudah sekitar...

Read moreDetails
Kontainer sampah yang ambil korban
ANEKA RAGAM

Kontainer Sampah di Siantar Ambil Korban, Dinas Lingkugan Hidup Dituding “Tak Becus”

21 Oktober 2025 | 15:13 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Baru sehari kontainer sampah ditempatkan di Jalan Gunung Simanuk-manuk, samping Gang Anggrek, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, malah...

Read moreDetails
ANEKA RAGAM

Perobohan Masih Berlangsung, Gedung IV Pasar Horas Siantar Nyaris Rata Dengan Tanah

20 Oktober 2025 | 14:55 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Proses perobohan Gedung IV Pasar Horas Kota Siantar di Jalan Merdeka yang dilakukan CV Sihujur mulai,  Rabu (08/10/2025)...

Read moreDetails
ANEKA RAGAM

Cabai Merah Sumbang Inflasi di Kota Siantar, YoY Kedua Tertinggi di Sumut

18 Oktober 2025 | 20:04 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Harga cabai merah menjadi penyumbang utama tingginya inflasi di Kota Siantar periode September 2025. Untuk inflasi month to...

Read moreDetails
ANEKA RAGAM

Timbul Marganda Lingga Sosper: Perda Tentang Pengelolaan Sampah Perlu Direvisi

18 Oktober 2025 | 18:17 WIB

SIANTAR,  SENTERNEWS Karena banyak tidak relevan lagi dengan perkembangan dan tuntutan zaman apalagi  sanksi terhadap pelanggaran tidak pernah dilaksanakan dan...

Read moreDetails
ANEKA RAGAM

Ada Aktivitas Mencurigakan dan Meresahkan di Anda Karaoke, APH Diminta Gelar Razia Rutin

18 Oktober 2025 | 18:12 WIB

SIANTAR SENTERNEWS Sejumlah warga kota Siantar merasa resah karena ada aktifitas yang mencurigakan Tempat Hiburan Malam (THM) Anda Karaoke, Jalan...

Read moreDetails

Berita Terbaru

ANEKA RAGAM

Memasuki hari ke-12, Perobohan Gedung IV Pasar Horas Sudah 80 Persen

21 Oktober 2025 | 17:20 WIB
SEREMONIAL

Pawai Ta’aruf Festival Anak Sholeh Indonesia BKPRMI Dilepas Ketua TP PKK Siantar 

21 Oktober 2025 | 17:19 WIB
ANEKA RAGAM

Kontainer Sampah di Siantar Ambil Korban, Dinas Lingkugan Hidup Dituding “Tak Becus”

21 Oktober 2025 | 15:13 WIB
ANEKA RAGAM

Perobohan Masih Berlangsung, Gedung IV Pasar Horas Siantar Nyaris Rata Dengan Tanah

20 Oktober 2025 | 14:55 WIB
SEREMONIAL

Jelang HUT ke 14, Keluarga Besar NasDem Siantar Donor Darah

20 Oktober 2025 | 13:49 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Bupati Simalungun Berharap SBI Menjadi Aspirasi Masyarakat yang Positif dan Agen Perubahan

20 Oktober 2025 | 08:46 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Tim Reskrim Polsek Tanah Jawa  Bekuk Residivis Pembobol Gudang

18 Oktober 2025 | 21:19 WIB
ANEKA RAGAM

Cabai Merah Sumbang Inflasi di Kota Siantar, YoY Kedua Tertinggi di Sumut

18 Oktober 2025 | 20:04 WIB
SEREMONIAL

Wakil Walikota Siantar  Hadiri Peringatan Haornas ke-42 Tahun 2025

18 Oktober 2025 | 20:03 WIB
ANEKA RAGAM

Timbul Marganda Lingga Sosper: Perda Tentang Pengelolaan Sampah Perlu Direvisi

18 Oktober 2025 | 18:17 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Bakar Rumah Orangtuanya, Pelaku Diamankan Polsek Tanah Jawa

18 Oktober 2025 | 18:12 WIB
ANEKA RAGAM

Ada Aktivitas Mencurigakan dan Meresahkan di Anda Karaoke, APH Diminta Gelar Razia Rutin

18 Oktober 2025 | 18:12 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
  • Visi & Misi

© 2024 Senternews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata

No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST

© 2024 Senternews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata