Senter News
Sabtu, 6 September 2025
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
No Result
View All Result
Senter News
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
Home NEWS ANEKA RAGAM
Sang penggalas saat berada di atas pohon
Foto: IN

Sang penggalas saat berada di atas pohon Foto: IN

Rizal Sang Penggalas, Menyambung Hidup dari Pohon ke Pohon

Penulis: Redaksi Senternews.com
30 Desember 2022 | 11:47 WIB
Rubrik: ANEKA RAGAM
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Telegram

 

SIANTAR, SENTER NEWS

Persaingan dalam hidup untuk mencari nafkah memang semakin sengit. Karenanya, harus pintar-pintar meski itu harus selalu menentang bahaya. Paling tidak itu, sudah dilakoni seorang penggalas, Rizal (53) yang harus menyambung hidup dari pohon ke pohon.

“Waktu masih anak muda, aku sudah jadi panggalas mencari buah-buahan di pohon-pohon punay warga,” ujar Rizal, warga Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun saat memanjat pohon alpokat di salah satu Gang Jalan Gunung Simanuk-manuk, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Jumat (30/12/2022).

Bagi sebagian orang, memanjat pohon meski tinggi mungkin berbahaya. Tapi, itu suatu hal yang harus dilakukannya. Namun, tetap mengutamakan keselamatan. Misalnya menggunakan tali yang diikat ke badan dengan batang pohon.

“Mudah-mudahan, sampai sekarang belum pernah jatuh dari pohon,” ujar ayah dari 10 orang anak dan seorang istri yang harus dibiaya di rumah. Namun, sekarang anak sudah tinggal 8 orang karena dua orang sudah berumah tangga.

Hal yang paling menantang dilakukan, saat memanjat pohon kuine yang tinggi dan dipenuhi semut merah atau semut rangrang yang kalau menggigit, kulit memerah dan bendol-bendol. Bahkan, saat masuk ke mata, kelopak mata rasanya perih dan sulit untuk melihat.

Biasanya kalau ada semut rangrang, buah kuinenya selalu manis. Bahkan dijamin tidak busuk. Untuk mengantisipasi semut rangrang, Rizal harus membedaki badan dan abu bakaran kayu atau memoles sabun batangan ke bagian kaki dan tangan. Sehingga, semut enggan menggigit atau malah tak merayap ditubuh karena langsung jatuh.

Buah yang paling diintai, di antara alpukat, kuweni, mangga dan buah lain yang bernilai ekonomis. Untuk itu, Rizal tentu harus jeli. Saat masuk kampung keluar kampung wajib mengamati setiap pohon yang dilintasi. “Kadang kala mata harus seperti maling,” ujarnya tersenyum.

Kalau menemukan ada buah yang masih pentil, langsung menghubungi pemilik pohon dan membuat perjanjian supaya kalau buah siap dipetik, tidak dijual kepada penggalas lain. Untuk itu, sang penggalas biasanya memberi persekot atau uang muka kepada pemilik pohon.

Kalau ada buah yang siap dipetik, soal harga tentu harus disepakati dengan pemilik pohon. Ketika terjadi kesepakatan harga, buah baru dipetik. Namun, karena penggalas semakin banyak, persaingan selalu meningkat. Sedangkan untuk menaksir nilai buah di pohon, harus pintar-pintar. Sehingga, saat dijual harus mendapatkan untung.

“Sekarang saya sudah mulai tua, jadi tidak masuk kampung-kampung lagi seperti ke Simalungun, sekarang di Siantar saja, “ ujarnya sembari mengatakan bahwa keuntungan yang diperoleh tentu untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Termasuk menyekolahkan anak.

Pantauan Senter News, Rizal memang begitu piawai memanjat pohon. Bahkan, kaki dan tangannya seperti lengket di batang pohon. Dengan menggunakan galah yang ujungnya sudah dibuat kantongan dari jaring-jaring, satu persatu buah dipetik dan dimasukkan ke bekas goni pupuk.

“Beginilah pekerjaan sehari-hari untuk menghidupi keluarga,” ujar Rizal yang berhasil memetik buah alpukat sebanyak dua karung kecil. Kemudian, diangkut menggunakan sepeda motor yang sudah tergolong tua. “Ini mau dibawa ke Pajak Horas untuk dijual,” ujarnya berlalu. (In)

ShareSendShare

Berita Terkait

ANEKA RAGAM

Mourinho Exaudi Sianturi Siap Bertarung di Kejuaraan Nasional Kick Boxing Tangerang

5 September 2025 | 14:56 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Mourinho Exaudi Sianturi, atlit karate Kala Hitam Kota Siantar kelas 57 Kg Junior yang berhasil meraih emas The...

Read moreDetails
Solidaritas Mahasiswa dan Masyarakat Kota Siantar  dan DPRD Siantar
ANEKA RAGAM

Solidaritas Mahasiswa dan Masyarakat: Hentikan Pembangunan Kantor DPRD Siantar dan Bangun Pasar Horas !

4 September 2025 | 18:08 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Pembangunan Kantor DPRD Siantar yang  tidak prioritas dan tidak berkaitan langsung dengan masyarakat serta hanya pemborosan anggaran, harus...

Read moreDetails
Poto bersama
ANEKA RAGAM

Walikota Bersama Forkopimda dan Masyarakat Dialog Situasi Kondisi Kota Siantar

3 September 2025 | 18:53 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Walikota Siantar Wesly Silalahi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan elemen masyarakat, gelar Rapat Koordinasi (Rakor) bertajuk...

Read moreDetails
Hendra P Pardede
ANEKA RAGAM

Terkait Kenaikan NJOP 1000 Persen, Pansus DPRD Siantar Minta Data ke Pemko

3 September 2025 | 17:22 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Panitia Khusus (Pansus) DPRD Siantar tentang Optimalisasi dan Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), mulai melakukan penelusuran terkait kenaikan...

Read moreDetails
Lokasi pembangunan kantor DPRD Siantar dan Walikota perlihatkan fakta integritas pemberhentian pembangunan kantor DPRD Siantar
ANEKA RAGAM

Pemberhentian Pembangunan Kantor DPRD Siantar Dibahas Unsur Pimpinan

2 September 2025 | 18:38 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Proses pembangunan Kantor DPRD Siantar berbiaya mencapai Rp6,5 miliar lebih  dari APBD Kota Siantar Tahun Anggaran (TA) 2025...

Read moreDetails
Cipayung Plus dan Koalisi Masyarakat bersama Ketua DPRD Siantar
ANEKA RAGAM

Aspirasi Cipayung Plus & Koalisi Masyarakat Disampaikan ke Presiden dan DPR RI, Untuk Tingkat Lokal Dibahas Bersama Walikota 

2 September 2025 | 18:31 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Sehari atau pasca aksi mahasiswa dan masyarakat yang terdiri dari empat gelombang di Kantor DPRD Siantar, Senin (01/09/2025), ...

Read moreDetails

Berita Terbaru

SIANTAR-SIMALUNGUN

2 Nagori Dipastikan Terancam Konversi PTPN IV Sidamanik

5 September 2025 | 21:25 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Penggerebekan Dini Hari, Polres Simalungun Ringkus 4 Pemain Sabu

5 September 2025 | 15:00 WIB
ANEKA RAGAM

Mourinho Exaudi Sianturi Siap Bertarung di Kejuaraan Nasional Kick Boxing Tangerang

5 September 2025 | 14:56 WIB
ANEKA RAGAM

Solidaritas Mahasiswa dan Masyarakat: Hentikan Pembangunan Kantor DPRD Siantar dan Bangun Pasar Horas !

4 September 2025 | 18:08 WIB
HEADLINE

Pembangunan Gedung Yayasan Lentera Muallaf Indonesia Dimulai

4 September 2025 | 15:48 WIB
ANEKA RAGAM

Walikota Bersama Forkopimda dan Masyarakat Dialog Situasi Kondisi Kota Siantar

3 September 2025 | 18:53 WIB
ANEKA RAGAM

Terkait Kenaikan NJOP 1000 Persen, Pansus DPRD Siantar Minta Data ke Pemko

3 September 2025 | 17:22 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Polres Simalungun Perkuat Persatuan Bangsa Melalui Doa Bersama Santri, Mahasiswa dan Anak Yatim

3 September 2025 | 17:19 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Bupati Simalungun Ucapkan Selamat Harlah ke-80 Kejaksaan RI

3 September 2025 | 17:16 WIB
SEREMONIAL

Walikota Siantar Iktui Entry Meeting Serentak Tim Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Sumut

3 September 2025 | 07:41 WIB
NEWS

Bupati Simalungun Sambut  Unjuk Rasa BEM STAI PB Perdagangan dengan Ramah Tamah

2 September 2025 | 20:33 WIB
ANEKA RAGAM

Pemberhentian Pembangunan Kantor DPRD Siantar Dibahas Unsur Pimpinan

2 September 2025 | 18:38 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
  • Visi & Misi

© 2024 Senternews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST

© 2024 Senternews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba