SIANTAR, SENTER NEWS
Saat ada warga yang ditimpa kemalangan atau meninggal dunia, khususnya di Kecamatan Siantar Barat, keluarga besar Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Siantar Barat selalu hadir. Bukan sekedar melayat di rumah duka. Lebih dari itu turut serta menusung jenazah ke pemakaman.
Seperti saat seorang ibu rumah tangga, Sri Wahyuni Surbakti (63), warga Jalan Silimakuta, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat Kota Siantar meninggal dunia. Personel PAC Pemuda Pancasila Siantar Barat selalu hadir untuk membantu, Senin (7/11/2022).
Sejak pagi, sampai upacara pemberangkatan, para personel yang mengenakan seragam kebesaran, loreng oranye, langsung memikul keranda berisi jenazah menuju Pemakaman Muslim, Jalan Pane, Kelurahan Karo, camatan Siantar Selatan.
Saat melakukan perjalanan menuju pemakaman tersebut, personel Pemuda Pancasila tampak saling bergantian memikul keranda. Sementara, yang lainnya menjaga arus lalulintas supaya tidak terganggu. Selanjutnya, usai acara penguburan, kembali ke rumah duka untuk kemudian membubarkan diri dengan tertib.
Ketua PAC PP Kecamatan Siantar Barat, Andika Prayogi Sinaga SE yang turut memundak keranda jenazah mengatakan, kegiatan sosial itu merupakan suatu kebiasaan yang kerap dilakukan. Tanpa memandang suku maupun agama.
“Ya, upaya yang dilakukan keluarga besar Pemuda Pancasila itu merupakan sikap bahwa kita harus membantu sesama. Dengan harapan dapat meringankan keluarga yang kemalangan,” ujar Andika Prayogi yang juga dikenal sebagai anggota DPRD Siantar dari Fraksi Hanura.
Lebih lanjut dijelaskan, apa yang dilakukan keluarga besar Pemuda Pancasila semata-mata karena keterpanggilan dan dilakukan secara ikhlas. “Kita sebagai keluarga besar Pemuda Pancasila selalu menanamkan rasa solidaritas kepada sesama. Mungkin dengan cara itu, kita bisa lebih dekat dengan masyarakat,” ujar Andika Prayogi.
Sementara, Ferry Daulay salah seorang warga Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat membenarakan, Pemuda pancasila Kecamatan Siantar Barat memang selalu hadir di antara peristiwa kemalangan yang dialami masyarakat. Dan, kegiatan itu tentu sangat positif.
“Sebenarnya, OKP lain bisa mencontoh apa yang dilakukan Pemuda Pancasila. Sehingga, keberadaannya dapat dirasakan masyarakat. Tapi, terlepas dari semua itu, kita harap Pemuda Pancasila khususnya Kecamatan Siantar Barat tetap solid melakukan kegiatan positif,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Denni, warga Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat. Paling perlu diapresiasi menurutnya, upaya Pemuda Pancasila untuk mengusung keranda berisi jenazah tersebut, tanpa memandang cuaca. Panas dan hujan deras tetap dilakukan dengan sigap.
“Kita bukan mau memuji Pemuda Pancasila. Tapi, apa yang dilakukan itu sangat membantu masyarakat. Kedepannya, kita harap terus dilakukan dan saya yakin kegiatan itu tidak musiman. Karena, masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan,” ujarnya.
“Semoga Pemuda Pancasila selalau hadir di tengah-tengah masyarakat. Bukan hanya dalam keadaan suka. Lebih penting saat masyarakat dirundung kemalangan,” ujar Denny mengakhiri. (AM)