SIANTAR, SENTER NEWS
Mendengar suara ledakan, Nurliana (59) yang berada di ruang tamu rumahnya, Gang Kinantan, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara, langsung berlari ke dalam kamar. Ternyata, melihat saklar lampu listrik mengeluarkan api yang kemudian menjalar ke bagian lain.
Menghadapi kejadian itu, ibu rumah tangga tersebut langsung panik dan berteriak keluar rumah sembari berteriak kebakaran. Selanjutnya, ada warga yang langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), Selasa, (7/2/2023) sekira jam 12.58 Wib.
Jelang beberapa saat, suara sirine lima unit mobil Damkar meraung-raung tiba di lokasi dan membuat warga sekitar langsung heboh. Bahkan, berlarian menuju lokasi kebakaran yang berada di lokasi pemukiman padat penduduk tersebut sehingga terjadi kerumunan.
Karena, mobil Damkar tidak bisa masuk ke dalam gang, akhirnya berhenti di Jalan Patuan Nanggi belakang Pasar Dwikora atau Pajak Parluasan. Selanjutnya, petugas langsung bergerak cepat memasang peralatan dan memanjangkan selang sampai ke rumah Nurliana.
Tanpa menunggu lama, petugas Damkar langsung masuk ke rumah dan menyemprotkan air kearah api yang berada di dalam kamar. Sementara, ada warga yang sudah mengeluarkan beberapa barangt-barang ke luar rumah.
Karena belum begitu marak, api akhirnya berkisar dipadamkan sekira 25 menit kemudian. Sedangkan barang-barang yang terbakar, antara lain dua buah kasur, hanger dan beberapa pakaian yang tergantung di dalam kamar.
Nurliana yang dikonfirmasi Kru Senter News saat memberesi kasur yang terbakar membenarkan bahwa sebelumnya mendengar suara ledakan dari dalam kamar. Ternyata suara ledakan itu berasal dari saklar listrik yang diperkirakan korselt.
“Ya, saya sempat panik dan berketeriak kebakaran,” ujar sembari mencucapkan terimakasih kepada petugas Damkar yang cepat tiba di lokasi sehingga api tidak sempat membesar dan merembes ke bagian lainnya.
Sementara, informasi kebakaran yang nyaris membuat rumah warga tersebut nyaris hangus dan sempat membuat warga sekitar heboh, akhirnya bergerak satu persatu meninggalkan lokasi. Demikian juga lima unit mobil Damkar dari Pemko Siantar. (Ad)