SIANTAR, SENTERNEWS
Pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024, Serikat Pekerja/Serikat Buruh memiliki pilihan yang berbeda-beda. Ada memilih pasangan nomor, satu, nomor dua dan nomor tiga.
Setelah penetapan pasangan calon menjadi Presiden dan Wakil Presiden, pekerja/buruh bersatu pada butir ke empat Pancasila “ Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan”.
Pernyatan itu disampaikan Atisokhi Waruhu, mewakili 18 Serikat Buruh/Serikat Pekerja pada Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) Kota Siantar di lapangan H Adam Malik, Kamis (1/5/2025).
“Para Serikat Pekerja/Serikat Buruh tidak ada yang menolak hasil dari Pipres. Kalau ada gagasan atau ide dari kelompok tertentu atau forum maupun paguyuban yang tidak menyetujui hasilnya, kita minta supaya menahan diri,” kata Waruhu.
Kemudian, jika itu dilakukan dengan mendesak agar Gibran Rakabuming Raka dimakzulkan atau dicopot sebagai Wakil Presiden, Serikat Pekerja/Serikat Buruh se Kota Siantar akan melakukan perlawanan.
“Itu salah satu materi dalam sambutan saya pada May Day di hadapan unsur Forkopimda,” ujarnya sembari mengatakan, kalau ada tetap memaksakan kehendak memakzulkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden, buruh siap mempertahankan hak pilih.
“Hasil Pilpres 2024 telah ditetapkan KPU tahun 2024. Jangan ada upaya memakzulkan Waklil Presiden saat ini demi menjaga keharmonisan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” katanya mengakhiri. (In)