SIANTAR, SENTER NEWS
Setelah menuai kritik dari H M Natsyir Armaya Siregar sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Siantar, pernak-pernik Hari Raya Imlek di depan kantor DPRD Siantar dan depan Kantor Wali Kota akhirnya dibuka.
Pantauan di lokasi, pernak-pernik Imlek berupa lampion kertas warna merah di depan Kantor DPRD Siantar Jalan H Adam Malik lebih dulu dibuka dan diganti dengan asesoris Idul Fitri berupa ketupat. Demikian juga di depan kantor Wali Kota Jalan Merdeka, Senin (11/4/2024).
“Pergantian ini atas perintah Kadis,” ujar salah seorang pekerja yang menggantikan lampion warna merah dengan ketupat warna hijau dengan menggunakan mobil crane di depan kantor Wali Kota Siantar.
Sementara, H M Natsyir Armaya yang dikonfirmasi terkait sudah digantinya pernak-pernik Imlek menjadi pernik-pernik Idul Fitri mengatakan, upaya Pemko melalui Dinas PRKP itu cukup positif meski memng agak terlambat.
“Baguslah, walaupun agak terlambat karena jarak Imlek sudah begitu jauh. Tapi, jangan Pemko Siantar bekerja setelah dikritik. Dan kita tidak alergi dengan pernak-pernik keagamaan yang ada. Tapi, lihatlah waktu dan masanya,” ujar H M Natsyir Armaya.
Sebelumnya, H M Natsyir Armaya mengkritik keberadan pernak-pernik Imlek seperti lampion kertas warna merah yang belum juga dibuka meski Hari Raya Imlek berlangsung Januari atau tiga bulan lalu. Sementara, saat ini sudah memasuki bulan Ramadhan 1444 H dan tak lama lagi tiba Idul Fitri. (In)