SIANTAR, SENTERNEWS
Sijago merah kembali mengamuk di Kota Siantar. Teranyar, kebakaran berlangsung di lokasi pemukiman penduduk sekitar kompleks Bangsal, berbatasan dengan rel kereta api dengan Gedung 4 Pasar Horas yang sebelumnya terbakar hebat. Kemudian, satu unit rumah di Gang Kimia Farma, tak jauh dari pajak Hongkong Jalan Diponegoro juga terbakar.
Kebakaran hebat di kompleks Bangsal, Gang Karya Islam, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Barat itu berlangsung dini hari sekitar pukul 03.30 Wib, Senin (23/2024). Menghanguskan puluhan rumah permanen, semi permanen dan terbuat dari papan.
Kebakaran yang berlangsung saat warga masih tertidur lelap di pembaringan masing masing-masing itu membuat petugas kebakaran dengan mobil pemadam kebakaran (Damkar), kesulitan menundukkan si jago merah yang beritu marak.

Menurut warga, asal api diperkirakan berasal dari salah satu rumah yang tak jauh dari rel kereta api. Kemudian, merembes ke rumah lain terbuat dari papan. Dalam hitungan menit, api akhirnya berkobar hebat.
Sementara, warga yang begitu panik, banyak tak sempat mengeluarkan barang-barangnya. Sehingga, hanya bisa menjerit minta tolong sambil menangis menyaksikan kobaran api membakar rumah dan isinya.
“Sebelum azan subuh tadi, saya yang mau belanja ke Pajak Parluasan lewat Jalan Wahidin, api sudah marak dan warga sudah berhamburan keluar dari Gang Karya Islam itu,” kata Ferry (52) warga Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur.
Sementara, masyarakat yang berdatangan dari penjuru kota Siantar, menyaksikan kobaran api dari atas rel kereta api yang letaknya lebih tinggi dari kompleks Bangsal. “Kalau seperti ini, kota Siantar membutuhkan banyak mobil pemadam kebakaran,” kata warga.
Sampai menjelang pukul 07.00 Wib, api masaih berkobar. Namun, soal berapa banyak rumah yang terbakar masih dalam pendataan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Siantar. Begitu juga dengan kerugian material dan dari mana asal api.
GANG KIMIA FARMA
Saat masyarakat heboh menyaksikan kebakaran di kompleks Bangsal, asap tebal terlihat membubung ke langit dan warga langsung berteriak. “Ada kebakaran lagi, kebakaran lagi. Mungkin itu di sekitar Pajak Hongkong,” kata seorang warga yang langsung mengajak teman-temannya menuju lokasi kebakaran.
Ternyata benar, maraknya api telah membakar satu unit rumah paling sudut di Gang Kimia Farma, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat sekira jam 05.40 Wib. Akibatnya, warga yang tinggal di sekitar gang, berhamburan keluar rumah sembari minta tolong supaya mobil pemadam kebakaran segera datang.

Saat api semakin marak, akhir nya mobil pemadam kebakaran tiba. Itupun dari BBPD Kabupaten Simalungun. Dengan sigap langsung menyemprotkan air dan api tak sempat menjalar ke rumah permanen di sampingnya.
“Rumah itu sudah lama kosong, tadinya ditempati Pak Ayung yang sudah meninggal setahun lalu. Tapi, memang ada orang yang sering datang ke rumah itu,” kata Aci warga sekitar.
Sementara, warga lainnya mengatakan, rumah yang terbakar itu kosong tetapi di dalamnya masih ada barang-barang. “Nggak tau kenapa terbakar padahal, listriknya sudah tidak ada,” katanya.
Ketika api sudah padam, masyarakat akhirnya membubarkan diri satu persatu. “Wah, gawat kali Siantar ini, baru saja Pasar Horas terbakar, terbakar lagi Bangsal dan rumah di gang Kimia Farma,” kata Dedy yang rumahnya di jalan Diponegoro tak jauh dari Gang Kimia Farma. (Ad/In)