SIANTAR, SENTER NEWS
Masyarakat di Pamatang, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan tiba-tiba heboh melihat kepulan asap yang keluar dari salah satu rumah di sekitar salah satu gang padat penduduk, Rabu (30/11/22) sekira jam 10.30 WIB
Ketika didekati, kepulan asap itu berasal dari rumah yang dihuni, Acun (54). Melihat kejadian itu, warga langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar). Namun, sebelum mobil Damkar turun, warga berusaha memadamkan api dengan seadanya. Termasuk menyiramkan air dalam ember.
Ternyata, karena rumah merupakan semi permanen atau sebagian dari batu dan sebagian dari papan, api begitu mudah merayap dan membakar dua rumah unit rumah yang bersebelahan. Hanay saja, satu diantaranya kosong atau tanpa penghuni.
Jelang beberapa saat empat unit mobil Damkar turun ke lokasi. Karena lokasi kebakaran berada di gang sempit, petugas Damkar sempat kesulitan menarik slang. Sehingga, terpaksa harus melewati rumah warga. Selanjutnya, dibantu, warga dan pihak kepolisian, api akhirnya berhasil ditaklukkan.
Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) Damkar Kota Siantar, Remaja Ginting yang berada di lokasi membenarkan ada tiga rumah yang terbakar dansatu rumah kosong. Saat itu, warga sempat mengeluarkan beberapa barang di rumah yang terbakar. Korban jiwa nihil dan kerugian sedang dalam perhitungan. “Satu rumah habis dan dua rumah lainnya terbakar sekitar 50 persen,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun dari warga, ada mengatakan bahwa kebakaran tersebut diduga karena puntung rokok yang jatuh ke kasur. Karena itu, warga sempat marah kepada Acun yang jiwanya disebut kurang sehat. Bahkan, sempat ada yang memukulnya karena dituding ceroboh. Namun, insiden itu tak sempat menimbulkan masalah baru. (Jr/Tim)