SIMALUNGUN,SENTERNEWS
Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang SH SIK MM, bersama Dandim 0207/SML Letkol Inf Gede Agus Dian Pringgana SSos MMAS MHAN, memastikan Satuan Pembantu Pelaksana Gizi (SPPG) Polres Simalungun berjalan sesuai prosedur.
Kondisi itu dilakukan melalui monitoring ketat yang berlangsung sejak hari pertama operasional hingga hari ketiga, Rabu (5/11/2025), dengan target 4.000 penerima manfaat.
Kepala Satuan Intelkam Polres Simalungun, IPTU Rido V Pakpahan Skom MH menjelaskan pentingnya sinergi dalam pelaksanaan program strategis nasional ini.
Dijelaskan, operasional MBG telah memasuki hari ketiga itu merupakan implementasi dari komitmen bersama antara Polri dan TNI mendukung program pemerintah. Monitoring dimulai sejak, Senin (3/11/2025) pukul 11.00 WIB di lokasi SPPG Polres Simalungun 1, Jalan Asahan Batu VI, Nagori Lestari Indah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
SPPG Polres Simalungun 1 sebagai pusat pendistribusian MBG itu dikelola tim profesional yang kompeten dipimpin Kepala SPPG Nurul Fitri Amanda SE. Didukung Ahli Gizi Venisia Aritonang STr GZ Akuntan Ami Prastyani Sak, Chef Basri And Spar CH, serta 47 orang relawan berdedikasi tinggi.
Target penerima manfaat program MBG pada SPPG Polres Simalungun 1 saat ini, sebanyak 1.803 siswa. Terdiri dari 1.040 siswa SD dan 763 siswa SMPN 1 Siantar. Program ini nantinya akan dikembangkan melayani ibu hamil, ibu menyusui, dan balita dengan total keseluruhan mencapai 4.000 penerima manfaat.
“Menu yang kami sajikan sangat memperhatikan kebutuhan gizi anak-anak. Pada 3 November kemarin, kami menyajikan nasi, ayam teriyaki, capcay, semur tahu tempe, dan pisang. Semua makanan telah dihitung nilai gizinya,” ungkap Kasat Intelkam menjelaskan menu yang disediakan.
Terkait kebutuhan gizi menjadi perhatian detail, sesuai usia penerima manfaat. Untuk porsi kecil kepada siswa SD, nilai gizi yang disediakan mencapai energi 488,5 kkal, protein 13,3 gram, lemak 20,2 gram, dan karbohidrat 64,73 gram.
Untuk porsi besar bagi siswa SMP, nilai gizinya mencapai energi 801,6 kkal, protein 20,53 gram, lemak 34,13 gram, dan karbohidrat 105,07 gram.
“Semua makanan telah melalui pemeriksaan ketat dan hasilnya semua layak konsumsi. Keamanan makanan adalah prioritas utama kami,” jelas IPTU Rido menegaskan standar keamanan pangan. (In)






