SIANTAR, SENTER NEWS
Setelah gudang perabotan toko Omega Jaya di kompleks SBC, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Timur terbakar, Minggu (15/1/2023) sekira jam 22.05 Wib lalu, Tim Labfor dari Polda Sumut turun ke lokasi, Selasa (17/1/2023) sekira jam 11.00 Wib.
Tim Labfor dipimpin Kompol Rafles Tampubolon MSsi didampingi Kaur Subdit Kimbio.ut juga Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Banuara Manurung. Kemudian, Kapolsek Siantar Timur dan jajaran serta Babinsa. Tujuannya untuk melakukan penyelidikan.
Kasatreskrim AKP Banura Manurung yang dikonfirmasi di lokasi kebakaran mengatakan belum dapat dipastikan kebakaran tersebut disebabkan dari arus pendek (korslet). “Belum dapat dipastikan masih menunggu hasil dari investigasi tim Labfor Poldasu,”ujarnya.
Kompol Rafly Tampubolon membenarkan bahwa pihaknya melakukan penyelidikan terkait dengan dari mana asal api yang membakar gudang perabotan Toko Omega Jaya yang terdiri dari tiga lantai itu.
“Setelah hasil Labfor dari Poldasu diketahui, hasilnya akan di kirim ke Polres Pematangsiantar,” ujarnya singkat.
Sementara, Hanna (34) sebagai pemilik gudang perabotan toko Omega Jaya yang dikonfirmasi di lokasi mengaku sedih dengan kebakaran tersebut. Sedangkan saat kebakaran dia mengaku berada di rumahnya yang masih berada di kompleks SBC.
“Waktu kebakaran itu, saya sedang di rumah. Setelah mendengar ada warga berteriak memanggil dengan menggedor pintu rumah, saya baru mengetahui dan langsung keluar dari rumah. Saya terkejut melihat kebakaran itu,” ujarnya.
Meski sangat sedih, Hana mengaku tak bisa berbuat apa-apa. Apalagi kerugian materi yang dialaminya berkisar Rp 500 juta.”Saya sangat menyesal tidak memiliki asuransi. Barang-barang dalam gudang semua habis. Itu kebodohan saya sendiri,” ujarnya sedih.
Pantauan di lokasi, saat Tim Lafor Polda Sumut melakukan penyelidikan, seluruh barang-barang yang berada di dalam gudang dikeluarkan dan kondisinya tampak hangus. Terdiri dari springbed, dan lainnya.
Seperti diketahui Gudang perabotan Toko Mega Jaya merupakan rumah toko (Ruko) berantai tiga tersebut hangus diamuk sijago merah. Bahkan, karena didalamya terdiri dari barang-barang mudah terbakar, api begitu cepat menyala, Minggu (15/1/2023) sekira jam 22.05 Wib
Meski ada tujuh unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi kebakaran yang mendapat perhatian masyarakat untuk turut menyaksikannya, api baru benar-benar padam sekira jam 01.30 dini hari, Senin (16/1/2023). (Ad)