SIANTAR, SENTER NEWS
Meski maling kursi besi di lapangan H Adam Malik Kota Siantar begitu viral melalui media sosial (Medsos), idenntitas pelaku yang berboncengan belum jelas. Bahkan, Satpol PP dan Polsek Siantar Barat juga belum berhasil mengidentifikasi.
Seperti diketahui, pada video yang beredar dengan durasi sekitar 30 detik, tampak dua orang pelaku berboncengan sambil mengusung kursi besi di bagian belakang. Diperkirakan berada di Jalan Nagur, Kecamatan Siantar Utara.
Kemudian, saat sepeda motor melaju, ada pengendera lain yang membunntuti. Bahkan, saat itu seorang pengemudi sepeda motor lain yang membututi sempat mengatakan bahwa pelaku tersebut sebagai maling. Namun, salah seorang pelaku malah mengatakan bahwa kursi besi yang mereka bawa itu milik mereka.
“Bukan punya kau ini,” ujar salah seorang pelaku dengan nada ketus. Selanjutnya, kedua pelaku diteriaki maling, “Maling..maling,…” . Namun, sepeda motor pelaku terjatuh karena ditendang dari belakang. Sehingga, sepeda motor dan kedua pelaku terjatuh bersama kursi besi. Selanjutnya, video yang viral tersebut berakhir.
“Videonya memang sudah menyebar dan sampai ke kita. Tapi, kita sendiri belum mengetahui bagaimana dan kapan kejadian itu,” ujar Kasat Pol PP Kota Siantar, Robert Samosir melalui Kasi Trantibum, Managaraja Nababan, Selasa (24/1/2024).
Lebih lanjut dikatakan, personel Satpol PP pada dasarnya selalu melakukan patroli pada malam hari. Namun saat terjadi aksi pencurian kursi besi tersebut, luput dari perhatian. “Kalau di Taman Bunga atau Lapangan Merdeka, personel kita ada,” ujarnya.
Untuk lebih memperjelas tentang kronologi kejadian dan siapa pelaku peencurian kursi besi di sekitar lapangan H Adam Malik tersebut, Mangaraja Nababan minta supaya dikonfirmasi kepada pihak Polsek Siantar Barat. “Ya, tolong konfirmasi kepada Polsek Siantar Barat,” ujarnya.
Ketika Kapolsek Siantar Barat, AKP Ringgas Lubis dikonfirmasi, pihaknya memang belum ada mendapatkan informasi terkait pencurian kursi besi dan ciri-ciri pelaku juga belum teridentifikasi. “Ya, kita belum mengetahui siapa pelaku dan bagaimana kejadiannya,” ujarnya.
Kemudian, pihak Polsek Siantar Utara yang juga dikonfirmasi belum mengetahui karena belum ada informasi lebih lanjut terkait aksi pencurian yang viral melalui media sosial tersebut. “Kita sudah mengetahui video yang beredar itu,” ujar salah seorang personel Polsek Siantar Utara yang melakukan piket.
Pantauan Kru Senter News, soal kursi besi memang banyak ditemukan di sejumlah lokasi. Selain di trotoar sekitar lapangan H Adam Malik, di sekitar trotoar Taman Bunga atau Lapangan Merdeka, ada juga di depan SMP Negeri II, Jalan Rajamin Purba, Kecamatan Siantar Barat.
Meski kursi besi tersebut memang banyak dijadikan warga untuk duduk-duduk. Namun ada beberapa yang sudah rusak. Bahkan, ada besinya yang terlepas. Diperkirakan karena ulah orang-orang tak bertanggungjawab.
Karena manfaat kursi besi yang diadakan Pemko Siantar pada dua tahun lalu itu sudah dirasakan masyarakat, pihak Pemko Siantar melalui dinas terkait diharap selalu aktif melakukan pengawasan.
“Ya, Pemko melalui dinas terkait kita harap aktif memantau. Karena, ada saja orang yang mengintai untuk mencurinya. Tapi, bagi masyarakat Siantar kita harap dapat saling mengawasi karena kursi besi itu untuk masyarakat,” ujar Ucok salah seorang warga Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat. (Rey/Jr)