SIANTAR, SENTERNEWS
Saat tiba di balai kota, kepulangan 111 jamaah haji/hajjah 1446 H/2025 M asal kota Siantar langsung disambut unsur Forkopimda dan sanak keluarga dengan lantunan Marhaban Jumat (20/06/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
Ketika turun dari bus, para jemaah haji/hajjah disalami Walikota Wesly Silalahi didampingi ketua TP PKK Kota Siantar Ny Liswati Wesly Silalahi, Wakil Wali Kota Herlina, anggota DPRD Sabariah Harahap, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Drs HM Ali Lubis didampingi Sekjen H Ahmad Ridwansyah Putra , Unsur Firkopimda, dan pimpinan OPD Pemko Siantar.
Walikota melalui sambutannya atas nama Pemko Siantar mengucapkan selamat datang kembali di tanah air kepada jamaah haji/hajjah dalam keadaan sehat.
“Yang paling membahagiakan bagi kami, semuanya bisa kembali ke tanah air dengan jumlah yang sama saat pemberangkatan dengan pemulangan,” kata Wesly.
Selama melaksanakan ibadah Haji di tanah suci dan kembali ke Kota Siantar, para jamaah Haji/hajjah menurut Wesly, pasti merasakan kebahagiaan karena telah menyempurnakan ke-Islamannya dengan menjalankan ibadah yang tidak mudah dijalankan oleh semua umat Islam.
“Kami berharap semoga seluruh amal ibadah Bapak/Ibu selama di tanah suci dapat diterima Tuhan Yang Maha Esa dan memperoleh haji yang mabrur. Bahkan sepulangnya dari Tanah Suci, jamaah haji diharapkan mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Tuhan,” sebut Wesly.
Wesly juga berharap, jamaah haji yang kembali di tengah-tengah keluarga dan masyarakat, dapat berperan menjadi teladan yang semakin baik guna bersama-sama membangun Kota Siantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras.
Sebelumnya, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setdako Siantar Irwansyah Saragih SSos MSi mengatakan, seluruh jamaah haji Kota Pematangsiantar yang kembali dalam kondisi sehat walafiat.
Jamaah haji Kota Siantar tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 Embarkasi Medan, bersama jamaah haji dari Kota Medan, Kabupaten Langkat, dan Kabupaten Karo.
Jamaah haji tertua wanita atas nama Ramlah Damanik (90) dan pria Syarif. Sedangkan, jamaah termuda pria Muhammad Fadli Afin Canda (31) dan Sri Tamika (35) untuk wanita.
(In)