Senter News
Rabu, 24 September 2025
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
No Result
View All Result
Senter News
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
Home NEWS HEADLINE
Komisi II DPRD Siantar

Komisi II DPRD Siantar

Warga Kota Siantar Masih Banyak “Ngotot” Sebagai Orang Miskin & Saat Muskel Data Tak Berubah 

Penulis: Redaksi Senternews.com
17 September 2025 | 17:15 WIB
Rubrik: HEADLINE
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Telegram

SIANTAR, SENTERNEWS

Meski berpenampilan layaknya masyarakat menengah ke atas, ternyata  tetap  banyak warga Kota Siantar “ngotot” mengaku sebagai orang miskin. Tujuannya agar tetap sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial dari pemerintah.

Karenanya, pihak kelurahan enggan mencoreng namanya dari Data Terpadu Sosial Nasional (DTSN). Baik pada Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Dinamika tersebut terungkap saat rapat gabungan Komisi I, II dan III DPRD Siantar dalam rangka pembahasan Rencana Perumbahan (P) APBD Kota Siantar Tahun Anggaran (TA) 2025. Berlangsung di ruang rapat gabungan Komisi, , Rabu (17/09/2025).

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Siantar Timbul Marganda Lingga, didampingi Wakil Ketua Frengky Boy Saragih itu, juga dihadiri Sekda, Junaedi Antonius Sitanggang.

Anggota DPRD Siantar dari Komisi II, M Fahmi Siregar menyatakan, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Siantar diminta memperbarui data karena sumber pengelolan data banyak masalah pada relawan.

“Dinas Sosial kita minta supaya mengkaji ulang penerima bantuan,” katanya sembari mengatakan, siapa warga yang layak menerima Bansos, seharusnya diberitahu kepada RT/RW maupun Lurah, Sedangkan relawan kurang memberitahu kelayakannya.

Menanggapi itu, Sekda Jujnaedi Sitanggang mengatakan, soal pendataan dilakukan  melalui RT dan RW, disampaikan kepada kelurahan untuk dibahas melalui musyawarah kelurahan  (Muskel) untuk menentukan apakah warga tersebut layak atau tidak menerima Bansos.

“Hasil Muskel disampaikan kepada WaliKota untuk ditandatangani dan diteruskan kepada Kementerian. Relawan hanya sebagai pendamping dan pengusulan data penerima bantuan boleh melalui RT atau RW,” kata Sekda.

Pernyataan Sekda ditimpali sejumlah anggota dewan yang menilai, pendataan selama ini kurang efektif. Bahkan, itu jadi masalah klasik yang selalu muncul. Sehingga pendataan harus dikaji ulang.

Ketua DPRD Siantar Timbul Marganda turut angkat bicara. Penerima Bansos menurutnya mungkin ada tidak tepat sasaran. Sehingga pendataan harus objektif. “Ya, perlu dilakukan evaluasi siapa yang berhak dan itu dilakukan dengan transparan,” ujarnya.

Selanjutnya, Patar Luhut Panjaitan  menjelaskan, pada rapat kerja yang dilakukan dengan Dinsos P3A beberapa waktu sebelumnya, Kepala Dinas mengatakan butuh dukungan untuk menentukan siapa yang layak penerima Bansos saat dilakukan Muskel.

“Misalnya keluarga A sudah tidak layak menerima, harusnya digantikan kepada keluarga B yang layak. Tapi, hasil Muskel tidak berubah karena ada rasa takut ditentang keluarga A itu. Karena itulah Dinsos P3A butuh dukungan,” katanya.

Kemudian, M Fahmi Siregar kembali angkat bicara, RT/RW dikatakan sering  “diserang” orang yang mengaku layak mendapat Bansos tetapi tidak masuk data sebagai KPM.

Terkait soal pendataan, M Tigor dari Komisi II mengatakan, pada pidato kenegaraan HUT RI beberapa waktu lalu, Presiden Prabowo Subianto menyinggung secara nasional tentang ketidaktaatan penerima bantuan. Sehingga, perlu dilakukan perubahan data. “Untuk Siantar harus dilakukan perubahan data,” ujarnya.

Nurlela Sikumbang dari Komisi I mengatakan, Dinsos P3A dikatakan sudah memperbaharui data dan memanggil Tim mengembalikan data siapa yang tidak layak lagi sebagai penerima. “Karena Bansos., masyarakat Siantar lebih suka miskin dari pada kaya,” imbuhnya.

Sekda  Junaedi Sitanggang akhirnya mengatakan, data penerima Bansos selalu berubah. “Di rumah penerima Bansos itu ada tulisan orang miskin penerima Bansos,” katanya mengakhiri. (In)

ShareSendShare

Berita Terkait

Sejumlah pohon tumbang di beberapa lokasi
HEADLINE

Siantar Hujan Deras Diiringi Angin Kencang, Pepohonan Bertumbangan  di 20 Lokasi

23 September 2025 | 21:04 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Hujan deras diiringi angin yang berlangsung sekira pukul 17.20 WIB sampai sekira pukul 18.00 WIB, membuat pepohonan di...

Read moreDetails
HEADLINE

Semula Merepet-repet di Kantor Walikota,  Inang-Inang dan Sekda Akhirnya Tawar Menawar

23 September 2025 | 13:44 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Karena dilarang berjualan di atas pukul 07. 30 WIB, puluhan  pedagang pasar pagi di kaki lima Jalan Imam...

Read moreDetails
Komisi III DPRD Siantar
HEADLINE

Matikan Angkot, Becak dan Gojek, Stop Operasional Bajai Tanpa Izin!

16 September 2025 | 18:38 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS   Bajai Online yang lounching di Kota Siantar, Senin (15/09/2025), ternyata tanpa izin dari Dinas Perhubungan Kota Siantar....

Read moreDetails
HEADLINE

Kasus Kekerasan Terhadap Anak Meningkat, Rencana Siantar Sebagai Kota Layak Anak Masih Terkendala

16 September 2025 | 16:11 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Kasus kekerasan terhadap anak di kota Siantar dinilai cukup menonjol. Namun, rencana Siantar menjadi Kota layak anak yang...

Read moreDetails
Poto bersama setelah peletakan batu pertama
HEADLINE

Pembangunan Gedung Yayasan Lentera Muallaf Indonesia Dimulai

4 September 2025 | 15:48 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Setelah mendapat lahan yang dihibahkan keluarga Endah dan Sri, penerima manfaat mulai melakukan pembangunan gedung Yayasan Lentera Muallaf...

Read moreDetails
Kapolres dan Kejaksaan
HEADLINE

Kadishub Julham Situmorang Dijemput Paksa dan Dibantarkan ke Rutan Tanjung Gusta

28 Juli 2025 | 20:17 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Kepala dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Siantar Julham Situmorang tersangka kasus pungutan liar (pungli). Akhirnya dijemput  personel Polres Siantar...

Read moreDetails

Berita Terbaru

HEADLINE

Siantar Hujan Deras Diiringi Angin Kencang, Pepohonan Bertumbangan  di 20 Lokasi

23 September 2025 | 21:04 WIB
SUMUT

MD KAHMI Pematangsiantar Apresiasi Lafran Pane Heritage & Launching 17 Buku MW KAHMI Sumut

23 September 2025 | 16:33 WIB
SUMUT

Syahriadi Siregar Direktur Baru PT SPMN, PUK SPKEP SPSI PT SPMN Harapkan Kolaborasi

23 September 2025 | 13:57 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Pemkab Simalungun Berduka, Kadis Perhubungan, Sabar Pardamean Saragih Meninggal Dunia

23 September 2025 | 13:53 WIB
HEADLINE

Semula Merepet-repet di Kantor Walikota,  Inang-Inang dan Sekda Akhirnya Tawar Menawar

23 September 2025 | 13:44 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Polres Simalungun Police Goes To School: Balap Liar Sangat Berbahaya

22 September 2025 | 21:03 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Rakor Program Hilirisasi Komoditas Perkebunan, Komitmen Simalungun untuk Produk Andalan Daerah

22 September 2025 | 20:59 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Lewati Medan Ekstrim, Evakuasi Mayat di Sungai Tongguran Dipimpin Kapolsek Tanah Jawa  

22 September 2025 | 20:56 WIB
NEWS

Erhan Sayu Ferdiansya Pimpin  PC PMII Siantar Simalungun 2025-2026

21 September 2025 | 15:03 WIB
NEWS

Rumah Parbotot di Jalan Nagur Terbakar

21 September 2025 | 14:16 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Lokalisasi Bukit Maraja Digerebek, Polsek Bangun Ringkus Pemain Sabu

21 September 2025 | 11:35 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Jaga Keamanan Wisatawan Polsek Parapat Intensifkan BLP

21 September 2025 | 11:28 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
  • Visi & Misi

© 2024 Senternews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata

No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST

© 2024 Senternews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata