SIMALUNGUN, SENTERNEWS
Wakil Bupati Simalungun, Benny Gusman Sinaga, mewakili Bupati buka Workshop Percepatan Operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP/KKMP). Berlangsung di Balei Harungguan Djabanten Damanik Kantor Bupati Simalungun, Pematang Raya, Sabtu (4/10/2025
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Koperasi Kabupaten Simalungun itu, dihadiri ratusan pengurus KDKMP/KKMP dari seluruh Kabupaten Simalungun.
Fokus utama dari workshop untuk mempercepat aktivasi dan pemanfaatan sistem digital koperasi berbasis SIMKOPDES (Sistem Informasi Koperasi Desa) itu, merupakan respons terhadap rendahnya tingkat aktivasi dan pemanfaatan SIMKOPDES di kalangan KDKMP Simalungun.
Data menunjukkan, dari 413 KDKMP, hanya 266 koperasi (64 persen) yang teraktivasi di SIMKOPDES, dengan hanya 121 koperasi (29 persen) yang memperbarui data, 9 koperasi (2 persen) memiliki gerai aktif, dan 11 koperasi (3 persen ) yang melakukan transaksi pembiayaan.
Workshop dirancang sebagai pelatihan intensif dengan fokus pada praktik langsung. Meliputi pembuatan proposal bisnis dan tutorial pembiayaan koperasi. Dukungan penuh dari Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) dan BUMN semakin memperkuat komitmen untuk menyukseskan program ini.
Wakil Bupati melalui sambutannya menyampaikan pentingnya KDKMP/KKMP sebagai bagian integral dari Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai dengan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025.
Dijelaskan, program tersebut bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan, memangkas rantai distribusi kebutuhan pokok, serta menyediakan akses simpan pinjam yang adil dan inklusif.
“Saya mengajak seluruh pengurus KDKMP/KKMP untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Mari kita tingkatkan kapasitas pengelolaan koperasi agar lebih sehat, berdaya saing, dan mampu menjawab tantangan ekonomi yang semakin kompleks,” ujar Wakil Bupati.
Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi, Hendra Saragih menekankan, koperasi merah putih adalah instrumen vital dalam mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
Workshop diisi dua sesi Diskusi Informatif yang menyentuh dengan digitalisasi dari berbagai sumber kredibil. Sesi ketiga panel diskusi melibatkan HIMBARA, BUMN, Koperasi/KSP Distributor pemasok sembako, Pertamina Patraniaga, PT Pos Indonesia, TELKOM, BRI dan ID Food.
Hasil dari Workshop ini menunjukkan: 360 koperasi telah membuat akun. 53 koperasi tidak hadir. 249 koperasi (60 persen) telah memperbarui profil. 173 koperasi (41 persen) telah memperbarui gerai. 90 koperasi (22 persen) telah mengajukan kemitraan.
Pada acara penutupan Workshop, langsung dihadiri Bupati Simalungun, Dr H Anton Achmad Saragih. Dan, berharap koperasi dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Simalungun dan meminta agar pengurus yang tidak hadir dibantu, serta yang belum selesai agar dilengkapi.
“Terima kasih kepada Bapak Deputi yang telah hadir, semoga dapat hadir kembali ke Kabupaten Simalungun. Yang belum selesai hari ini agar didiskusikan dan diselesaikan. Mudah-mudahan yang kita inginkan dapat tercapai. Kita pertama yang dikunjungi langsung oleh Bapak Deputi, dan semoga cepat terealisasi dan supaya koperasi merah putih berjalan,” tutup Bupati.
Dengan berakhirnya workshop, para pengurus KDKMP diharap dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, membawa Simalungun menuju masa depan dengan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan yang kuat dan inklusif.(Rm)