SIANTAR, SENTER NEWS
Menurut rencana, perbaikan ruas Jalan Propinsi di Jalan Ade Irma Suryani, Kecamatan Siantar Utara Kota Siantar yang rusak parah sepanjang 1,71 Km, dilaksanakan bulan Desember 202. Dan, akan tuntas sebelum Hari Natal dan Tahun Baru.
Seperti disampaikan Wali Kota Siantar Dr Susanti Dewayani SpA melalui Plt Kadis Kominfo Johannes Sihombing SSTP MSi yang telah berkomunikasi langsung dengan Kepala UPT Jalan dan Jembatan Pematang Siantar, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumut Syarifuddin ST dan Chief Operation Manager PT Waskita Karya Taufik, Rabu (30/11/2022) malam.
Johannes menerangkan, Kepala UPT Jalan dan Jembatan Pematang Siantar Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumut Syarifuddin ST, menyatakan bahwa di wilayah kerjanya, yakni Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun, ada empat ruas jalan yang diperbaiki v tahun 2022.
Salah satunya ruas Jalan Ade Irma. Selain jalan Pematang Siantar-Pematang Raya, Pematang Siantar-Tanah Jawa, dan Pematang Siantar-Kerasaan. Masing-masing sudah dalam masa pengerjaan.
Terpisah, hal senada disampaikan Chief Operation Manager PT Waskita Karya Taufik ketika dihubungi di waktu terpisah. Bahkan, pihaknya sudah melakukan pengukuran dan pengidentifikasian ruas Jalan Ade Irma yang akan diperbaiki.
Kata Johannes mengutip pernyataan Taufik, kerusakan Jalan Ade Irma memang sangat parah. Berbeda dengan kondisi Jalan DI Panjaitan. “Penyebab rusak parahnya Jalan Ade Irma akibat penyumbatan di saluran air,” tukasnya.
“Untuk pengaspalan ruas jalan sepanjang 1,7 kilometer itu, bisa tuntas dalam tiga hari. Sehingga sebelum hari Natal, Jalan Ade Irma sudah clear dan rapi. Bahkan targetnya, bisa lebih cepat selesai,” jelasnya
Sedangkan untuk perbaikan drainase, akan dikerjakan selanjutnya dikatakan akan sambil jalan. Namun, tahun 2022 ini terkejar. Apalagi, aliran drainase cukup liar. Sehingga, Perlu perbaikan lebih jauh agar jalan tidak mudah rusak lagi.
Untuk itu , masyarakat Kota Siantar diharap mendukung. Apalagi dipastikan saat pelaksanaan pekerjaan, akan mengganggu arus lalu-lintas. Termasuk pengerjaan drainase, akan mengganggu halaman warga. Sehingga, akan berkoordinasi dengan camat dan lurah dan juga ke Polres Siantar untuk pengaturan lalulintas.
Sementara, Pemko Siantar menurut Johannes dihimbau agar msyarakat bersabar apalagi Pemprov Sumut sudah menganggarkan dana tersebut. Tinggal menunggu pengerjaannya dari pihak rekanan. “Semoga warga bersabar, karena jalan itu akan diperbaiki tahun ini,” terang Johannes.
Sementara, untuk Kota Siantar, ruas jalan yang diperbaiki atau dilakukan pemeliharaan berkala sepanjang 5,64 kilometer. Yakni, pemeliharaan berkala Jalan Ade Irma sepanjang 1,71 kilometer dan Jalan DI Panjaitan/Jalan Gereja hingga batas Kabupaten Simalungun sepanjang 3,93 kilometer.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi beberapa waktu lalu menerangkan akan ada perbaikan jalan di sembilan kabupaten/kota di Sumut sepanjang tahun 2022-2023, termasuk di Kota Siantar. Menggunakan anggaran Rp2,7 triliun dari APBD Provinsi Sumut dengan model tahun jamak (multiyears). Pembayaran pertama akhir 2022 sebesar Rp500 miliar, akhir 2023 sebesar Rp1,5 triliun, dan akhir 2024 sebesar Rp700 miliar. (Amb)