SIANTAR , SENTER NEWS
Puncak Natal dan Tahun Baru pelaksanaan mudik dimungkinkan meningkat dua kali lipat daripada tahun lalu. Untuk itu, berbagai elemen diminta bersama-sama melakukan antisipasi.Sedangkan Polres Siantar sendiri mengerahkan 284 personel untuk melakukan pengamanan.
Pernyataan itu diampaikan Kapolres Siantar AKBP Fernando SH SIK pada Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Lilin Toba 2022 dalam rangka pengamanan Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kota Siantar. Berlangsung di Ruang Data Balai Pemko Siantar, Kamis (15/12/2022).
Dijelaskan, Polres Siantar bersama Forkopimda telah melakukan pengecekan jalur utama dan jalur alternatif. Hasilnya, masih banyak titik-titik yang harus diperbaiki. Sementara, ada tujuh Pos Pa yang akan didirikan. Untuk pelaksanaan pengamanan perayaan Natal agar dilakukan Pam Swakarsa guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Masing-masing, Pos Pam I Simpang Sigagak, Pos Pam II Jalan Sisingamangaraja Parluasan, Pospam III depan Ramayana, Pos Pam IV Jalan Sutomo, Pos Pam V Taman Hewan, Pos Pam VI Simpang Dua, dan Pospam VII pertigaan simpang Sidamanik.
Sementara, titik kemacetan lalu-lintas akan terjadi di SPBU wilayah Simalungun sampai Simpang Sigagak. Untuk itu, butuh dukungan dari Pemko Pematang Siantar dalam penempatan pos yang sudah disediakan.
“Personel kami sangat terbatas, dan kita sudah melakukan pengecekan simpang Sidamanik dan ring road. Jalan yang masih berlubang agar segera diperbaiki,” terangnya sembari mengatakan bahwa jalur alternatif Tanjung Pinggir agar dibersihkan, baik selokan di Jalan Medan, di Simpang Kapuk dan Simpang Koperasi.
Untuk jalur alternatif, Dinas Perhubungan diminta membuat rambu- rambu yang akan dilintasi,
memeriksa lampu jalan. Jangan sampai ada yang padam. Untuk Jalan Merdeka dan Jalan Sutomo agar ditempatkan personel Dinas Perhubungan untuk mengurai kemacetan dan menertibkan parkir.
“Untuk mengurangi kemacetan, akan kita alihkan melalui jalan tol,” tambahnya.
Wali Kota Siantar dr Susanti Dewayani SpA menerangkan, Rapat Koordinasi merupakan upaya koordinasi lintas sektoral dan pengecekan kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2022. Dalam rangka pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023. Baik pada aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI/Polri, pemerintah daerah, dan mitra kamtibmas lainnya.
Untuk memastikan kesiapan jalur alternatif serta kesiapan sarana dan prasarana guna mendukung kelancaran dan mencegah kepadatan, perlu menempatkan personel pada pos pengamanan, pos pelayanan, posko terpadu, dan simpul transportasi dengan melibatkan instansi terkait.
Berkoordinasi dengan pengusaha angkutan umum untuk mengantisipasi lonjakan pengguna angkutan umum. Berkoordinasi dengan angkutan barang agar tidak melebihi batas ketentuan muat dan dimensi.
Dijelaskan, peningkatan aktivitas masyarakat pada perayaan Natal dan Tahun Baru melalui kegiatan ibadah dan perayaan Tahun Baru di tempat-tempat wisata tentunya juga akan memunculkan pusat-pusat keramaian.
“Peningkatan aktivitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan keamanan keselamatan ketertiban lalu-lintas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19,” terang dr Susanti.
Hal tersebut, dikatakan menjadi fokus perhatian selama Operasi Lilin berlangsung. Karenanya, perlu dilakukan langkah-langkah preemtif (mengedepankan imbauan dan pendekatan kepada masyarakat) dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional oleh aparat terkait.
Untuk mendukung penyelenggaraan masa angkutan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023, hal-hal yang perlu dilakukan lakukan antara lain melakukan posko pelayanan dan monitoring penyelengaraan transportasi mulai 19 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023.
Rakor diikuti Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, pimpinan cabang BUMD, pimpinan UPT Dinas Provinsi Sumatera Utara, Sekretaris Daerah, para Staf Ahli, para Asisten, Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kota Pematang Siantar, camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemerhati lalu-lintas.
Turut hadir, Dandim 0207/Simalungun diwakili Letda Inf Rahma R, Sekda Budi Utari Siregar AP, dan Plt Kepala Dinas Perhubungan Kartini Batubara. (rel/Amb)