SIMALUNGUN, SENTERNEWS
Kawasan hutan perbukitan Sihorbo, Kelurahan Haranggaol, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun terbakar. Api terus merayap mencapai sekitar 2 hektar, Kamis (31/07/2025), sekitar pukul 18.00 WIB.
Lokasi Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) itu, memiliki karakteristik geografis yang sangat menantang bagi upaya pemadaman. Bahkan, tidak terdeteksi sistim Hotspot Lancang Kuning.
“Medan yang curam dan tidak adanya akses jalan menuju titik api menjadi kendala utama tim gabungan untuk melakukan proses pemadaman,” ujar Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba.
Dijelaskan, Tim penanganan dipimpin Ka Pos Pol Haranggaol Polsek Purba AIPDA CS, terdiri dari kepolisian, Bhabinkamtibmas Polsek Purba AIPDA Tommy Ch. Siburian, Babinsa Koramil 13 PB SERDA Jimmy Saragih, dan tim Damkar Pemkab Simalungun.
“Berdasarkan pemantauan tim, luas area yang sudah terbakar sekitar 2 hektare dan api masih menyala hingga saat ini. Kondisi medan yang sulit membuat upaya pemadaman menjadi sangat challenging,” ujar AKP Verry Purba.
Meskipun menghadapi kendala geografis yang signifikan, tim terus melakukan upaya maksimal untuk mengendalikan penyebaran api. Strategi yang diterapkan adalah melakukan pemantauan intensif untuk memastikan api tidak menyebar ke area yang lebih luas atau mengancam pemukiman warga.
Polres Simalungun juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mencari solusi alternatif dalam upaya pemadaman. Kemungkinan penggunaan helikopter water bombing atau metode lain sedang dikaji untuk mengatasi keterbatasan akses darat.
“Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi terbaik. Berbagai opsi termasuk kemungkinan penggunaan bantuan udara sedang dipertimbangkan untuk mengatasi kendala geografis ini,” ucapnya.
Kejadian ini juga menjadi momentum bagi Polres Simalungun untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi Karhutla. Terutama di musim kemarau. Edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan kebakaran hutan dan lahan akan terus ditingkatkan.
“Kejadian ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya kewaspadaan terhadap potensi Karhutla. Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan dan pelaporan dini kejadian kebakaran,” tegas AKP Verry Purba. (In)