SAMOSIR, SENTER NEWS
Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom ST, secara resmi buka Pelatihan Pandai Berhitung Dengan Metode Gasing (Gampang, Asyik dan Menyenangkan) dengan pelaksana Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Samosir.
Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Vantas, Desa Sialanguan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Senin (31/7).
Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jhonson Gultom SPd melalui laporannya menejelaskan, pelatihan pandai berhitung ini berlangsung selama 15 hari mulai 31 Juli sampai 14 Agustus 2023 mendatang.
Para peserta sebanyak 96 orang. Terdiri dari 32 orang guru dan 64 orang anak didik Siswa Kelas IV dan V Sekolah Dasar Se-Kabupaten Samosir. Narasumber dan Trainer berasal dari Yayasan Indonesia Teknologi Jaya yang didirikan Prof Yohanes Surya PhD.
“Pelatihan ini dilaksanakan untuk mengembangkan pengetahuan guru dan siswa sebagai peserta. Sekaligus sebagai pendamping dalam hal penyelesaian masalah pembelajaran di sekolah, serta menggali kemampuan belajar matematika dengan metode gasing,” ujar Jhonson.
Sementara, Harjono selaku Koordinator dari Yayasan Indonesia Teknologi Jaya melalui sambutannya menyampaikan, program tersebut sangat strategis dalam memecahkan persoalan dari hulu. Karena, selama ini Matematika dianggap menjadi momok dalam dunia pendidikan.
“Pelatihan ini menjadi investasi jangka panjang. Dengan metode gasing, para Guru akan terbantu dalam mengajar matematika kepada siswa,” kata Harjono sembari berharap kegiatan tersebut dapat berkesinambungan dengan target seluruh siswa dan guru mendapat pelatihan berhitung dengan metode yang sama.
Bupati Samosir Vandiko T Gultom ST mengawali sambutannya dengan menyampaikan selamat datang kepada seluruh narasumber dan trainer dari berbagai daerah yang tergabung dalam Yayasan Indonesia Teknologi Jaya.
“Selamat datang di Kabupaten Samosir. Negeri Indah Kepingan Surga. Sebagai Titik Awal Peradaban Batak,” ujar Bupati Vandiko.
Disampaikan juga bahwa pemerintah pusat, Provinsi dan Kabupaten menargetkan Indonesia Emas Tahun 2045. Untuk itu, diprediksi Indonesia akan mendapat bonus demografi. Artinya akan lebih banyak sumber daya manusia usia produktif dibanding usia tidak produktif.
“Ini akan menjadi potensi yang besar bagi bangsa kita. Akan tetapi bila potensi ini tidak dikelola dengan baik, maka target Indonesia Emas 2045, tidak akan tercapai,” kata Bupati Vandiko.
Karenanya, Bupati menekankan bahwa potensi tersebut harus dikelola dengan baik. Termasuk pelatihan yang dilaksanakan menjadi salah satu bentuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Yakni, kualitas tenaga pengajar, dan peningkatan cara metode pembelajaran.
Dengan pelatihan pandai berhitung metode gasing, Bupati berharap kualitas dan mutu pendidikan di Kabupaten Samosir akan semakin meningkat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Indonesia Teknologi Jaya. Atas kerjasama yang baik ini. Mari kita samakan persepsi untuk menyiapkan kualitas anak-anak kita. Maka dengan memohon rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pelatihan ini dengan resmi saya buka,” kata Bupati Samosir, Vandiko Gultom mengakhiri. (Gm)