Senter News
Jumat, 12 September 2025
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
No Result
View All Result
Senter News
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
Home NEWS HEADLINE
Kawasan hutan yang gundul

Kawasan hutan yang gundul

PT LDN Diduga Gunduli Hutan Register Sitahoan, Tak Perduli Bakal Terjadi Bencana?

Penulis: Redaksi Senternews.com
21 Maret 2024 | 22:06 WIB
Rubrik: HEADLINE
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Telegram

SIMALUNGUN,SENTERNEWS  

Aksi penebangan liar yang diduga dilakukan PT LDN, membuat kawasan  Hutan Lindung Register II Sibatu Loting, Kecamatan Girsang  Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun gundul. Sehingga, terkesan tidak perduli bencana alam akan datang.

Pembalakan liar itu diperkirakan sudah  berlangsung sejak tahun 2021 lalu. Dan, beberapa hari lalu, sejumlah elemen masyarakat  yang kawatir terjadi bencana seperti tahun sebelumnya, turun ke lokasi. Menyatakan, pembalakan liar itu harus dihentikan dan pelakunya  diusut tuntas untuk diberikan diberi hukuman sesuai ketentuan yang berlaku.

Pantauan awak media, Kamis (21/3/2024) yang turun langsung melakukan investigasi dan mewawancarai sejumlah sumber, pembalakan liar tersebut diperkirakan sudah meluas sampai seratusan hektar. Bahkan, diperkirakan akan terus  merambah ke kawasan lain yang seharusnya dilindungi karena merupakan kawasan penganyangga Danau Toba.

Akibat penggundulan pepohonan yang sampai ke akar-akarnya, terjadi pengikisan. Saat hujan tiba, sering terjadi banjir. Bahkan, kawasan tertentu telah mengalami longsor. Bahkan, ada yang sampai ke badan jalan. Sementara,  jalan yang seharusnya dilalui masyarakat, malah dipagar dan ditutup.

Kuat dugaan bahwa PT LDN yang tidak memiliki izin, seenaknya saja melakukan pembalakan dan kayu-kayunya dilansir untuk diangkut dan dijual ke kabupaten Toba. Ironisnya lagi, diduga melibatkan oknum Polisi yang bertugas di kabupaten Toba.

Menurut warga, malam sekira jam 20.00 WIB, Rabu (20/3/2024), ada dua truk yang akan mengangkut kayu gelondongan. Namun, karena terhambat hujan deras. Akhirnya tertunda. “Nggak tau, apakah kayu itu jadi diangkut lagi,” kata sumber bermarga Sinaga di sekitar kawasan hutan yang gundul tersebut.

“Kemarin, banyak masyarakat yang datang ke lokasi kawasan hutan yang gundul ini. Masyarakat sangat keberatan. Tapi, anehnya, ada oknum tertentu yang disebut dari pihak perusahaan membagi-bagi amplop berisi uang 150 ribu. Tapi, tidak semua menerima. Yang keberatan adanya pembalakan liar itu malah menolak,” ujar sumber lagi.

Dijelaskan juga, penggundulan hutan di dua lokasi, Nagori Simalungun dan Kelurahan Girsang yang disebut dilakukan  PT LDN yang kantornya berpusat di Pekan Baru itu    menggunakan alat berat seperti eksapator dozer, chainsaw dan lainnya.

“Kita meragukan soal izin yang dimiliki PT LDN itu. Termasuk iizin penebangan, amdal maupun izin pembukaan jalan,” ujar Sinaga sembari merasa heran mengapa baru beberapa hari kemarin ada pihak Polhut dan Dinas Kehutanan yang turun ke lokasi. Termasuk membawa tiga batang kayu sebagai barang bukti ke Polsek Parapat.

Sementara,  sesuai   investigasi  media ini juga, kawasan hutan yang digundul malah ditanami pohon alpokat. Bahkan, untuk menutupi aksi illegal itu, PT LDN mengorek parit gajah sebagai batas antara lahan miliknya dengan  kawasan hutan register.

Warga lainnya yang diwawancaraai awak media ini menyatakan, aktifitas tersebut  sudah berlangsung lama dan menggunakan alat berat. “Saya yang tahu persis mana yang dibilang Enclave dan mana hutan. Tapi semua digunduli ,” pukas Ambarita, warga  Sipangan Bolon.

Sementara, masyarakat sangat berharap kasus tersebut diungkap sampai ke akar-akarnya. Karena bukan hanya akan menimbulkan bencana yang menyengsarakan rakyat. Lebih dari itu telah terjadi kerugian negara yang cukup besar.

Seperti yang disampaikan warga lainnya yang akrab disapa dengan Pak Polen Sinaga (63). “Pokoknya   kegiatan yang dilakukan PT LDN harus segera dihentikan dan segera melakukan penanaman ulang.

Kemudian, kepada pihak terkait seperti Kadis  Kehutanan   Simalungun dan Sumatera Utara serta aparat penegak hukum segera menindaklanjuti keberatan warga yang kawatir akan datangnya bencana alam.

“Selama ini, warga memang tidak pernah melakukan mediasi kepada PT LDN karena kami belum ada yang mendampingi. Tapi, dengan munculnya permasalahan ini, sebenarnya aparat penegak hukum sudah harus segera bertindak,” tegas Ambarita.

Dijelaskan juga, ulah PT LDN  disebut tidak pernah mempertimbangkan kepentingan umum. Terbukti, akses jalan menuju Tanah Jawa malah sudah ditutup dan digunakan untuk kepentingan pihak perusahaan.

“Kalau terjadi bencana seperti banjir, akibatnya juga akan terimbas. Sebenarnya, masyarakat di Tanah Jawa juga sudah  kawatir dan  takut kalau bencana datang sewaktu-waktu akibat penggundulan kawasan hutan ini,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Neta Natanael Sinaga sebagai Direktur Eksikutif  LSM Sahabat Lingkungan (Saling) menegasakan, kawasan Hutan Sibatuloting merupakan daerah penyangga kawasan Danau Toba.

Setelah mengumpul berbagai fakta di lapangan akibat kerusakan hutan itu, pihaknya segera membuat laporan ke Kapolres Simalungun, Kapolda bahkan sampai ke Kapolri. Untuk itu, pembalakan liar harus dihentikan sebelum datang bencana seperti tahun 2023 lalu.

Sejauh ini, permasalahan penggundulan hutan Register itu belum berhasil dikonfirmasi kepada pihak-pihak terkait. Termasuk apakah aktifitas sudah dihentikan atau belum. Yang jelas akibat keresahan masyarakat aparat penegak hukum sudah saatnya bertindak tegas sebelum terjadi bencana. (Ro)

ShareSendShare

Berita Terkait

Poto bersama setelah peletakan batu pertama
HEADLINE

Pembangunan Gedung Yayasan Lentera Muallaf Indonesia Dimulai

4 September 2025 | 15:48 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Setelah mendapat lahan yang dihibahkan keluarga Endah dan Sri, penerima manfaat mulai melakukan pembangunan gedung Yayasan Lentera Muallaf...

Read moreDetails
Kapolres dan Kejaksaan
HEADLINE

Kadishub Julham Situmorang Dijemput Paksa dan Dibantarkan ke Rutan Tanjung Gusta

28 Juli 2025 | 20:17 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Kepala dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Siantar Julham Situmorang tersangka kasus pungutan liar (pungli). Akhirnya dijemput  personel Polres Siantar...

Read moreDetails
Kepala Badan BPKPD Pemko Siantar  dan Ketua Komisi I DPRD Siantar
HEADLINE

Terungkap! dan Selama Ini Disembunyikan? Aset Pemko Siantar Dipakai RS Vita Insani Sejak 2011, Baru Dibayar 2025

18 Juli 2025 | 19:07 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Ada hal yang sangat mengherankan terkait dengan asset Pemko Siantar yang ternyata digunakan Rumah Sakit (RS) Vita Insani,...

Read moreDetails
di Mapolres Siantar
HEADLINE

Cemarkan Nama Baik, PDI Perjuangan Siantar Laporkan Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi RI)

3 Juni 2025 | 14:33 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Diduga telah mencemarkan nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan serta menyebar berita bohong, Pengurus DPC PDI Perjuangan  Kota...

Read moreDetails
HEADLINE

Pelanggaran HAM di Kelurahan Gurilla Siap Ditindaklanjuti Wamen HAM

16 Mei 2025 | 16:58 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Wakil Menteri (Wamen) Hak Azasi Manusia (HAM) Mugiyanto siap menyelesaikan masalah dugaan pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) terkait...

Read moreDetails
HEADLINE

Diserang Siber, Website CCTV Pelintas Kota Siantar Diarahkan ke Situs Judi Online

13 Mei 2025 | 18:11 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Setelah beberapa kali diserang, laman Website CCTV Pemantauan Lalulintas (Pelintas) Kota Siantar, kembali mendapat mendapat serangan siber. Indikasi ...

Read moreDetails

Berita Terbaru

ANEKA RAGAM

Komisi III DPRD Siantar Kembali Desak BPBD Tanggulangi Banjir Pondok Legok

12 September 2025 | 15:07 WIB
SEREMONIAL

Walikota Siantar Terima Audiensi Pengurus dan Atlet Wushu Kungfu Naga Sakti Siauw Lim Sie

12 September 2025 | 08:52 WIB
ANEKA RAGAM

Atap Balairung Penjual Ikan Pajak Parluasan Selesai Diperbaiki

12 September 2025 | 08:39 WIB
ANEKA RAGAM

Tuntutan Penghentian Kantor DPRD Siantar Disampaikan ke Kejari

12 September 2025 | 08:09 WIB
ANEKA RAGAM

Dialog Pemko Siantar Bersama Pedagang, Gedung IV Pasar Horas Segera Dirobohkan

11 September 2025 | 20:05 WIB
ANEKA RAGAM

Siswa Nakal dan Guru Tidak Disiplin di Siantar Bakal Masuk “Barak” Militer

11 September 2025 | 18:19 WIB
SEREMONIAL

TP PKK Kota Siantar Hadiri dan Saksikan Monitoring Lomba Pelaksanaan IVA Test

10 September 2025 | 21:43 WIB
NEWS

Peringatan HAN ke-41 di Simalungun, Bupati: “Jaga Anak Kita dari Pengaruh Negatif

10 September 2025 | 21:37 WIB
ANEKA RAGAM

Diminta “Pintar-Pintar” Cari Modal Usaha, Pengurus Koperasi Merah Putih Mulai “Apatis” 

10 September 2025 | 19:51 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Polres Simalungun Kembali Beraksi, Bongkar Jaringan Sabu 35,25 Gram

10 September 2025 | 19:48 WIB
ANEKA RAGAM

Upah Lembur Buruh Rp335 Juta Belum Dibayar PT Rejeki Abadi Sambosar, SBSI Segera Datangi Kementrian Tenaga Kerja

10 September 2025 | 19:47 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Pelaku Curanmor Diciduk Polsek Tanah Jawa dari Sergei

10 September 2025 | 19:46 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
  • Visi & Misi

© 2024 Senternews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata

No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST

© 2024 Senternews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata