SIANTAR, SENTERNEWS
Personel Polres Siantar diminta bertindak tegas terhadap geng motor yang berkeliaran di Kota Siantar sambil membawa senjata tajam. Masalahnya, kalau situasi tersebut dibiarkan, masyarakat akan semakin resah dan kota Siantar berpotensi menjadi kota barbar.
Pernyataan itu disampaikan tokoh pemuda, Andika Prayogi Sinaga SE yang senantiasa mengamati berbagai hal yang terjadi di kota Siantar. “Ya, Polres kita minta bertindak tegas menjaga kondisi kota Siantar yang selama ini kondusif agar tetap aman dan tentram,” katanya, Senin (1/4/2024).
Informasi yang diperoleh Ketua Komisi I DPRD Siantar itu, beberapa hari terakhir, ditemukan ada geng motor yang membawa senjata tajam sambil mendekati pengendera yang melintas di sekitar Jalan Sisingmangaraja tak jauh dari kantor Bea Cukai atau Simpang jalan Sikabu-kabu.
Selain itu di Jalan Sutomo juga pernah ada anak muda yang dipukuli karena awalnya sempat terjadi pertengkaran antara pembalap liar. Begitu juga di Jalan Kartini yang malah sudah saling berhadapan sambil mengacungkan kelewang.
“Kalau kondisi seperti itu dibiarkan, tentu sangat meresahkan masyarakat,” ujar Andika Prayogi Sinaga sembari berharap agar personel Polisi senantiasa melakukan patroli dan menyeser lokasi-lokasi yang dianggap rawan. Terutama pada malam hari sampai dini hari.
Dijelaskan juga, kalau ada komunitas balap liar sedang berkumpul dan siapa beraksi, dipastikan selalu membawa senjata tajam. Dan, aksi balap liar itu merupakan salah satu penyebab terjadinya tawuran. Kemudian, untuk melacak aksi tawuran, sebenarnya bisa mengamati akun Instagram Infoributsiantar yang kerap melontarkan aksi provokasi.
“Saya bukan ingin mengajari, tapi, personel kepolisian dapat mempelajari beberapa media sosial yang cendrung memancing situasi menjadi keruh. Sehingga, anak muda khususnya kalangan remaja banyak terbawa emosi hingga terjadi tawuran di lapangan,” kata Andika Prayogi.
“Kita mengapresiasi upaya pihak kepolisian meredam aksi tawuran di beberapa lokasi. Termasuk mengamankan beberapa pelaku yang malah ada di bawah umur. Jangan biarkan ada korban berjatuhan dari aksi-aksi anarkis. Artinya, polisi kita minta terus aktif melakukan patroli,” kata Andika Prayogi lagi.
Kemudian, Ketua Pengcab Karate Kala Hitan Kota Siantar itu mengatakan, untuk menertibkan anak muda dan kalangan remaja, tidak lepas dari pengawasan pihak kepolisian. Namun, peran orangtua dan sekolah atau guru juga sangat penting.
Saat masalah balap liar geng motor yang bawa senjata tajam, tawuran maupun perkelahian dan permasalahan anak muda kota Siantar dikonfoirmasi kepada Kapolres Simalungun, AKBP Yogen Heroes Baruno melalui pesan Whats App, belum ada jawaban. (Ro)