SIMALUNGUN, SENTERNEWS
Dalam upaya meningkatkan disiplin pegawai Pemkab Simalungun, Bupati Simalungun, Dr Anton Achmad Saragih, secara rutin memimpin apel pagi setiap Senin pukul 08.00 WIB di lingkungan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Dalam setiap pelaksanaan apel pagi, Bupati menekankan pentingnya disiplin kerja dan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Pesan itu terus-menerus disampaikan kepada seluruh jajaran pegawai Pemkab Simalungun sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.
Usai apel pagi, Senin (6/10/2025) Bupati melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke wilayah Kecamatan Panei. Setibanya di kantor Kecamatan Panei, Bupati disambut Sekretaris Camat (Sekcam), Nuriati Damanik, SP, beserta staf kecamatan.
Ternyata, pada sidak tersebut, Bupati menemukan adanya indikasi ketidakdisiplinan pegawai. Pegawai kecamatan tidak dapat menunjukkan absensi apel pagi saat diminta. Bahkan, Camat Panei, Ronald Apriadi Saragih SSTP, belum tiba di kantor meski telah dihubungi berulang kali oleh staf kecamatan.
Setelah inspeksi di kantor Kecamatan Panei, Bupati Simalungun melanjutkan kunjungan ke Puskesmas Panei Tonga untuk memantau pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.
Di Puskesmas Panei Tongah, Bupati yang disambut dr. Risma Sitorus dan menemukan kasus seorang warga bernama Anita Simarmata dari Parbatuan Nagori Bangun Rakyat Kecamatan Panei yang BPJS-nya tidak aktif karena perbedaan NIK antara Kartu Keluarga dan KTP.
Menanggapi situasi tersebut, Bupati Simalungun menginstruksikan Kadis Kesehatan, Edwin Tony SM Simanjuntak, yang turut serta dalam sidak agar segera membantu menyelesaikan masalah BPJS warga tersebut agar dapat diaktifkan kembali.
Bupati Simalungun juga berpesan kepada seluruh pegawai Puskesmas Panei Tongah untuk selalu proaktif dalam memeriksa status BPJS masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, baik di puskesmas maupun saat akan dirujuk ke rumah sakit.
“Jangan sampai ada lagi masyarakat yang harus bolak-balik karena masalah BPJS yang tidak aktif, yang dapat merugikan mereka yang sangat membutuhkan pelayanan kesehatan,” tegas Bupati.(Rm)