SIMALUNGUN, SENTERNEWS
DPD KNPI Simalungun apreasiasi Pemerintah Pusat dan Provinsi Sumatera Utara dalam mengambil langkah-langkah revalidasi dalam upaya mencapai kembali status green card (kartu hijau) bagi Geopark Kaldera Toba.
Pernyataan itu disampaikan usai seminar internasional tentang Geotourism Destination Toba Caldera Unesco Global Geopark 2025, di Hotel Khas Parapat, Kabupaten Simalungun sebagai salah satu rekomendasi dari Unesco, Selasa (8/7/2025).
Kegiatan itu dihadiri Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution, Dr Azizul Kholis, SE. M.Si, selaku GM Toba Caldera Unesco Global Geopark, dan Jimmy Panjaitan selaku Direktur Utama BPODT.
Hadir juga para pimpinan kepala daerah se-kawasan Danau Toba. Yakni Pemkab Simalungun, Karo, Dairi, Samosir, Toba, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Utara, yang masuk wilayah Geopark Kaldera Toba.
Dari Kabupaten Simalungun, langsung dihadiri Bupati Dr H Anton Achmad Saragih sebagai salah seorang Dewan Penasehat DPD KNPI Simalungun Periode 2024-2027.
Sekretaris DPD KNPI Simalungun, Edis Galingging mengapreasiasi langkah-langkah revalidasi dalam upaya mencapai kembali status green card (kartu hijau) bagi Geopark Kaldera Toba.
“Pada kegiatan internasional ini, wilayah Pemerintah Kabupaten Simalungun menjadi tempat lokasi penyelenggaraan acara internasional harus kita apreasiasi. Ini menjadi bukti bahwa Bapak Bupati Kabupaten Simalungun serius dalam membangun kawasan Danau Toba.
“Kita mengetahui wilayah Kabupaten Simalungun termaksud masuk dalam wilayah Geopark Kaldera Toba, mengingat terdapat Dua Geosite di wilayah Kabupaten Simalungun, yakni di daerah Sibaganding Parapat dan Haranggaol,” tambah Edis Galingging.
Ketua DPD KNPI Simalungun, Sabar Sirait, menyatakan senada. Karena, Geopark Kaldera Toba saat ini menjadi perbincangan banyak pihak dan menjadi sorotan dunia (Unesco).
“Melalui seminar internasional ini mudah-mudahan mendapatkan solusi yang baik bagi status Geopark Kaldera Toba,” ungkapnya sembari berharap, dengan dilaunchingnya logo baru itu dapat menambah semangat kerja sama semua pihak dalam membangun Geopark Kaldera Toba dan parawisata di kawasan Danau Toba.
“Kita sangat percaya kepada pemerintah kita, terutama Pemkab. Simalungun mampu memperbaiki kawasan Danau Toba dan kami juga mengajak seluruh masyarakat, terutama masyarakat Kab. Simalungun saling kerja sama dalam mencapai keinginan kita bersama,” tutupnya. (Rel)