SIANTARSENTERNEWS
Relokasi kios pedagang eks Gedung IV Pasar Horas yang berjualan di badan jalan depan Gedung IV ke Jalan Merdeka bagian bawah sampai beberapa meter ke lingkungan Masjid Taqwa Muhammadiyah Kota Siantar harus disegerakan.
Masalahnya perobohan Gedung IV Pasar Horas yang terbakar akhir September 2024 lalu tidak bisa ditunda-tunda lagi. Apalagi pihak ketiga yang akan melakukan perobohan Gedung IV Pasar Horas yang sewaktu-waktu terancam roboh, siap untuk melaksanakan tugasnya.
Pernyataan itu disampaikan Sekda Kota Siantar, Junaedi A Sitanggang kepada Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD-PHJ melalui Focus Group Discussion (FGD) rencana perobohan Gedung IV Pasar Horas, di Ruang Data Kantor Walikota, Jumat (19/9/2025).
Pada FGD yang dihadiri stakeholder terkait itu, relokasi pedagang menurut Sekda harus selesai akhir pekan depan dengan mengedepankan estetika demi kenyamanan pedagang, masyarakat dan pengguna jalan agar tidak menghadapi kemacetan.
Utuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, petugas Dinas Perhubungan diminta tetap aktif. Dibantu dengan personel Satpol PP untuk menciptakan keamanan agar tetap kondusif.
“Soal biaya yang dibutuhkan juga segera diajukan secara tertulis kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kota Siantar yang juga harus memperhatikan soal sanitasi dengan serius,” kata Sekda.
Sementara, Kepala Diskominfo Johannes Sihombing menyatakan, masih menyangkut soal keamanan dan rasa aman masyarakat serta pedagang, pihaknya siap menginstal enam kamera CCTV yang akan memantau titik-titik strategis di area relokasi kios pedagang.
“Kita siap berkoordinasi dengan BPBD untuk memfasilitasi CCTV agar mudah diakses bagi pedagang lewat web Pemko Pematangsiantar. Kita coba pasang minimal 6 kamera,” ucapnya.
Sebelumnya, Dirut PDPHJ Bolmen Silalahi menyatakan, jumlah kios yang akan direlokasi sebanyak 271 unit. Dilengkapi nomor kios. Sedangkan masa waktu perobohan diperkirkan berlangsung sekitar 1,5 bulan. (In)