SIANTAR,SENTERNEWS
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pematangsiantar melalui komisi Infokom, sukses menggelar Lomba Syarhil Quran Virutal antar pelajar tingkat SD/MI/MTDA, SMP/MTs/MTDA dan SMA/SMK/MA se Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun.
Kegiatan itu dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1447/2025 dengan tema, “Keteladanan Rasulullah SAW Bagi Generasi Z, “. Pada acara final, enam peserta terbaik dari 165 peserta dari kategori masing-masing, tampil langsung di Aula MUI Pematangsiantar, Sabtu (20/09/2025).
Di sela-sela acara final, Ketua Komisi Infokom/Ketua Lomba, Dr Ahmad Fithrianto S Ag MA, didampingi Sekretaris, Aris SH MH mengatakan Lomba Syarhil Quran tahun 2025 tersebut merupakan kegiatan untuk kali ketiga.
“Pada tahap seleksi, para peserta mengirimkan video rekaman kepada panitia melalui link yang disediakan panitia lomba, ” kata Dr Ahmad Fithrianto sembari mengatakan, sistem penilaian: Babak Penyisihan, Penetapan 6 finalis, 80 persen berdasarkan penilaian Dewan Hakim terhadap video yang di-upload.
Kemudian, sebesar 20 persen berdasarkan akumulasi penilaian terhadap: Jumlah Viewer terbanyak, Jumlah like terbanyak dan Jumlah waktu ditonton terbanyak.
PARA JUARA
Usai acara final, Dewan Juri mengumumkan para pemenang tingkat SD/MI/MTDA: Juara I, II dan III, SDIT Ulil Albab, SD Muhammmadiyah dan SD Muhammmadiyah. Juara Harapan I, II dan III, SD Muhammmadiyah, SD GUPPI dan SD Nurul Islam.
Tingkat SMP/MTs/MTDA: Juara I, II dan III, MTs Al-wasliyah, MTs Al Kautsar dan SMPIT Ulil Albab. Juara Harapan I, II dan III, MTsN P. Siantar, SMP Bumi Al Quran dan MTsN P.Siantar.
Tingkat SMA/SMK/MA: Juara I, II dan III, MAN P Siantar, Pesantren Al Barokah MAN P. Siantar. Juara Harapan I, II dan III, MAN P.Siantar, SMK Negeri 1 Pematangsiantar dan SMKS Teladan Tanah Jawa.
Sebelum penyerahan piala, sertifikat dan uang pembinaan kepada para juara, dilakukan acara penutupan. Dihadiri Walikota Siantar, diwakili Asisten II, Zainal Siahaan, Ketua MUI Pematangsiantar Drs H M Ali Lubis dan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pematangsiantar, H Rafii Natsyir.
“Lomba Syarhil Quran yang sudah berlangsung tentu sangat mendidik dan membiasakan peserta agar pandai menyampaikan ilmu pengetahuan kepada orang lain,” kata Drs H M Ali Lubis sebagai Ketua MUI |Pematangsiantar melalui sambutannya.
Dijelaskan, banyak orang berilmu tetapi tidak dapat menyampaikannya kepada orang lain. Sebaliknya, ilmunya sedikit tapi pintar menyampaikannya kepada orang lain.
“Tidurnya orang berilmu lebih mulia dari orang jahil meski sedang beramal ibadah. Namun, paling bermanfaat, orang berilmu dapat menyampaikan ilmunya kepada orang lain untuk diamalkan dan itu menjadi suatu amal ibadah,” ujar Drs H M Ali Lubis.
Lomba Syarhil Quran yang berlangsung untuk ketiga kalinya, menurut Drs H M Ali Lubis diharap dapat dilaksanakan pada tahun mendatang dan diharap berlangsung lebih baik lagi.
“Semua peserta adalah juara. Tetapi, di antara para juara itu, ada yang terbaik dan harus terus belajar agar lebih baik,” kata Drs H M Ali sembari mengucapkan terimakasih kepada dewan juri, panitia pelaksana dan akepada seluruh peserta serta para guru.
Sementara, Walikota Siantar diwakili Zainal Siahaan mengatakan, Lomba Syarhil Quran tidak hanya sekedar kompetensi. Tetapi, para peserta diharap semakin giat belajar mengggali kandungan Al Quran sebagai pedoman hidup agar dipahami dan diimplementasi kepada masyarakat.
“Para pemenang jangan berbangga diri. Tetapi semakin memperkuat ilmu pengetahuan dan kedepannya dapat berguna bagi nusa, bangsa, keluarga dan kota Pematangsiantar,” kata Zainal Siahaan yang menutup Lomba Syarhil Quran secara resmi. (In)