Senter News
Minggu, 19 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
No Result
View All Result
Senter News
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
Home NEWS ANEKA RAGAM

Pakaian Rojer Dilarang, Pedagang Mulai Meradang

Penulis: Redaksi Senternews.com
4 April 2023 | 16:11 WIB
Rubrik: ANEKA RAGAM
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Telegram

SIANTAR, SENTER NEWS

Larangan masuknya pakaian eks luar negeri yang di Siantar disebut rojer, sesuai Peraturan Menteri Perdagangan No 18 tahun 2021 ke Indonesia karena dinilai mematikan industri tekstil dalam negeri, membuat pedagang rojer di Kota Siantar mulai meradang dan resah.

Informasi yang dihimpun, ada sekitar 250 orang pedagang rojer di Kota Siantar. Selain di Pasar Horas dan Pasar Dwikora Kota Siantar juga berjualan di lokasi tertentu termasuk menggunakan kios dan rumah. Bahkan ada yang berjualan ke pekan-pekan di Kabupaten Simalungun.

Akibat adanya larangan, pedagang kesulitan mendapatkan ball rojer untuk dijual lagi secara eceran. Kalau pun ada sangat terbatas dan harganya juga naik. Karena situasi itu juga, harga jual untuk eceran kepada konsumen juga menjadi naik.

“Kalau rojer tidak bisa masuk lagi ke Siantar, gawat kalilah karena banyak kepala keluarga menggantungkan hidup dengan menjual rojer. Artinya, pengangguran akan bertambah,” ujar boru Sinaga salah seorang pedagang rojer di Pasar Horas, Selasa (4/4/2023).

Lebih lanjut dikatakan, usaha menjual pakaian eks luar negeri saat ini memang tidak seperti masa-masa sebelumnya seperti tahun 2000-an ke bawah. Saat ini dikatakan bahwa penjualan pakaian rojer semakin berkurang karena jumlah pedagang rojer juga bertambah banyak.

“Ya, pedagang rojer sudah tidak berjaya lagi seperti dulu, Bahkan, ada yang malah tidak buka dasar. Kalaupun laku, penjualan sudah terbatas,” ujar pedagang rojer boru Simanjuntak di Pasar Dwikora sembari mengatakan bahwa usaha yang digelutinya itu meupakan satu-satunya sumber untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Sementara, sejumlah warga kota Siantar berpendapat, pakaian rojer termasuk sepatu banyak diminati. Selain memiliki kualitas tinggi, harganya juga terjangkau dibanding dengan membeli pakaian baru di toko atau perbelanjaan.

“Kalau di Siantar ini ada istilah “rojer hunter” atau pemburu rojer. Kalau dapat yang bagus dijual lagi dengan harga lebih tinggi atau untuk dipakai juga. Pokoknya, pakaian rojer selalu diburu apalagi bermerek dan berkualitas,” ujar Hamzah, mahasiswa USI Kota Siantar.

Menurutnya, keberadaan pakaian rojer, memiliki nilai plus dan minus. Di satu sisi, dapat menciptakan lapangan kerja dan menjadi sumber pencaharian. Kemudian, masyarakat yang tergolong kurang mampu untuk membeli pakaian baru bisa terbantu untuk membeli rojer.

”Kalaulah Menteri Perdagangan melarang pakaian import masuk ke Indonesia karena akan mematikan industri tekstil dalam negeri, seharusnya pemerintah mendorong industri untuk memproduksi pakaian yang berkualitas dan modis dengan harga terjangkau,” ujar Hamzah mengakhiri.

Terpisah, Kadis Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Siantar, Herbert Aruan mengatakan, untuk mengantisipasi munculnya pengangguran karena pakaian rojer sudah dilarang masuk, pihaknya Akan melakukan sosialisasi kepada para pedagang agar beralih kepada usaha lain.

Namun, untuk membina pedagang pakaian bekas agar beralih ke usaha lain, pihak Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan belum memiliki program. Hanya saja, kalau ada anggaran tahun depan, dapat dilakukan pembinaan yang bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja.

“Kita akan menghimbau pedagang pakaian bekas luar negeri itu beralih mengelola usaha lain karena pakaian bekas impor dilarang. Kita juga masih menunggu surat edaran Menteri Perdagangan untuk melakukan sosialisasi,” ujar Herbert Aruan. (In)

ShareSendShare

Berita Terkait

ANEKA RAGAM

Cabai Merah Sumbang Inflasi di Kota Siantar, YoY Kedua Tertinggi di Sumut

18 Oktober 2025 | 20:04 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Harga cabai merah menjadi penyumbang utama tingginya inflasi di Kota Siantar periode September 2025. Untuk inflasi month to...

Read moreDetails
ANEKA RAGAM

Timbul Marganda Lingga Sosper: Perda Tentang Pengelolaan Sampah Perlu Direvisi

18 Oktober 2025 | 18:17 WIB

SIANTAR,  SENTERNEWS Karena banyak tidak relevan lagi dengan perkembangan dan tuntutan zaman apalagi  sanksi terhadap pelanggaran tidak pernah dilaksanakan dan...

Read moreDetails
ANEKA RAGAM

Ada Aktivitas Mencurigakan dan Meresahkan di Anda Karaoke, APH Diminta Gelar Razia Rutin

18 Oktober 2025 | 18:12 WIB

SIANTAR SENTERNEWS Sejumlah warga kota Siantar merasa resah karena ada aktifitas yang mencurigakan Tempat Hiburan Malam (THM) Anda Karaoke, Jalan...

Read moreDetails
Poto bersama usai reses di Kelurahan Pardamean, Kecamatan Siantar Marihat
ANEKA RAGAM

Sehari Setelah Reses, Anggota DPRD Siantar Franz Theodore Sihaloho Langsung Realisasi Aspirasi Masyarakat

18 Oktober 2025 | 16:08 WIB

SIANTAR,  SENTERNEWS Sehari setelah Franz Theodore Sihaloho, anggota DPRD Siantar dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Kota Siantar melakukan reses,  aspirasi...

Read moreDetails
ANEKA RAGAM

Sosper Anggota DPRD Siantar Franz Theodore Sihaloho Disambut Antusias & Perjuangkan Perda TJSLP Untuk Masyarakat

18 Oktober 2025 | 13:53 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Masyarakat begitu antusias mengikuti sosialisasi peraturan (Sosper) tentang Peraturan Daerah (Perda) No 1 Tahun 2022 tentang Tanggung Jawab...

Read moreDetails
ANEKA RAGAM

Sosper Anggota DPRD Siantar Andika Prayogi Sinaga, Perda Tentang Pengelolaan Sampah Butuh Peran Serta Masyarakat

18 Oktober 2025 | 13:43 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Sosialisasi peraturan (Sosper) terkait Peraturan Daerah (Perda) No 11 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah yang digelar anggota DPRD...

Read moreDetails

Berita Terbaru

SIANTAR-SIMALUNGUN

Tim Reskrim Polsek Tanah Jawa  Bekuk Residivis Pembobol Gudang

18 Oktober 2025 | 21:19 WIB
ANEKA RAGAM

Cabai Merah Sumbang Inflasi di Kota Siantar, YoY Kedua Tertinggi di Sumut

18 Oktober 2025 | 20:04 WIB
SEREMONIAL

Wakil Walikota Siantar  Hadiri Peringatan Haornas ke-42 Tahun 2025

18 Oktober 2025 | 20:03 WIB
ANEKA RAGAM

Timbul Marganda Lingga Sosper: Perda Tentang Pengelolaan Sampah Perlu Direvisi

18 Oktober 2025 | 18:17 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Bakar Rumah Orangtuanya, Pelaku Diamankan Polsek Tanah Jawa

18 Oktober 2025 | 18:12 WIB
ANEKA RAGAM

Ada Aktivitas Mencurigakan dan Meresahkan di Anda Karaoke, APH Diminta Gelar Razia Rutin

18 Oktober 2025 | 18:12 WIB
ANEKA RAGAM

Sehari Setelah Reses, Anggota DPRD Siantar Franz Theodore Sihaloho Langsung Realisasi Aspirasi Masyarakat

18 Oktober 2025 | 16:08 WIB
ANEKA RAGAM

Sosper Anggota DPRD Siantar Franz Theodore Sihaloho Disambut Antusias & Perjuangkan Perda TJSLP Untuk Masyarakat

18 Oktober 2025 | 13:53 WIB
ANEKA RAGAM

Sosper Anggota DPRD Siantar Andika Prayogi Sinaga, Perda Tentang Pengelolaan Sampah Butuh Peran Serta Masyarakat

18 Oktober 2025 | 13:43 WIB
NEWS

Reses Anggota DPRD Siantar Andika Prayogi Sinaga SE: Aspirasi Masyarakat Sudah Mulai Direalisasi

18 Oktober 2025 | 11:54 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Rumah Baca Pelita Bangsa Berdiskusi Hangat Bersama Sekda Simalungun

10 Oktober 2025 | 16:32 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Wakil Bupati Simalungun: Pemkab Simalungun Siap Bersinergi Dengan Pemprovsu Perluas Perlindungan Pekerja Rentan

10 Oktober 2025 | 16:15 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
  • Visi & Misi

© 2024 Senternews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata

No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST

© 2024 Senternews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata