SIMALUNGUN, SENTERNEWS
Toyota Kijang Innova BK-1125-IG yang selip saat hujan deras, ditabrak truck Hino BB-8888-NE. Akibatnya, dua korban meninggal. Berlangsung di Jalan Umum Km 14-15 jurusan Siantar-Medan. Tepatnya di Nagori Batu Silangit, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.
“Kecelakaan tragis itu merenggut dua jiwa sekaligus dan kami langsung melakukan reaksi cepat menangani kejadian laka lantas ini,” ujar Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun IPDA Winokto Silitonga, Selasa (15/07/2025)
Dijelaskan, kejadian tragis itu berlangsung ketika hujan deras saat mobil Toyota Kijang Innova yang dikemudikan Rudianto Saragih (53) melaju dari arah Siantar menuju Medan. Turut membawa dua penumpang, Edwar Janer Damanik (60) dan Eli Sahriani Damanik (49), Senin (14/7/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
Saat tiba di tikungan yang sedikit ke kiri dengan kondisi jalan yang basah dan licin, mobil tersebut selip dan masuk ke jalur sebelah kanan jalur berlawanan arah.
Saat bersamaan, satu unit mobil truck Hino yang dikemudikan Frantoni Hutagalung (36) juga melaju dari arah berlawanan. Sehingga, tabrakan tak terelakkan.
“Kedua kendaraan tidak dapat menghindar dan terjadi tabrakan frontal yang sangat dahsyat. Suara benturan terdengar sangat keras dan mengguncang warga sekitar,” ucap IPDA Winokto menggambarkan kondisi saat kejadian.
Akibatnya, pengemudi mobil Kijang Innova, Rudianto Saragih, warga Kelurahan Teluk Karang, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi yang mengalami luka berat, meninggal di tempat kejadian.
Demikian juga dialami penumpang Edwar Janer Damanik, warga Kelurahan Teluk Karang, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi, juga meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Dua korban jiwa ini adalah kepala keluarga yang sedang dalam perjalanan,” ungkap IPDA Winokto .
Sementara, Eli Sahriani Damanik, penumpang lainnya berstatus ibu rumah tangga, warga Kelurahan Teluk Karang, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi yang mengalami luka berat, dilarikan ke RS Vita Insani Kota Siantar untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara, pengemudi truck Hino, Frantoni Hutagalung (36), warga Kelurahan Pagalaran Lambung I, Kecamatan Andian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara, tidak mengalami luka atau sehat jasmani dan rohani.
“Pengemudi truck dalam keadaan sehat dan dapat memberikan keterangan kepada petugas. Berdasarkan hasil investigasi awal, dia tidak melakukan kesalahan karena berada di jalur yang benar,” ucap IPDA Winokto.
Berdasarkan hasil olah TKP, petugas menyimpulkan, faktor utama penyebab kecelakaan karena mobil Kijang Innova melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak sesuai dengan kondisi jalan yang basah dan licin.
“Meskipun terdapat marka jalan, namun tidak terdapat rambu-rambu peringatan di lokasi tersebut. Ini menjadi catatan penting untuk perbaikan infrastruktur jalan,” ungkap IPDA Winokto.
Kerugian material dari kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp 50 juta, dengan kedua kendaraan mengalami kerusakan parah. Petugas telah mengamankan barang bukti berupa kedua kendaraan dan melakukan serangkaian tindakan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan. (In)