Senter News
Kamis, 2 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
No Result
View All Result
Senter News
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
Home NEWS ANEKA RAGAM

Relokasi  Pedagang Gedung IV Pasar Horas Diwarnai Unjuk Rasa Blokir Jalan dan Bakar Ban

Penulis: Redaksi Senternews.com
29 September 2025 | 21:54 WIB
Rubrik: ANEKA RAGAM
ADVERTISEMENT
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Telegram

SIANTAR, SENTERNEWS

Relokasi pedagang Gedung IV Pasar Horas, Jalan Merdeka Kota Siantar yang dimulai Pemko Siantar diwarnai aksi unjuk rasa kelompok mahasiswa dan pedagang dengan memblokir jalan serta melakukan aksi bakar  ban, Senin, (29/09/2025) malam sekira pukul 20.33 WIB.

Awalnya, sekitar pukul 19.00 WIB  sejumlah pedagang mulai berangsur-angsur merelokasi kios dibantu beberapa pekerja yang mendapat pengawalan dari sejumlah institusi terkait Pemko Siantar seperti dari Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar dan Dinas Perhubungan serta Pihak Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya.

Pantauan di lokasi, relokasi dilakukan dari depan Gedung IV bagian Bawah Jalan Merdeka yang sudah dipetak petak untuk lapak-lapak pedagang  sebanyak 272 unit, sampai beberapa meter ke depan Kantor Muhammadiyah.

Setelah relokasi, akan dilakukan perobohan Gedung IV yang diperkirakan akan  berlangsung satu setengah bulan.

“Setelah Gedung IV dirobohkan,   dibangun kios darurat di lahan Gedung IV yang sudah dirobohkan untuk ditempati para pedagang. Setelah itu, kita pastikan arus lalulintas akan lancar kembali, ” kata Sekda Junaedi A Sitanggang di sela-sela relokasi di dampingi Dirut PD PHJ Bolmen Silalahi dan sejumlah pejabat lainnya.

Namun, berkisar pukul 20.10 WIB, dari bagian atas Jalan Merdeka terdengar suara teriakan menggunakan pengeras suara (toa) yang menyuarakan “tolak relokasi”. Bahkan, massa mulai melakukan aksi bakar ban sembari melakukan orasi.

Agus Butar-butar sebagai  ketua Komunitas Pedagang Pasar Horas (KP2H) mengatakan, pedagang butuh  kepastian kapan Gedung IV dibangun sesuai dengan janji Gubernur Sumut Boby Nasution yang pernah langsung meninjau Gedung IV Pasar Horas beberapa waktu lalu.

“Pedagang tak tau, skema apa yang dilakukan, bagaimana Bank Sumut tentang realisasi anggaran yang dijanjikan Gubernur. Sedangkan Walikota tak jelas, ” kata Agus Butar-butar yang selanjutnya meminta para pedagang dan mahasiswa merapatkan barisan.

Jelang beberapa menit kemudian, Sekda Junaedi A Sitanggang dan sejumlah pejabat Pemko mendatangi pengunjukrasa. Sehingga, suasana sempat memanas karena pihak Pemko berusaha memadamkan api bakaran ban dan sempat terjadi tolak menolak. Bahkan, Sekda tampak dikerumuni pedagang da  mahasiswa.

Selanjutnya, Agus kembali melakukan orasi. Dikatakan, pedagang tidak pernah diajak berkomunikasi soal kapan Gedung IV dibangun dan relokasi dikatakan bukan kebutuhan pedagang. Pedagang butuh kepastian pembangunan.

Pada kesempatan itu, Silfia seorang pedagang perempuan mengatakan, relokasi membuat situasi pedagang menjadi “kacau”. “Kalau pedagang lain bersedia direlokasi, kami menolak, ” katanya. sembari mengatakan lapak tempatnya berjualan yang berada paling ujung dekat Muhammadiyah dipastikannya tidak akan ada pembeli.

Saat pedagang berorasi, Sekda yang sama sekali tidak menanggapi orasi pedagang atau hanya bersikap diam  mengamati situasi, mundur pelan-pelan menjauhi aksi.

Selanjutnya,  pedagang dan mahasiswa langsung melakukan pembakaran ban dengan menyiramkan bensin  dan apinya langsung marak diiringi asap hitam tebal yang menembus udara malam.

Sampai berita ini diilansir ke redaksi sekitar pukul 21.30 WIB, akai masih terus berlanjut dan kenderaan yang ingin melintas melewati depan Gedung IV Pasar Horas terpaksa balik arah.

Namun  meski aksi unjuk rasa masih berjalan, rencana relokasi masih tetap berlangaung. Diperkirakan akan  dilakukan  sampai esok harinya tanggal 30 September 2025.  ” Besok relokasi kita rencanakan selesai dan pedagang yang sudah boleh berjualan, ” kata Sekda. (In)

ShareSendShare

Berita Terkait

ANEKA RAGAM

Tiada Lagi Unjukrasa, Relokasi Pedagang Eks Gedung IV Pasar Horas Tuntas

1 Oktober 2025 | 21:06 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Aksi unjukrasa menolak relokasi yang sempat bergaung dua malam terakhir sepi dan tiada lagi terdengar. Para pedagang  yang...

Read moreDetails
ANEKA RAGAM

Relokasi Pedagang Gedung IV Pasar Horas Kembali Diwarnai Unjuk Rasa dan Pedagang Semakin Banyak Ikut Relokasi

30 September 2025 | 22:08 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Pada malam sebelumnya, Senin (29/09/2025), sejumlah pedagang melakukan unjukrasa memblokir jalan dan melakukan pembakaran ban menolak relokasi dari...

Read moreDetails
Ilustrasi
ANEKA RAGAM

Soal Polemik Gula Rafinasi, Pemko Siantar Belum Terima Informasi Pelarangan 

30 September 2025 | 18:08 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Soal polemik gula rafinasi berwarna kristal yang berdampak terhadap petani tebu dan berpotensi mengancam ketahanan pangan gula nasional...

Read moreDetails
ANEKA RAGAM

Pasca Blokir Jalan dan Bakar Ban, Hanya Beberapa  Pedagang Gedung IV Pasar Horas Tempati Lokasi Baru dan Aksi Akan Tetap Berlanjut

30 September 2025 | 11:31 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Pasca aksi blokir jalan dan pembakaran ban, Senin (29/09/2025) malam, yang dilakukan  pedagang serta mahasiswa untuk menolak relokasi...

Read moreDetails
ANEKA RAGAM

Tiga Rumah di Sekretariat PD Ikatan Pelajar Alwashliyah Siantar Terbakar

28 September 2025 | 21:23 WIB

SIANTAR SENTERNEWS Ttiga unit rumah  Sekretariat PD Ikatan Pelajar Alwashliyah Kota Siantar di Jalan Rajamin Purba, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan...

Read moreDetails
ANEKA RAGAM

Dirut PD PHJ Kota Siantar : Relokasi Pedagang Eks Gedung IV Pasar Horas Sudah Dimulai  

28 September 2025 | 19:41 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Relokasi pedagang eks Gedung IV Pasar Horas Kota Siantar ke Jalan Merdeka Bawah sudah dimulai sejak, Sabtu (27/09/2025)...

Read moreDetails

Berita Terbaru

ANEKA RAGAM

Tiada Lagi Unjukrasa, Relokasi Pedagang Eks Gedung IV Pasar Horas Tuntas

1 Oktober 2025 | 21:06 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Tugu Letda Sujono, Kapolres Simalungun Dampingi Kapolda Sumut  

1 Oktober 2025 | 18:19 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

DPPA Pemkab Simalungun Berkomitmen Penuhi Hak Anak Korban Kekerasan

1 Oktober 2025 | 17:42 WIB
SEREMONIAL

Diiringi Rintik Hujan, Sekda  Kota Siantar Irup Hari Kesaktian Pancasila  2025

1 Oktober 2025 | 17:33 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Bupati Simalungun: Pembangunan Infrastruktur Difokuskan Pada Penyediaan Jalan yang Layak  

1 Oktober 2025 | 11:16 WIB
HEADLINE

Diwarnai Insiden Sekda Nyaris Terjepit! Relokasi Pedagang Gedung IV Pasar Horas Diperpanjang

1 Oktober 2025 | 11:07 WIB
ANEKA RAGAM

Relokasi Pedagang Gedung IV Pasar Horas Kembali Diwarnai Unjuk Rasa dan Pedagang Semakin Banyak Ikut Relokasi

30 September 2025 | 22:08 WIB
SEREMONIAL

Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar Kukuhkan  738 Mahasiswa Baru Tahun 2025  dari 16 Prodi

30 September 2025 | 19:34 WIB
ANEKA RAGAM

Soal Polemik Gula Rafinasi, Pemko Siantar Belum Terima Informasi Pelarangan 

30 September 2025 | 18:08 WIB
NEWS

Bupati Simalungun Dukung Peluncuran Program UHC Prioritas Sumatera Utara

30 September 2025 | 11:47 WIB
ANEKA RAGAM

Pasca Blokir Jalan dan Bakar Ban, Hanya Beberapa  Pedagang Gedung IV Pasar Horas Tempati Lokasi Baru dan Aksi Akan Tetap Berlanjut

30 September 2025 | 11:31 WIB
ANEKA RAGAM

Relokasi  Pedagang Gedung IV Pasar Horas Diwarnai Unjuk Rasa Blokir Jalan dan Bakar Ban

29 September 2025 | 21:54 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
  • Visi & Misi

© 2024 Senternews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata

No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST

© 2024 Senternews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata