SIMALUNGUN, SENTERNEWS
Berawal dari pertengkaran bermain biliard yang dilanjutkan dengan duel maut, Edward Sembiring (52) yang mengalami luka serius, menghembuskan nafas terakhir, diduga kena sabetan pisau milik pelaku berinisial DS (36).
Peristiwa itu terjadi di jalan depan rumah pelaku yang masih bertetangga dengan rumah korban karena hanya berjarak sekitar 15 meter di Dusun Dolok Maraja, Nagori Saran Padang, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun.
“Awalnya, pelaku bersama korban dan dua orang bermain biliar di warung Royandi Saragih. Karena sesuatu hal, terjadi pertengkaran dan berujung perkelahian,” ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Simalungun, AKP Herison Manulang SH, Sabtu (15/11/2025).
Perkelahian yang sekira pukul 23.30 WIB, Kamis malam (13/11/ 2025) itu berhasil diredam saksi dan pelaku pulang ke rumahnya mengambil pisau. Saat keluar dari rumah, bertemu dengan korban yang ternyata sudah menunggu di jalan.
“Korban yang mendatangi pelaku dan bertemu di depan rumah pelaku, berjarak sekitar 15 meter dari rumah korban. Di lokasi inilah terjadi perkelahian,” ungkap AKP Herison Manulang SH lagi.
Akibat duel maut itu, korban mengalami luka serius. Diduga akibat sabetan pisau pelaku yang langsung melarikan diri. Sedangkan korban, dilarikan warga ke Puskesmas Saran Padang. Karena mendapat luka serius, akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Pasca kejadian, personel langsung turun ke lokasi kejadian dan menghimpun data termasuk meminta keterangan dari sejumlah saksi. Pagi harinya sekira pukul 08.00 WIB, Jumat (14/11/2025), Kepolisian Resor Simalungun berhasil mengamankan pelaku dari daerah perbukitan sekitar agori Saran Padang.
“Pelaku yang diamankan langsung dibawa ke Polres Simalungun untuk dimintai keterangan serta diproses sesuai hukum yang berlaku,” ungkap AKP Herison Manulang memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur.
Barang bukti yang diamankan, sehelai baju dan sendal warna hitam milik korban dan satu sarung pisau. Pelaku dijerat pasal penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa.
“Penangkapan cepat ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan menunjukkan keseriusan Polri dalam menegakkan hukum serta memberikan rasa aman kepada masyarakat,” kata AKP Herison Manulang mengakhiri. (In)






