Senter News
Selasa, 4 November 2025
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
No Result
View All Result
Senter News
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
Home NEWS HEADLINE
Kisruh

Kisruh

Hardiknas di Siantar, Demo Mahasiswa Bawa Keranda Bentrok Dengan Polisi

Penulis: Redaksi Senternews.com
2 Mei 2024 | 18:26 WIB
Rubrik: HEADLINE
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Telegram

SIANTAR, SENTERNEWS

Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di kota Siantar, Kamis (2/5/2024) diwarnai aksi demo mahasiwa dari Aliansi Agent Of Change yang mengusung keranda mayat bertuliskan RIP Pendidikan kisruh karena  bentrok dengan polisi.

Mahasiswa yang mengacungkan puluhan poster mengecam pemerintah karena biaya pendidikan begitu mahal itu, bergerak menelusuri Jalan Merdeka dan berhenti di halaman parkir Dinas Pendidikan Kota Siantar sambil berorasi bahwa pendidikan di Indonesia hanya untuk orang kaya.

“Mana Kadis Pendidikan, keluar.. Temui kami, jangan hanya duduk di belakang meja,” teriak Mayang sebagai mahasiswi melalui pengeras suara dan mahasiswa lainnya minta supaya Kadis Pendidikan menemui mahasiswa.

Saat itu, mahasiswa membacakan pernyataan sikap.   Antara lain, mendesak pemerintah mendirikan Universitas Negeri di kota Siantar, mendorong kualitas tenaga pendidikan dan pendidikan karakter yang lebih bermutu serta berkualitas.

Meningkatkan pembangunan sarana prasarana ruang lingkup pendidikan dan segera menciptakan sarana prasarana literasi kreativitas dan ketrampilan bagi kaum miskin di kota Siantar.

Karena Kadis tidak berada di tempat, aksi diterima Suhendri Ginting, sebagai Plh Kabid Pendidikan dan Tenaga Pendidikan. Meski sempat berdialog, pejabat tersebut akhirnya diminta  menandatangani fakta integritas terhadap penyataan sikap itu.

Sekitar dua jam di kantor Dinas Pendidikan, mahasiswa bergerak masuk ke Jalan Sutomo dengan  pengawalan personel dari Polres Siantar. Aksi tersebutsempat membuata arus lalulintas macet karena massa mahasiswa berhenti di badan jalan depan Suzuya.

Aksi di Jalan Sutomo

Jelang beberapa saat massa aksi bergerak menuju kantor DPRD yang ternyata sepi karena tidak ada anggota DPRD Siantar. Kemudian, mahasiswa minta  unsur pimpinan dewan menemui mahasiswa yang ingin menyampaikan pernyataan aspirasi.

Menanggapi permintaan mahasiswa, Sekwan DPRD Siantar Eka Hendra mengatakan bahwa
Ketua DPRD Timbul Marganda Lingga tidak bisa hadir karena orangtuanya meninggal.

Namun demikian mahasiswa bertanya kemana anggota dewan lainnya. Selanjutnya terjadi dialog dan mahasiswa berusaha merangsek masuk ke ruangan. Sehingga  mahasiswa dengan personel kepolisian saling dorong.

Mahasiswa duduki ruang gabungan fraksi

Selanjutnya mahasiswa masuk dari pintu samping kemudian menguasai ruangan fraksi gabungan untuk menggelar rapat. Setelah membacakan pernyataan sikap dan menuding bahwa DPRD Siantar tidak berfungsi, massa aksi akhirnya membubarkan diri dan bergerak ke kantor Walikota untuk kembali berorasi di depan pintu gerbang yang ditutup dan mendapat penjagaan dari personel Polisi yang jumlahnya tidak kalah dengan mahasiswa.

BENTROK

Massa aksi sempat diterima Sekda Kota Siantar, Junaidi Sitanggang yang menolak menandatangani pernyataan sikap  mahasiswa. Karena, itu dikatakan bukan wewenangnya. Selanjutnya, aksi mulai memanas dan mahasiswa  berusaha menduduki badan jalan.

Karena  arus lalulintas macet, personel Polisi mengingatkan mahasiswa agar aksi dilakukan dengan damai dan tidak mengganggu ketertiban umum. Untuk itu, sebagian mahasiswa sempat menepi jalan agar kenderaan  melintas.

Jelang beberapa saat, personel Polisi mengambil keranda yang dibawa mahasiswa dan saat itu terjadi bentrok. Beberapa mahasiswa sempat diamankan ke  halaman kantor Walikota meski akhirnya dilepas lagi untuk bergabung dengan mahasiswa lainnya di luar pagar.

Kemudian,  sejumlah mahasiswa  berteriak  karena mengaku dipukul dan dipiting.  Bahkan, tidak sedikit mahasiswa yang langsung menunjuk personel polisi yang melakukan pemukulan.  Saat bersamaan, Kapolres Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno  tiba di halaman kantor Walikota untuk  menenangkan situasi dari balik pintu gerbang.

Melihat Kapolres datang, mahasiswa  mengatakan bahwa personel Polisi yang harusnya mengayomi rakyat, malah memukuli mahasiswa. Menanggapi pernyataan itu, Kapolres mengambil alih pengeras suara.

Namun, baru mengucapkan beberapa patah kata, mahasiswa  memotong pernyataan Kapolres. Sehingga, Kapolres sempat menyatakan agar diberi kesempatan berbicara menanggapi terkait dengan adanya Polisi yang memukul mahasiswa.

“Tenang, tenang biarkan dulu Kapolres memberi tanggapan. Saya mohon kita tertib. Jangan ada yang berteriak,” kata Mayang salah seorang mahasiswI yang memegang toa dengan suara  keras secara berulang-ulang.

Selanjutnya, Kapolres akhirnya diberi kesempatan dan mengatakan bahwa kehadiran personel Polisi hanya untuk melakukan pengamanan. Tidak ada rencana melakukan gesek-gesekan. Bahkan, aksi  mahasiswa sebelumnya sudah disampaikan ke DPRD Siantar dan Walikota  meski tidak ada yang menerima.

”Adik-adik mahasiswa, apapun yang terjadi nanti, silahkan melapor. Kalau ada yang luka laporkan. Saya tidak akan melindungi anggota yang melakukana pemukulan. Tunjuk siapa orangnya. Saya bertanggungjawab. Saya tidak akan melindungi mereka,” tegas Kapolres.

Meski sempat terjadi dialog keras, aksi akhirnya mulai tenang dan setelah melakukan orasi kembali, mahasiswa  membubarkan diri sekitara jam 16.00 WIB. Dan, berjanji akan datang kembali dengan jumlah massa yang lebih besar. (In)

ShareSendShare

Berita Terkait

Bubuhkan tandatangan mendukung aspirasi
HEADLINE

Unjukrasa BARA-HATI: Tutup THM, Dukung Jaksa Ajukan Banding dan Kecam Vonis Ringan Terdakwa Narkoba

3 November 2025 | 18:00 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Dengan mengusung poster dengan slogan “Hidup Rakyat Berdaulat!” massa Barisan Rakyat   Hancurkan Tindakan Ilegal (BARA-HATI), unjukrasa  ke Kantor...

Read moreDetails
Henry Sinaga dan Junaedi A Sitanggang
HEADLINE

Pemko Siantar Segera Tinjau Kenaikan NJOP 1000 Persen

31 Oktober 2025 | 19:28 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Pemko Siantar segera melakukan pendetailan (peninjauan) terkait dengan besaran kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) 1000 persen yang...

Read moreDetails
Sekda di antara kerumunan
HEADLINE

Diwarnai Insiden Sekda Nyaris Terjepit! Relokasi Pedagang Gedung IV Pasar Horas Diperpanjang

1 Oktober 2025 | 11:07 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Diwarnai berbagai dinamika termasuk adanya unjukrasa, relokasi pedagang eks Gedung IV Pasar Horas dari depan Gedung IV, Jalan...

Read moreDetails
Mahasiswa menerobos masuk
HEADLINE

Fakta Integritas Walikota “Abal-Abal”, Pembangunan Kantor DPRD Siantar Lanjut  & Mahasiswa Tiba-Tiba Menerobos Masuk

26 September 2025 | 15:13 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Pembangunan kantor DPRD Siantar, tidak akan dihentikan dan akan tetap lanjut meski Walikota Wesly Silalahi sudah menandatangani Fakta...

Read moreDetails
Sri Rahmawati sampaikan pandangan umum Fraksi yang dihadiri Walikota Wesly Silalahi
HEADLINE

Fraksi Golkar Indonesia: Fisik Walikota Kurang Sehat, Belum Siap Memimpin Siantar dan Sebaiknya Cuti  

24 September 2025 | 20:11 WIB

SIANTAR,SENTERNEWS Sepertinya, secara fisik Walikota Siantar Wesly Silalahi kurang sehat dan belum siap memimpin tata kelola pemerintahan. Sehingga tidak mampu...

Read moreDetails
Sejumlah pohon tumbang di beberapa lokasi
HEADLINE

Siantar Hujan Deras Diiringi Angin Kencang, Pepohonan Bertumbangan  di 20 Lokasi

23 September 2025 | 21:04 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Hujan deras diiringi angin yang berlangsung sekira pukul 17.20 WIB sampai sekira pukul 18.00 WIB, membuat pepohonan di...

Read moreDetails

Berita Terbaru

SIANTAR-SIMALUNGUN

Plt Kepala BKPSDM Tanggapi Surat Palsu di BKPSDM Kabupaten Simalungun

4 November 2025 | 15:23 WIB
ANEKA RAGAM

Harga Emas Terus Naik, Walikota Siantar Ikuti Rakor dengan Menteri Dalam Negeri 

4 November 2025 | 15:02 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Transaksi Sabu Dalam Gubuk, Pengedar Sabu Dibekuk Satnarkoba Polres Simalungun  

4 November 2025 | 14:09 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Jenazah Lansia di Depan Gudang Jagung, Dievakuasi  Polsek Tanah Jawa

3 November 2025 | 21:08 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Pencurian TBS di PTPN-4 Bah Jambi, Barang Bukti dan Dua Pelaku Diamankan Sat Reskrim Polres Simalungun

3 November 2025 | 18:10 WIB
HEADLINE

Unjukrasa BARA-HATI: Tutup THM, Dukung Jaksa Ajukan Banding dan Kecam Vonis Ringan Terdakwa Narkoba

3 November 2025 | 18:00 WIB
ANEKA RAGAM

Proses Perobohan Gedung IV Pasar Horas Selesai, Pemko Segera Dirikan Kios Darurat

2 November 2025 | 19:21 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Maling HP Dikepung Warga dan Diamankan Polsek Serbalawan

2 November 2025 | 19:19 WIB
SUMUT

GIMP dan Gampera Sumut Desak Polda Ungkap Sosok Asli Bos Judol: “Jangan Ada Lagi Salah Tangkap! 

31 Oktober 2025 | 19:31 WIB
HEADLINE

Pemko Siantar Segera Tinjau Kenaikan NJOP 1000 Persen

31 Oktober 2025 | 19:28 WIB
SEREMONIAL

Kapoldasu Resmikan SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Pematangsiantar

31 Oktober 2025 | 16:33 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Wujud Komitmen Polri Dukung Generasi Sehat &  Cerdas Kapoldasu Resmikan SPPG Polres Simalungun

31 Oktober 2025 | 16:32 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
  • Visi & Misi

© 2024 Senternews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata

No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST

© 2024 Senternews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata