SIANTAR, SENTERNEWS
PT Bedage Indonesia yang berbasis di Jakarta sebagai perusahaan penyedia solusi pengelolaan pelacakan aset selama lebih dari 15 tahun, paparkan konsep Smart City Kota Siantar kepada Walikota Wesly Silalahi dan jajaran Pemko Siantar.
Perusahaan joint venture antara Sejahtera Group Indonesia itu, bergerak di bidang teknologi digital sejak 1984 serta Zhejiang Uniview Technologies Co Ltd China sebagai penyedia teknologi Smart City terkemuka di dunia sejak tahun 2011.
Pemaparan yang berlangsung di Command Center Balai Kota Pematangsiantar, Selasa (22/07/2025) itu, turut dihadiri Chairman Sejahtera Group David Simbar, Direktur Sejahtera Group Shanta Dewi, Vice President Sejahtera Deshinta, CEO Uniview China Mr Zhang, dan Mr Liu Yang.
Disebutkan, Smart Pematangsiantar merupakan Transformasi Strategis menuju Masa Depan untuk mengubah Pematangsiantar menjadi Smart City sebagai model untuk Asia Tenggara.
Dijelaskan juga sejumlah tantangan utama Kota Siantar. Antara lain, lalulintas dan transportasi, keselamatan publik, layanan publik, serta pengelolaan sampah.
Sedangkan model solusi dan teknologi global yang bisa dilakukan, manajemen lalu lintas cerdas, layanan publik digital, sistem keamanan publik terpadu, dan pengelolaan sampah cerdas.
Adapun komponen manajemen lalu lintas cerdas meliputi, sistem sinyal lalu lintas adaptif, pemantauan lalu lintas waktu nyata melalui CCTV dan sensor, serta aplikasi seluler yang menyediakan informasi terkini lalu lintas dan rute alternatif.
Sedangkan fitur layanan publik digital, platform daring untuk layanan administratif (misalnya izin dan lisensi), pelacakan permintaan layanan waktu nyata, dan mekanisme umpan balik untuk perbaikan berlanjutan.
Sementara strategi untuk sistem keamanan publik terpadu antara lain, mendirikan komando terpusat untuk tanggap darurat, menyebarkan kamera pengawas di lokasi strategis, serta menerapkan platform komunikasi terpadu untuk semua layanan darurat.
Selanjutnya, penerapan pengelolaan sampah cerdas, memasang tempat sampah pintar yang dilengkapi sensor tingkat pengisian, mengembangkan aplikas seluler bagi warga untuk melaporkan masalah terkait sampah, dan mengoptimalkan rute pengumpulan sampah menggunakan GPS serta analisis data.
Walikota Wesly Silalahi menyambut baik pemaparan yang disampaikan PT Bedage Mandiri Indonesia dan setuju dengan konsep Smart City Global untuk Kota Siantar. Apalagi konsep Smart City Global sudah dilakukan di sejumlah kota di dunia seperti Singapura, Barcelona, dan lainnya.
“Terima kasih atas pemaparan dari PT Bedage Mandiri Indonesia. Kami merasa bangga atas kunjungan saudara sekalian di Kota Pematangsiantar ini. Konsep ini akan sangat bagus jika dapat diimplementasikan di Kota Pematangsiantar,” kata Wesly.
Selanjutnya Wesly mengajak rombongan meninjau Gedung IV Pasar Horas yang terbakar September 2024 lalu, bangunan eks Rumah Potong Hewan (RPH) di Jalan Melanthon Siregar, Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah Tanjung Pinggir, dan Terminal Tanjung Pinggir.
Sementara, dari Pemko Siantar turut dihadiri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Zainal Siahaan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (Kadis PUTR) Sofian Purba, Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Herbet Aruan , Kepala Bappeda Dedi Idris Harahap,Direktur Utama PD Pasar Horas Jaya Bolmen Silalahi danlainnya. (In)