SIANTAR,SENTERNEWS
Ribuan masyarakat, gelar pawai 1000 obor menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1447 H/2025 M yang dilaksanakan BKM Masjid Raya, Kelurahan Timbang Galung, Kota Siantar, Kamis (26/6/2025) mulai pukul 20.30 WIB sampai selesai.
Kapolres Siantar AKBP Sah Udur Sitinjak dari pelataran Masjid Raya. Melalui sambutannya, mengaku bersyukur saat pawai obor itu cuaca malam begitu cerah. Kemudian, mengucapkan Selamat tahun Baru Islam 1447 H.
“Saya sangat bersyukur dan senang dalam kegiatan pawai obor ini tidak turun hujan. Kepada adik-adik kami maupun peserta yang mengikuti pawai, tolong jaga keselamatan kiri dan kanan jangan sampai karena bercanda nanti obornya terkena temannya,”ucap Kapolres.
Pawai obor itu dilepas Ketua BKM Masjid Raya H Irmadi Lubis didampingi Kapolres Siantar AKBP Sah Udur Sitinjak, anggota DPRD Kota Siantar Andika Prayogi Sinaga, dan Wakil Ketua BKM Masjid Raya, Dr Andi Rangkuti, Generasi Muda Masjid Raya (Gemud) serta Al Ustadz Zak’far Lubis serta tokoh masyarakat lainnya.
Dengan menggunakan dua unit mobil pickup yang mengusung sound system, dibantu mobil patroli Polisi serta ambulance, ribuan masyarakat berjalan kaki menelusuri rute yang sudah ditentukan.
Dari pelataran Masjid Raya, Jalan Masjid, Jalan H Adam Malik, Jalan Merdeka, Jalan Diponegoro, Jalan Sutomo, Jalan Sakti Lubis, Jalan Menambin, Jalan Purba, Jalan Raya dan finish ke pelataran masjid Raya.
Wakil Ketua BKM Masjid Raya, Dr Andi Rangkuti mengatakan, kegiatan pawai obor tersebut selalu dilaksanakan setiap tahun sebagai zakbar rutin. Kegiatan itu diharap dapat meningkatkan kesatuan dan menghadapi globalisasi perubahan kedepan begitu cepat.
“Kita berharap bagaimana umat Islam bisa bersatu memberikan kontribusi positif dan menjadi lebih baik kedepannya,” ujarnya sembari mengatakan peserta pawai obor ternyata lebih dari 100 orang.
“Kita mengajak pihak kepolisian dan ormas Pemuda Pancasila untuk bekerja sama dan masyarakat Siantar sangat antusias. Semoga kegiatan ini bermanfaat buat kita semua terkhusus masyarakat Siantar ” ucap Dr Andi Rangkuti. (Ad)
