SIMALUNGUN, SENTER NEWS
Perempuan berinisial AJ (21), yang mengubur bayinya hidup-hidup hingga tewas, akhirnya berhasil ditangkap. Bahkan, terungkap bahwa bayi itu merupakan hasil hubungan gelap dengan lelaki lain yang bukan suaminya.
Perempuan berstatus janda muda yang diketahui sudah bercerai dengan suaminya itu, merupakan warga Huta VIII Bagot Puloan, Nagori Buntu Turunan Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun.
Kapolres Simalungun, Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung membenarkan kejadian itu. Bahkan bayi yang masih merah tersebut sudah diamankan juga. “Betul kejadiannya. Bayinya tadi malam sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi,” kata Kapolres melalui pesan WhatsApp, Sabtu (24/6/2023) malam.
Informasi yang dihiimpun, terungkapnya kasus dugaan pembunuhan bayi yang baru dilahirkan itu, Jumat (23/6) sekira jam 09.30 Wib. Berawal dari kecurigaan warga yang sedang bekerja di areal ladang sawit milik marga Nainggolan, di Huta VIII Bagot Puloan, Nagori Buntu turunan.
Warga curiga terjadi tindak pidana kekerasan terhadap sesosok bayi yang diduga baru dilahirkan ibunya sendiri secara normal. Kecurigaan semakin menguat melihat banyaknya darah berceceran persis di belakang rumah AJ.
Atas inisiatif warga, langsung menanyakan kepada AJ apakah sudah melahirkan karena selama ini warga mengetahuiinya hamil. Namun AJ tidak mengaku dan menjawab belum. Ternyata, setelah didesak, AJ akhirnya mengaku sudah melahirkan dan bayi itu sudah dikubur di areal perkebun sawit tempat warga bekerja.
Mengetahui kejadian itu, warga melapor kepada Pangulu Nagori (Kepdes) Buntu Turunan dan Pangulu melanjutkan laporan ke Polsek Tanah Jawa yang kemudian bersama beberapa personel meluncur ke lokasi melakukan cek dan olah TKP.
Karena bayi tersebut sudah dikubur, personel akhirnya menggali tanah. Disaksikan sejumlah warga, personel Babinsa dan perangkat desa serta masyarakat setempat. Ternyata, benar bahwa jenazah bayi berjenis kelamin perempuan itu ada di dalam tanah sudah tidak bernyawa untuk kemudian dievakuasi .
Warga menyebutkan, AJ sudah lama berpisah dengan suaminya. Namun belakangan diketahui hamil diduga dengan lelaki lain. Untuk menutupi rasa malu, usai melahirkan bayinya, AJ nekat menanam bayinya hingga tewas di kebun sawit milik warga tidak jauh dari rumahnya.
”Si ibu saat ini sedang dalam pemeriksaan di PPA. Nanti kalau sudah ada hasil BAP dan hasil lisan dari dokter forensik, keterangan lebih lanjut akan disampaikan,” sebut Kapolres.(red/rel )