Senter News
Kamis, 11 September 2025
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
No Result
View All Result
Senter News
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
Home NEWS HEADLINE
Ilustrasi

Ilustrasi

Soal Bansos : Orang Miskin Diancam & Dibodohi

Penulis: Redaksi Senternews.com
10 Oktober 2023 | 21:23 WIB
Rubrik: HEADLINE
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Telegram

SIANTAR, SENTER NEWS  

Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah tetap menuai masalah. Bahkan,  masyarakat prasejahtera atau orang miskin di Kota Siantar seperti dibodoh-bodohi. Sehingga, muncul tudingan bahwa Bansos hanya sebagai ajang korupsi bagi oknum tertentu.

Permasalahan paling sering mencuat, saat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Rp 200 ribu perbulan diperoleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari rekening BRI atau digesek langsung dari Rumah Pangan Kita (RPK) (e-Warung) yang dikelola relawan kelurahan.

Uang Rp 200 ribu itu harus diberikan kepada relawan untuk digantikan bahan berbentuk pangan berupa beras, telur, buah dan kacang-kacangan. Anehnya, meski uang sudah diterima pihak e-Warung, penyaluran pangan malah sering terlambat.

Selain itu, kualitas pangan sering tidak berkualitas. Masalahnya, telur yang disalurkan berukuran kecil bahkan sudah lama sehingga mendekati busuk. Begitu juga dengan buah  berbentuk jeruk, bukan hanya asam dan berukuran kecil, juga busuk.

Karena penyaluran pangan  sering terlambat dan tidak berkualitas, kerap jadi perbincangan. Namun orang yang tergolong prasejahtera atau orang miskin itu hanya mengomel di belakang. Karena kalau diberitahu kepada relawan, ada relawan mengancam KPM.

Parahnya lagi, kalau KPM tidak menyerahkan uang yang diperoleh dari rekening BRI tetapi dibelanjakan ke kedai masyarakat lainnya, relawan juga diancam akan mencoret  KPM sebagai peserta PKH.

“Kita seperti dibodoh-bodohi. Padahal yang kita tuntut hak kita dan uang yang kita terima dari pemerintah. Bukan uang relawan. Tapi, setiap kita protes, malah diancam akan dicoret sebagai penerima Bansos,” ujar salah seorang PKM dari Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Selasa (10/10/2023).

Selain diancam, KPM malah tidak diberi undangan untuk mengambil beras sebagai program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kantor Pos. Karena situasi itu, hampir seratusan masyarakat “menyerbu” Dinas Sosial P3 Kota Siantar.

Setelah melakukan perdebatan panjang bahkan ada orang miskin yang marah-marah, pihak Dinsos P3A melalui Tenaga Kerja Sukarela Kecamatan (TKSK) akhirnya memberi undangan. Selanjutnya baru bisa mengambil beras dari Kantor Pos sebanyak 5 Kg per KPM.

“Pihak Dinas Sosial jelas-jelas bilang boleh belanja di luar warung relawan. Asal punya bon sesuai dengan pangan yang ditentukan pemerintah,” kata seorang KPM dari Kelurahan Bantan yang pernah mendatangi Dinas Sosial P3A.

Masyarakat menduga, dengan tidak berkualitasnya pangan yang diberikan kepada KPM ada dugaan bahwa relawan yang mengelola E Warung memanfaatkan orang miskin untuk mencari keuntungan yang diduga melibatkan TKSK dan Dinas Sosial P3A.

Masalah lain yang kerap muncul, juga terkait pendataan. Pasalnya, ada warga yang layak masuk program PKH untuk mendapat bantuan pendidikan, kesehatan dan pangan seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), malah tidak terdaftar.

Sedangkan, masyarakat yang ekonominya lebih layak dan memiliki usaha tetap justru  menerima bantuan. Bahkan, nyaris tidak ada pergantian data. Artinya, sejak bertahun-tahun atau malah sampai 10 tahun, penerima PKH itu-itu saja.

PEMBODOHAN

Anggota DPRD Siantar, Ilhamsyah Sinaga membenarkan banyak warga yang layak mendapat bantuan, tidak masuk dalam daftar sebagai KPM. Seperti  beberapa di Kecamatan Siantar Barat dan Siantar Utara.

Temuan itu diperolehnya langsung dari masyarakat. Bahkan, warga yang layak mendapat bantuan itu, sudah masuk daftar tunggu sampai bertahun-tahun. Nyatanya  sampai saat ini tidak jelas juga. Karenanya, Ilhamsyah Sinaga menjadi heran mengapa tidak ada pembaharuan data.

Belum lagi soal penyaluran bahan pangan dari E Warung. Bahkan membenarkan kalau warga protes, malah diancam relawan namanya akan dihapus. ”Relawan jangan menakut-nakuti dan masyarakat jangan takut kalau diancam,” tegasnya.

Kalau sebelumnya ada relawan nakal dievaluasi Dinas Sosial P3A sebagai leading sektor, hal itu juga harus dilakukan. Artinya harus disampaikan bagaimana hak masyarakat yang sebenarnya sebagai KPM.

“Jangan terjadi pembodohan kepada masyarakat. Atau kalau ada kepentingan politik tertentu harusnya bermain cantik. Karena, ini tahun politik,” ujarnya lagi sembari mengatakan, permasalahan Dinas Sosial P3A sudah menjadi sorotan DPRD Siantar agar tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik menjelang Pemilu 2024.

Karena soal bantuan kepada orang miskin itu tetap masih bermasalah, Ilhamsyah Sinaga mengatakan siap mengajukan permasalahan itu untuk dibahas Komisi I DPRD Siantar. “Saya minta supaya Dinas Sosial P3A ini kita panggil untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat atau RDP,” tegasnya.

Terpisah, Koordinator TKSK Armansyah Nasution mengatakan, hasil temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), dari 15 ribu KPM lebih, ada sekitar 2000 kepala keluarga  tidak layak lagi menerima bantuan. Bahkan ada 64 orang berstatus ASN.

Untuk itu, saat ini sedang dilakukan pendataan yang dimulai dari Musyawarah Kelurahan (Muskel). Selanjutnya ditindaklanjuti sampai kecamatan. Dan itu sudah berlangsung mulai tanggal 11 sampai 14 Oktober 2023.

“Setiap tanggal 15  pembaharuan data melalui Pusat Data dan Informasi Kementrian sosial. Kalau ada yang sudah tidak layak lagi, berarti saldo rekeningnya nol,” katanya sembari mengatakan bahwa soal E Warung dikatakan urusan bidang PKH.

Namun, ketika masalah E Warung tersebut dikonfirmasi kepada pihak Dinas Sosial melalui Kabid Resos, S malau, yang bersangkutan mengatakan tiak bisa memberi keterangan kalau tidak ada rekomendasi dari Kadis Sosial P3A, Pardomuan Nasution.

Ketika awak media ini mengatakan bahwa Pardomuan Nasution menjadi Kadis, malah bisa langsung dikonfirmasi tanpa melalui rekomendasi dari Kadis,“ kata Kadis harus melalui satu pintu,” ujarnya singkat.

Sementara, Kadis Sosial P3A yang berkali-kali dihubungi melalui telepon seluler, tidak memberi respon karena teleponnya  tidak diangkat meski terdengar nada sambung. (In)

ShareSendShare

Berita Terkait

Poto bersama setelah peletakan batu pertama
HEADLINE

Pembangunan Gedung Yayasan Lentera Muallaf Indonesia Dimulai

4 September 2025 | 15:48 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Setelah mendapat lahan yang dihibahkan keluarga Endah dan Sri, penerima manfaat mulai melakukan pembangunan gedung Yayasan Lentera Muallaf...

Read moreDetails
Kapolres dan Kejaksaan
HEADLINE

Kadishub Julham Situmorang Dijemput Paksa dan Dibantarkan ke Rutan Tanjung Gusta

28 Juli 2025 | 20:17 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Kepala dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Siantar Julham Situmorang tersangka kasus pungutan liar (pungli). Akhirnya dijemput  personel Polres Siantar...

Read moreDetails
Kepala Badan BPKPD Pemko Siantar  dan Ketua Komisi I DPRD Siantar
HEADLINE

Terungkap! dan Selama Ini Disembunyikan? Aset Pemko Siantar Dipakai RS Vita Insani Sejak 2011, Baru Dibayar 2025

18 Juli 2025 | 19:07 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Ada hal yang sangat mengherankan terkait dengan asset Pemko Siantar yang ternyata digunakan Rumah Sakit (RS) Vita Insani,...

Read moreDetails
di Mapolres Siantar
HEADLINE

Cemarkan Nama Baik, PDI Perjuangan Siantar Laporkan Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi RI)

3 Juni 2025 | 14:33 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Diduga telah mencemarkan nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan serta menyebar berita bohong, Pengurus DPC PDI Perjuangan  Kota...

Read moreDetails
HEADLINE

Pelanggaran HAM di Kelurahan Gurilla Siap Ditindaklanjuti Wamen HAM

16 Mei 2025 | 16:58 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Wakil Menteri (Wamen) Hak Azasi Manusia (HAM) Mugiyanto siap menyelesaikan masalah dugaan pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) terkait...

Read moreDetails
HEADLINE

Diserang Siber, Website CCTV Pelintas Kota Siantar Diarahkan ke Situs Judi Online

13 Mei 2025 | 18:11 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Setelah beberapa kali diserang, laman Website CCTV Pemantauan Lalulintas (Pelintas) Kota Siantar, kembali mendapat mendapat serangan siber. Indikasi ...

Read moreDetails

Berita Terbaru

SEREMONIAL

TP PKK Kota Siantar Hadiri dan Saksikan Monitoring Lomba Pelaksanaan IVA Test

10 September 2025 | 21:43 WIB
NEWS

Peringatan HAN ke-41 di Simalungun, Bupati: “Jaga Anak Kita dari Pengaruh Negatif

10 September 2025 | 21:37 WIB
ANEKA RAGAM

Diminta “Pintar-Pintar” Cari Modal Usaha, Pengurus Koperasi Merah Putih Mulai “Apatis” 

10 September 2025 | 19:51 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Polres Simalungun Kembali Beraksi, Bongkar Jaringan Sabu 35,25 Gram

10 September 2025 | 19:48 WIB
ANEKA RAGAM

Upah Lembur Buruh Rp335 Juta Belum Dibayar PT Rejeki Abadi Sambosar, SBSI Segera Datangi Kementrian Tenaga Kerja

10 September 2025 | 19:47 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Pelaku Curanmor Diciduk Polsek Tanah Jawa dari Sergei

10 September 2025 | 19:46 WIB
ANEKA RAGAM

Nota Jawaban Walikota Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Siantar Mengecewakan

10 September 2025 | 12:36 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Sat Lantas Polres Simalungun : Pelajar Target Sasaran “Polantas Menyapa”

10 September 2025 | 08:37 WIB
NEWS

Walikota Diwakili Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Panen Padi

9 September 2025 | 22:38 WIB
ANEKA RAGAM

Walikota Siantar Hadiri Rapat Paripurna Pemandangan Umum  Fraksi DPRD Kota Siantar

9 September 2025 | 22:37 WIB
ANEKA RAGAM

Fraksi PAN Kritisi Kenaikan NJOP 1000 Persen, RTRW, Sampah Sampai Evaluasi Pejabat  

9 September 2025 | 22:06 WIB
ANEKA RAGAM

Fraksi di DPRD Siantar: Tinjau Kenaikan NJOP 1000 Persen, Hentikan Pembangunan Kantor DPRD dan Prioritaskan Pembangunan Pasar Horas  

9 September 2025 | 22:05 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
  • Visi & Misi

© 2024 Senternews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata

No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST

© 2024 Senternews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata