Senter News
Jumat, 12 September 2025
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
No Result
View All Result
Senter News
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
Home NEWS HEADLINE
Warga yang menemui lurah

Warga yang menemui lurah

Orang Miskin Dipermainkan Soal Bansos

Penulis: Redaksi Senternews.com
2 Februari 2024 | 19:43 WIB
Rubrik: HEADLINE
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Telegram

SIANTAR,SENTER NEWS

Soal penyaluran bantuan sosial (Banasos) dari pemerintah di Kota Siantar  ternyata menuai permasalahan karena terindikasi dimanfaatkan untuk kepentingan politik  jelang Pemilu 2024 yang disebut-sebut  melibatkan Lurah maupun RT.

Akibatnya, orang miskin yang sebelumnya sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima Bansos banyak diabaikan.  Terbukti, sejumlah masyarakat sebagai KPM tidak diberi undangan mengambil beras dari Kantor Pos sebagai program Badan Pangan Nasional (Bapanas) di kantor  Lurah  Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantar, Jumat (2/2/2024).

Ketika diselusuri lebih jauh lagi, penyebab warga tidak menerima undangan itu karena beberapa hal.  Antara lain,  bagi KPM yang sudah tercantum sebagai peserta Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Kemudian, ada yang tidak diberi undangan  karena ikut unjuk rasa bersama mahasiswa beberapa hari lalu ke Kantor Walikota.

“Saya dan beberapa orang warga tidak diberikan undangan. Kalau katanya yang menerima undangan untuk mengambil beras yang tidak masuk program PKH maupun BNPT, tapi ada juga yang masuk PKH atau BNPT, justru mendapat undangan,” kata ibu rumah tangga boru Pasaribu berstatus janda anak tiga.

Sementara, bagi masyarakat yang ikut berunjukrasa sebelumnya sudah diintimidasi bahwa namanya akan dicoret sebagai penerima Bansos. Sedangkan alasan masyarakat ikut unjukrasa,  karena dipaksa membeli sembako dari E Warung. Sementara, sembako dari E Warung itu tidak sesuai kebutuhan dan kualitasnya  juga rendah.

“Ini saya sudah bawa Kartu Keluarga. Katanya saya tidak termasuk sebagai penerima beras karena ikut unjuk rasa,” kata ibu rumah tangga lainnya didampingi beberapa warga di depan kantor Lurah Martoba.

Selanjutnya, warga yang tidak mendapat undangan untuk mengambil beras tersebut melihat Lurah  Martoba, Ade Kurnia Harchan yang datang ke kantornya. Kemudian, mempertanyakan masalah yang mereka hadapi.

Setelah melakukan dialog, Lurah akhirnya meminta Kartu Keluarga (KK) asli yang dibawa warga. Kemudian,  mengatakan bahwa masyarakat yang tidak menerima undangan itu  akan diteliti lagi. Kalau namanya ada tercantum maka akan diberi undangan.

Saat sejumlah awak media langsung konfirmasi kepada Lurah Martoba, Ade Kurnia Harchan,  sempat membenarkan bahwa warga yang sudah masuk program BNPT dan PKH tidak berhak mendapatkan beras melalui program Bapanas itu.

Namun, ketika dijelaskan ada warga yang masuk BNPT dan PKH tetap menerima undangan untuk mengambil beras di Kantor Pos sebanyak 10 Kg, Mingu (11/2/2024), Lurah seperti berkelit akan meneliti nama-nama tersebut.

“Kalau soal data, kita menerima dari Kantor Pos,” ujarnya sembari mengaku bingung   mengapa ada warga yang sebelumnya ada mendapatkan beras tetapi untuk bulan Februari ini tidak dapat.

Kemudian, dikatakan juga ada warga dari kelurahan lain yang justru datang ke Kelurahan Martoba dan ada nama yang ganda tetapi alamatnya berbeda. Dikatakan juga, selama ini  tidak ada perbaikan data yang jumlahnya sebanyak 722 Kepala Keluarga.

Namun,  kalau nama warga tidak terdaftar sebagai penerima beras tetapi sebelumnya memang selalu mendapatkan berass itu, pihak kelurahan dapat mengeluarkan surat keterangan  sebagai solusi untuk dibawa ke Kantor Pos.

Suasana di dalam kantor lurah

Ketika dikonfirmasi lagi ada warga yang tidak menerima undangan karena turut unjuk rasa beberapa hari lalu, Lurah mengatakan tidak ada intimidasi. Namun, mengaku ingin mengetahui siapa saja warga yang ikut unjuk rasa itu.

“Ya, saya ingin mengetahui siapa saja warga yang ikut unjuk rasa. Tujuannya ingin bertanya apa tujuan warga melakukan unjukrasa,” kata Lurah yang juga mengaku belum mengetahui nama warga yang ikut unjukrasa tersebut.

Kemudian, kalau alasan warga yang berunjukrasa karena harus membeli sembako dari E Warung, Lurah mengatakan ketentuannya memang demikian.  Kemudian, ketika dikatakan bahwa E Warung sudah dihapus sesuai  Surat Edaran dari Kementrian Sosial, Lurah tidak mengetahuinya.

Namun soal E-Warung dikatakan sesuai petunjuk dari Dinas Sosial yang mengeluarkan izin untuk E-Warung yang dikelola relawan kelurahan.

Sementara, di kelruahan lain, mencuat masalah bahwa pembagian Bansos terindikasi dimanfaatkan untuk kepentingan politik  menuju Pemliu, dibenarkan warga dari Kecamatan Siantar Martoba.  Masalahnya, saat menerima undangan dari pihak Kelutrahan, ada yang melampirkan kartu nama salah seorang Caleg dari partai politik tertentu.

“Kita mendapatkan bukti adanya kartu nama seorang Caleg itu dan sudah kita dokumentasi,” ujar warga sembari mengatakan bahwa mereka diarahkan untuk memilih Caleg  sesuai dengan kartu nama tersebut.

Masalah pembagian Bansos tersebut ternyata sudah sampai kepada Komisi I DPRD Siantar yanag menanangani masalah sosial. Untuk itu, pihaknya akan mempelajri masalah dimaksud untuk memanggil camat yang juga menyertakan Lurah.

“Ya, kita akan melakukan rapat internal di Komisi I dulu dalam rangka menanggapi munculnya masalah soal pembagian Bansos itu,” kata Ketua Komisi I, Andika Prayogi Sinaga. (In)

ShareSendShare

Berita Terkait

Poto bersama setelah peletakan batu pertama
HEADLINE

Pembangunan Gedung Yayasan Lentera Muallaf Indonesia Dimulai

4 September 2025 | 15:48 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Setelah mendapat lahan yang dihibahkan keluarga Endah dan Sri, penerima manfaat mulai melakukan pembangunan gedung Yayasan Lentera Muallaf...

Read moreDetails
Kapolres dan Kejaksaan
HEADLINE

Kadishub Julham Situmorang Dijemput Paksa dan Dibantarkan ke Rutan Tanjung Gusta

28 Juli 2025 | 20:17 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Kepala dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Siantar Julham Situmorang tersangka kasus pungutan liar (pungli). Akhirnya dijemput  personel Polres Siantar...

Read moreDetails
Kepala Badan BPKPD Pemko Siantar  dan Ketua Komisi I DPRD Siantar
HEADLINE

Terungkap! dan Selama Ini Disembunyikan? Aset Pemko Siantar Dipakai RS Vita Insani Sejak 2011, Baru Dibayar 2025

18 Juli 2025 | 19:07 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Ada hal yang sangat mengherankan terkait dengan asset Pemko Siantar yang ternyata digunakan Rumah Sakit (RS) Vita Insani,...

Read moreDetails
di Mapolres Siantar
HEADLINE

Cemarkan Nama Baik, PDI Perjuangan Siantar Laporkan Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi RI)

3 Juni 2025 | 14:33 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Diduga telah mencemarkan nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan serta menyebar berita bohong, Pengurus DPC PDI Perjuangan  Kota...

Read moreDetails
HEADLINE

Pelanggaran HAM di Kelurahan Gurilla Siap Ditindaklanjuti Wamen HAM

16 Mei 2025 | 16:58 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Wakil Menteri (Wamen) Hak Azasi Manusia (HAM) Mugiyanto siap menyelesaikan masalah dugaan pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) terkait...

Read moreDetails
HEADLINE

Diserang Siber, Website CCTV Pelintas Kota Siantar Diarahkan ke Situs Judi Online

13 Mei 2025 | 18:11 WIB

SIANTAR, SENTERNEWS Setelah beberapa kali diserang, laman Website CCTV Pemantauan Lalulintas (Pelintas) Kota Siantar, kembali mendapat mendapat serangan siber. Indikasi ...

Read moreDetails

Berita Terbaru

ANEKA RAGAM

Dialog Pemko Siantar Bersama Pedagang, Gedung IV Pasar Horas Segera Dirobohkan

11 September 2025 | 20:05 WIB
ANEKA RAGAM

Siswa Nakal dan Guru Tidak Disiplin di Siantar Bakal Masuk “Barak” Militer

11 September 2025 | 18:19 WIB
SEREMONIAL

TP PKK Kota Siantar Hadiri dan Saksikan Monitoring Lomba Pelaksanaan IVA Test

10 September 2025 | 21:43 WIB
NEWS

Peringatan HAN ke-41 di Simalungun, Bupati: “Jaga Anak Kita dari Pengaruh Negatif

10 September 2025 | 21:37 WIB
ANEKA RAGAM

Diminta “Pintar-Pintar” Cari Modal Usaha, Pengurus Koperasi Merah Putih Mulai “Apatis” 

10 September 2025 | 19:51 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Polres Simalungun Kembali Beraksi, Bongkar Jaringan Sabu 35,25 Gram

10 September 2025 | 19:48 WIB
ANEKA RAGAM

Upah Lembur Buruh Rp335 Juta Belum Dibayar PT Rejeki Abadi Sambosar, SBSI Segera Datangi Kementrian Tenaga Kerja

10 September 2025 | 19:47 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Pelaku Curanmor Diciduk Polsek Tanah Jawa dari Sergei

10 September 2025 | 19:46 WIB
ANEKA RAGAM

Nota Jawaban Walikota Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Siantar Mengecewakan

10 September 2025 | 12:36 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Sat Lantas Polres Simalungun : Pelajar Target Sasaran “Polantas Menyapa”

10 September 2025 | 08:37 WIB
NEWS

Walikota Diwakili Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Panen Padi

9 September 2025 | 22:38 WIB
ANEKA RAGAM

Walikota Siantar Hadiri Rapat Paripurna Pemandangan Umum  Fraksi DPRD Kota Siantar

9 September 2025 | 22:37 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
  • Visi & Misi

© 2024 Senternews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata

No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST

© 2024 Senternews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata